7 Fungsi Akar pada Tumbuhan, Strukur, dan Jenis-Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta - Pada tumbuhan, fungsi akar sangat penting bagi kelangsungan hidupnya. Posisi akar pada tumbuhan ada di bawah permukaan tanah. Akar tumbuh ke pusat bumi atau menuju sumber air dan bentuknya runcing. Apa fungsi akar pada tumbuhan ini?

Total ada tujuh fungsi akar pada tumbuhan yang perlu diketahui. Ini sesuai dengan struktur akar, dari leher akar sampai tudung akar. Paling utama, fungsi akar pada tumbuhan adalah menopang tumbuhan dan menyerap nutrisi dari dalam tanah untuk kelangsungan hidup tumbuhan.

Pada tumbuhan hidup, keberadaan akar tidak bisa diganti dengan organ tumbuhan yang lain. Akar ada sejak tumbuhan masih di fase embrio dan akan terus tumbuh semasa hidup tumbuhan. Jenis akar yang paling umum ditemukan adalah akar serabut (tidak bercabang) dan akar tunggang (bercabang).

Agar lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fungsi akar pada tumbuhan, struktur akar, dan jenis-jenis akar, Kamis (27/10/2022).

Paling utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan fungsi akar pada tumbuhan adalah memperkokoh berdirinya tumbuhan. Akar juga berfungsi menyerap air dan zat hara dari dalam tanah.

Akar pada tumbuhan memiliki bagian-bagian atau struktur dengan masing-masing peranan yang mampu memaksimalkan fungsi akar sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Apa fungsi akar sesuai dengan bagian-bagian dari organ tumbuhan ini?

Dalam buku berjudul Kenali Lebih Jauh Tentang Tumbuhan SMP/MTs Kelas VIII (2018) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada tujuh bagian atau struktur akar dengan masing-masing fungsi. Ini penjelasan fungsi akar pada tumbuhan sesuai strukturnya:

1. Leher Akar atau Pangkal Akar (Collum)

Ini bagian akar yang bersambungan dengan pangkal, batang. Fungsi akar pada tumbuhan ini khusus menghubungkan akar dengan batang tumbuhan.

2. Batang Akar (Corpus Radicis)

Ini bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya. Fungsi akar pada tumbuhan ini khusus tempat masuknya zat hara dan air dari dalam tanah.

3. Cabang-Cabang Akar (Radix Lateralis)

Ini bagian akar yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok, dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.

Fungsi akar pada tumbuhan ini membentuk rambut-rambut akar baru dengan membentuk percabangan dalam sebuah akar tumbuhan.

4. Serabut Akar (Fibrilla Radicalis)

Ini bagian akar berupa cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut. Fungsi akar pada tumbuhan ini membantu tanaman lebih kokoh. Mereka berfungsi pula untuk menyerap air dan zat-zat mineral dari dalam tanah menuju ke bagian tubuh yang membutuhkan.

5. Rambut-Rambut Akar atau Bulu-Bulu Akar (Pilus Radicalis)

Ini bagian akar berupa tonjolan sel epidermis. Fungsi akar pada tumbuhan ini untuk memperluas daerah penyerapan akar, sehingga lebih banyak air dan unsur hara yang dapat diserap. Pada tumbuhan air, akan sangat jarang dijumpai adanya rambut akar.

6. Ujung Akar (Apex Radicis)

Ini bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan. Fungsi akar pada tumbuhan ini melindungi akar dari kerusakan mekanis.

7. Tudung Akar (Calyptra)

Ini bagian akar yang letaknya paling ujung. Fungsi akar pada tumbuhan ini yang paling utama melindungi akar saat menembus tanah.

Bagian akar ini pun terdiri atas jaringan yang berfungsi pula untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah, serta untuk menyerap air dan garam dari dalam tanah.

Apabila sudah memahami fungsi akar pada tumbuhan secara umum, kemudian ketahui jenis-jenis akar pada tumbuhan. Masih melansir dari modul yang sama, dijelaskan ada dua jenis sistem perakaran pada tumbuhan yang paling umum, yakni serabut (tidak bercabang atau sedikit bercabang) dan tunggang (memiliki percabangan banyak).

Keduanya pun memiliki fungsi akar yang berbeda. Pada akar serabut, fungsi akar pada tumbuhan adalah tempat penimbun makanan dan bagian tumbuhan yang bisa dimakan atau dimanfaatkan. Pada akar tunggang, fungsi akar pada tumbuhan adalah menopang tegaknya batang, dan juga memperluas daerah perakaran sehingga air dan hara yang diserap akan semakin banyak.

Meski demikian, sebenarnya ada total lima jenis-jenis akar pada tumbuhan yang perlu diketahui. Ini penjelasan jenis-jenis akar pada tumbuhan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Akar Tunggang

Akar tunggang umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi akar tunggang adalah untuk menyimpan makanan seperti tumbuhan wortel, ubi, dan sebagainya dalam bentuk umbi-umbian. Akar tunggang merupakan akar lembaga yang tumbuh terus menerus menjadi akar pokok yang kemudian bercabang menjadi akar yang lebih kecil.

2. Akar Serabut

Akar serabut umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Tapi terkadang tumbuhan dikotil juga memilik akar jenis ini. Fungsi akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan, tidak jauh berbeda dengan jenis akar lainnya. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon pisang, kelapa, padi, tebu, papaya, salak, dan lain sebagainya.

3. Akar Gantung

Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh kea rah tanah. Oleh karena itu, akar tersebut terlihat menggantung. Fungsi akar gantung adalah untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Contoh tumbuhan yang memiliki akar gantung ini adalah beringin dan anggrek.

4. Akar Napas

Akar napas tumbuh keluar dari batang bagian bawah. Akar tersebut sebagian muncul di permukaan tanah dan sebagian lagi berada di dalam tanah. Fungsi akar napas adalah seperti menopang tegaknya batang. Akar napas mempunyai banyak celah tempat untuk masuknya udara. Tumbuhan yang memiliki akar napas ini adalah bakau dan pandan.

5. Akat Pelekat

Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang. Akar pelekat terdapat pada tumbuhan yang tumbuh memanjat. Fungsi akar pelekat adalah melekatkan batang pada tembok maupun tumbuhan lain. Tumbuhan yang mempunyai akar pelekat misalnya sirih.