10 Manfaat Ikan Tongkol bagi Kesehatan, Ketahui Batas Mengonsumsinya

Liputan6.com, Jakarta Ikan tongkol juga dikenal sebagai little tuna, kawakawa dan memiliki nama ilmiah Euthynnus affinis. Jika Anda merasa ikan tongkol serupa dengan ikan tuna dan ikan makarel, hal ini karena mereka tergabung dalam keluarga yang sama, yaitu Scombridae. Ikan tongkol bisa ditemukan di seluruh perairan yang hangat di Laut Arab, Indo-Pasifik bagian barat, termasuk pulau dan kepulauan samudra.

Ikan tongkol biasanya hidup di air dengan suhu 18 hingga 29°C. Dilansir dari salah satu jurnal pada Taylor&Francis oleh Quratulan Ahmed dkk, salah satu manfaat ikan tongkol atau little tuna yaitu memiliki banyak kandungan kimia yang penting bagi kehidupan manusia dalam konsentrasi rendah. Akan tetapi, bisa  berisiko menjadi racun dalam takaran atau konsentrasi tinggi.

Di Indonesia, ikan tongkol menjadi salah satu jenis ikan yang banyak dan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain harganya yang cukup terjangkau dan mudah ditemukan, manfaat ikan tongkol juga dianggap tidak berbeda dengan ikan pada umumnya. Salah satu yang dimiliki ikan tongkol seperti ikan lainnya, yaitu omega 3. Berikut liputan6.com rangkum tentang manfaat ikan tongkol dari berbagai sumber, Senin (31/10/22) 

1. Kaya Akan Nutrisi

Selain mengandung omega-3, dilansir dari jurnal milik Beybi Deslianti dkk pada tahun 2016, ikan tongkol memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, yakni dengan protein yaitu antara 22,6-26,2 g/ 100 g daging, lemak antara 0,2-2,7 g/100 g daging, dan beberapa mineral (seperti kalsium, fosfor, besi, sodium), vitamin A (retinol) serta kandungan vitamin B (thiamin, riboflavin dan niasin). Selain itu, terdapat pula natrium, niacin, selenium hingga magnesium. Dengan potensi tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan penelitian yang optimal terkait dengan manfaat ikan tongkol untuk kesehatan secara lebih lanjut.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Ikan tongkol merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein, tetapi tetap rendah kalori. Sehingga manfaat ikan tongkol yang selanjutnya berkaitan dengan penurunan berat badan. Tidak hanya tuna, Anda bisa menambahkan ikan tongkol sebagai sumber protein yang rendah kalori pada menu diet Anda. Selain itu, ikan tongkol juga dapat berperan menurunkan ghrelin. Ghrelin merupakan hormon yang bekerja untuk merangsang Anda agar memakan karbohidrat. Protein yang tinggi pada ikan tongkol akan membuat Anda kenyang lebih lama. 

3. Memenuhi Kebutuhan Protein Anda

Kandungan protein yang tinggi pada ikan tongkol menyebabkan ikan tongkol dapat menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein Anda. Ini penting karena protein pada tubuh bekerja untuk memperbaiki sel yang rusak, meningkatkan sistem imun dan menjaga kesehatan anggota tubuh lainnya, termasuk otot. Sedangkan kekurangan protein dapat  menyebabkan kekebalan tubuh terganggu. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan protein Anda dan ikan tongkol dapat menjadi salah satu pilihannya.

4. Menjaga Fungsi Otak

Kandungan lemak omega-3 dan niacin pada ikan tongkol membuatnya baik dikonsumsi untuk menjaga kinerja otak. Hal ini karena niacin merupakan senyawa mineral yang bisa menurunkan risiko Alzheimer dan demensia karena pertambahan usia. Sedangkan omega-3 seperti yang kita tahu  merupakan senyawa yang dapat meningkatkan fungsi otak hingga mencegah kesehatan mental.

5. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Apakah pernah terpikirkan oleh Anda, salah satu manfaat ikan tongkol adalah menjaga keseimbangan cairan tubuh? Ya, kandungan natrium yang ada di ikan tongkol bermanfaat untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh dengan mengurangi risiko hiponatremia atau kadar natrium rendah. Natrium merupakan senyawa yang terlibat menjaga fungsi saraf dan otot.

Anda dapat mengonsumsi ikan tongkol untuk terhindar dari hiponatremia yang bisa menyebabkan dehidrasi, muntah atau bahkan diare. Akan tetapi, perlu diperhatikan ketika proses pengolahan atau pemasakan untuk tidak menambahkan garam secara berlebihan.

6. Mengurangi Peradangan

Asam lemak omega-3 yang ada pada ikan tongkol juga dapat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan peradangan. Sama halnya dengan ikan tuna, ikan tongkol dapat menyembuhkan dan mengurangi peradangan. Minyak ikan yang kaya akan omega-3 pada umumnya bekerja untuk menurunkan risiko penyakit autoimun, termasuk Chron, lupus, rematik dan psioriasis.

7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Tidak hanya berperan dalam pertumbuhan dan mengurangi peradangan, asam lemak omega-3 pada ikan tongkol juga berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Asam lemak omega-3 pada tongkol dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol pada pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, manfaat ikan tongkol yang mungkin Anda peroleh dari mengonsumsinya adalah dengan mencegah penumpukan plak lemak penyebab penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

8. Menjaga Kesehatan Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid bekerja untuk mengatur metabolisme tubuh, memproduksi hormon dan bahkan menjaga energi tubuh. Kandungan senyawa selenium pada ikan tongkol dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid Anda. Jika terdapat masalah pada kelenjar tiroid Anda, maka hal ini bukanlah hal yang baik. Sehingga Anda dapat mencoba menjaganya dengan mengonsumsi ikan tongkol.

9. Kaya Akan Antioksidan

Manfaat ikan tongkol yang selanjutnya diperoleh dari kandungan antioksidan pada ikan tongkol. Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, bahwa antioksidan berperan dalam mencegah radikal bebas. Sementara itu, ikan tongkol mengandung salah satu antioksidan, yaitu selenoneine dalam jumlah yang tidak sedikit. Memakan makanan yang kaya akan antioksidan juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes dan kanker.

10. Menjaga Proses Pembentukan Sel Darah Merah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya jika ikan tongkol mengandung zat besi dan vitamin B. Kandungan zat besi dan vitamin B pada tongkol akan membantu proses pembentukan sel darah merah pada tubuh Anda tetap terjaga. Oleh karena itu, Anda mungkin juga bisa mengurangi risiko terkena anemia dengan mengonsumsi ikan tongkol.  

Nah, demikian manfaat ikan tongkol yang bisa Anda peroleh. Banyaknya potensi manfaat ikan tongkol bagi kesehatan tidak membuat Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Anda tetap harus mengonsumsi ikan tongkol dengan bijak. Ini juga karena ikan tongkol  menjadi salah satu jenis ikan yang paling mudah terkontaminasi merkuri.

Paparan merkuri yang berlebihan tentu dapat merusak tubuh. Anda dapat mengonsumsi ikan tongkol dua kali dalam seminggu. Selain itu, Anda  sangat disarankan untuk menghindari konsumsi ikan tongkol kalengan karena tingginya kandungan natrium di dalamya.

Reporter magang : Friska Nur Cahyani