Liputan6.com, Jakarta - Cara wudhu yang benar dalam Islam disebut sebagai tindakan fisik dan spiritual untuk menyucikan diri sebelum memulai sholat atau ibadah lainnya. Ritual penyucian wudhu ini, langkah wajib yang melibatkan hampir seluruh anggota tubuh, dari kepala sampai kaki.
Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga
Advertisement
“Allah tidak menerima sholat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dalam buku berjudul Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) oleh Saiful Hadi El Sutha, cara wudhu yang benar dimulai dengan membaca niat saat pertama kali anggota tubuh menyentuh air, yaitu ketika membasuh muka. Kemudian, membasuh telapak tangan, berkumur, membersihkan lubang hidung, membasuh muka, tangan, dan kaki.
Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu berkata:
“Barangsiapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan sholatnya sebagai tambahan pahala baginya.” (HR. Muslim, I/142, lihat Syarah Muslim, III/13).
Cara wudhu yang benar harus dilakukan tertib dan urut. Cara wudhu yang benar harus diselesaikan dalam urutan sebagaimana dijelaskan sebelumnya tanpa jeda panjang di antara setiap langkah. Agar lebih memahami, simak penjelasan lengkapnya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang cara wudhu yang benar dan doanya, Rabu (26/10/2022).
Cara Wudhu yang Benar dan Doa Setiap Gerakannya
Cara wudhu yang benar, bisa dilakukan dengan bacaan doa niat dan bacaan doa setelah wudhu saja. Meski demikian, sebenarnya pada setiap gerakan wudhu ada bacaan doa khususnya. Mengetahui cara wudhu yang benar dan doanya pada setiap gerakan akan membuat muslim lebih khusyuk melakukannya.
Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ini penjelasan cara wudhu yang benar dan doa setiap gerakannya:
1. Bacaan Doa Melihat Air
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اْلمَاءَ طَهُوْرًا
Artinya:
“Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi mensucikan.”
2. Bacaan Doa saat Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya:
"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala"
3. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Telapak Tangan
اللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِكَ كُلِّهَا
Artinya:
“Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”
4. Bacaan Doa Wudhu saat Berkumur
اللّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya:
“Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan selalu memperbaiki ibadah kepada-Mu.”
5. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Lubang Hidung
اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الجَـنَّةِ وَاَنْتَ عَنِّي رَاضٍ
Artinya:
“Ya Allah berikan aku penciuman wewangian surga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi.”
6. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Wajah
Doa ini dibaca ketika membaca niat wudhu
اللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Artinya:
“Ya Allah putihkan wajahku pada hari menjadi putih berseri-seri wajah kaum muslimin dan menjadi hitam legam wajah-wajah orang kafir.”
7. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Tangan Kanan
اَللّٰهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرً
Artinya:
“Ya Allah berikanlah kepadaku kitab amalku dari tangan kananku dan hisablah aku dengan penghisaban yang ringan.”
8. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Tangan Kiri
اَللّٰهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَلاَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ
Artinya:
“Ya Allah jangan Engkau berikan kepadaku kitab amal dari tangan kiriku atau pada belakang punggungku.”
9. Bacaan Doa Wudhu saat Mengusap Rambut Kepala
اللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ
Artinya:
“Ya Allah haramkan rambut dan kulitku dari atas api neraka.”
10. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Kedua Telinga
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan nasihat dan mengikuti sesuatu yang terbaik.”
11. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Kaki Kanan
اللّٰهُمَّ اِجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shiratal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
12. Bacaan Doa Wudhu saat Membasuh Kaki Kiri
اَللّٰهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ وَالْمُشْرِكِين
Artinya:
“Ya Allah jangan kau gelincirkan langkah (pendirianku) pada jalan neraka pada hari digelincirkannya langkah (pendirian) orang-orang munafik dan orang-orang musyrik.”
13. Bacaan Doa Selesai Wudhu
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Advertisement
Cara Wudhu yang Benar saat Puasa dan Doanya
Cara wudhu yang benar harus diselesaikan dalam urutan sebagaimana dijelaskan sebelumnya tanpa jeda panjang di antara setiap langkah. Wudhu menjadi syarat wajib dari sholat.
Perintah berwudhu ditegaskan dalam Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."
Apabila sudah memahami cara wudhu yang benar tersebut, apakah cara wudhu yang benar saat puasa juga dilakukan dengan berkumur memasukkan air dalam mulut dan membersihkan hidung dengan memasukkan air di dalam lubang hidung tidak membatalkan?
Dalam kitab al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab oleh Imam Nawawi menyebutkan, berkumur dengan sungguh-sungguh adalah cara wudhu yang benar dan sunnah. Berkumur artinya mengambil air dari tangan menggunakannya kedua bibir kemudian memutar-mutar air di dalam mulut lantas memuntahkannya.
Meski demikian, mayoritas ulama sepakat cara wudhu yang benar saat puasa adalah tidak berlebihan saat berkumur dan membersihkan lubang hidung (istinsyaq). Itu artinya cara wudhu dengan sungguh-sungguh berkumur saat puasa tidak lagi menjadi sunnah.
Dalam buku berjudul Ramadhankan Dirimu (2007) oleh Ishaq Subu, cara wudhu yang benar saat puasa agar tidak membatalkan adalah tidak berlebihan saat berkumur-kumur dan menghirup air.
Rasulullah SAW bersabda:
"Bersungguh-sungguhlah dalam menghirup air ke hidung (saat berwudhu), kecuali kamu dalam keadaan berpuasa." (Hadits shahih riwayat Ibnu Khuzaimah).”
Hal yang sama tentang cara wudhu yang benar saat puasa yang tidak membatalkan, dijelaskan dalam kitab Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib oleh Zakariya al-Anshari menyatakan, orang yang berpuasa maka tidak disunahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya.