Agribisnis adalah Usaha yang Berhubungan dengan Pertanian, Kenali Ruang Lingkupnya

Agribisnis adalah cabang ilmu pengetahuan yang menggabungkan ilmu pertanian dan bisnis.

oleh Husnul Abdi diperbarui 02 Nov 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi – Petani di Cingebul, Lumbir, Banyumas sedang panen padi. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – Petani di Cingebul, Lumbir, Banyumas sedang panen padi. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Agribisnis adalah cabang ilmu pengetahuan yang menggabungkan ilmu pertanian dan bisnis. Agribisnis bisa kamu kenali sebagai istilah yang menggambarkan bisnis yang terlibat dalam pemasaran dan distribusi produk pertanian.

Agribisnis adalah cara untuk menggambarkan kegiatan yang terkait dengan pertanian. Kegiatan agribisnis melibatkan segala langkah ayang dibutuhkan untuk mengirim barang pertanian ke pasar, di antaranya yaitu produksi, pemrosesan, hingga distribusi.

Agribisnis adalah komponen penting perekonomian di negara-negara agraris seperti Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan agribisnis menjadi salah satu subjek yang cukup banyak dipelajari di Indonesia. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/11/2022) tentang agribisnis adalah.

Agribisnis adalah

[Fimela] Ilustrasi Petani
Ilustrasi Petani | Karla Farhana/fimela.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agrobisnis atau agribisnis adalah usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian. Menurut etimologi, agribisnis adalah kata yang berasal dari agribusiness. Agri berarti pertanian, dan business artinya bisnis atau usaha. Jadi, secara singkat, agribisnis adalah usaha atau kegiatan yang berkaitan dengan produksi pertanian.

Agribisnis adalah cara untuk menggambarkan kegiatan dan perusahaan yang terkait dengan budidaya dan pengolahan makanan dan produk pertanian lainnya. Agribisnis adalah istilah yang juga digunakan untuk menggambarkan bisnis yang terlibat dalam pemasaran dan distribusi produk pertanian.

Agribisnis melibatkan semua langkah yang diperlukan untuk mengirim barang pertanian ke pasar, yaitu produksi, pemrosesan, dan distribusi. Kunci dari agribisnis adalah memperlakukan berbagai aspek dalam meningkatkan produk pertanian sebagai suatu sistem yang terintegrasi. Perusahaan agribisnis adalah perusahaan yang memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk dan penunjang pertanian.

Agribisnis sebagai Ilmu

Ilustrasi petani
Ilustrasi petani. Dok: unsplash.com

Melansir agribisnis.umm.ac.id, sebagai ilmu agribisnis adalah merujuk pada rangkaian ilmu pengambilan keputusan, yaitu ilmu bisnis (ekonomi manajerial), manajemen, ilmu sistem, ilmu komunikasi, dan ilmu penunjang lain yang diterapkan untuk menggerakkan usaha produksi pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan supaya bisa diterima oleh konsumen yang dituju.

Ruang Lingkup Agribisnis

Berikut beberapa ruang lingkup agribisnis sebagai bidang ilmu: - Pertama, ilmu terapan dari ekonomi manajerial, manajemen, ilmu sistem, ilmu komunikasi dan ilmu penunjang lain. 

- Kedua, agribisnis sebagai pendekatan pembangunan pertanian. Dengan pendekatan ini, maka pembangunan diarahkan sebagai sebuah sistem atau satuan upaya yang tidak hanya memperhatikan satu sub sektor (sub sistem saja) melainkan upaya yang memberi perhatian kepada semua sub-sistem sebagai kegiatan yang terkoordinasi secara seimbang.

Secara ilmiah ruang lingkup kajian agribisnis bisa mulai dari identifikasi, analisis, dan solusi yang terkait dengan persoalan pemasokan sarana produksi agribisnis, produksi, pengendalian pengolahan, hingga pemasaran.

Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli

Ilustrasi petani
Ilustrasi petani. (Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay)

- Edwards dan Shultz. Agribisnis adalah upaya dinamis dan sistemik yang melayani konsumen secara global dan lokal melalui inovasi dan pengelolaan berbagai rantai nilai yang menghasilkan barang dan jasa bernilai yang berasal dari orkestrasi berkelanjutan makanan, serat, dan sumber daya alam.

- Goldberg. Agribisnis adalah industri yang saling terkait dan saling bergantung dalam pertanian yang memasok, memproses, mendistribusikan, dan mendukung produk pertanian.

- Downey and Erickson. Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.

- Austin. Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi kegiatan usaha tani, pengolahan bahan makanan, usaha sarana, dan prasarana produksi pertanian, transportasi, perdagangan, kestabilan pangan dan kegiatan-kegiatan lainnya termasuk distribusi bahan pangan dan serat-seratan kepada konsumen.

- Drillon. Agribisnis adalah sejumlah total dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usahatani, serta penyimpanan, pengolahan dan distribusi dari produk pertanian dan produk-produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian.

- Cramer dan Jensen. Agribisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks, meliputi industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan dan serat-seratan, kepada pengguna/konsumen.

- Wibowo dkk. Agribisnis adalah semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain.

- Arifin dan Biba. Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir sektor pangan (food supply chain). Dengan kata lain, agribisnis adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan

Sektor Agribisnis

Luas Tanam dan Panen Tinggi, Akademisi IPB Nilai Food Estate Kalimantan Tengah Berhasil
Ilustrasi petani. (Dok. Kementan)

Sektor Agribisnis Masukan

Sektor masukan atau agroinput merupakan sektor penyedia sarana produksi pertanian. Kegiatan ini mencakup perencanaa, pengelolaan dari sarana produksi, teknologi, dan sumber daya. Kegiatan sektor ini bertujuan agar penyediaan sarana produksi atau input usaha pertanian memenuhi kriteria tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu dan tepat produk.

Contoh sektor masukan seperti persediaan pertanian, tenaga kerja, irigasi, serta penyediaan benih dan pupuk.

Sektor Agribisnis Produksi

Sektor produksi atau Agroproduksi mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha pertanian untuk meningkatkan produksi primer pertanian. Kegiatan ini seperti perencanaan pemilihan lokasi, komoditas, teknologi, dan pola usahatani dalam rangka meningkatkan produksi primer.

Sektor Agribisnis

Ilustrasi Petani Probolinggo (Istimewa)
Ilustrasi Petani Probolinggo (Istimewa)

Sektor Agribisnis Pengolahan

Sektor pengolahan meliputi kegiatan pemrosesan utama dan sekunder. Pengolahan makanan primer mengubah produk pertanian, seperti biji gandum mentah atau ternak, menjadi sesuatu yang pada akhirnya dapat dimakan.

Sementara pengolahan makanan sekunder, adalah proses sehari-hari membuat makanan dari bahan-bahan yang siap pakai. Misalnya, memanggang roti terlepas dari apakah itu dibuat di rumah, di toko roti kecil, atau di pabrik besar, adalah contoh pengolahan makanan sekunder.

Sektor Agribisnis Pemasaran

Pemasaran pertanian mencakup layanan yang terlibat dalam memindahkan produk pertanian dari pertanian ke konsumen. Pelayanan ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan penanganan hasil pertanian sedemikian rupa untuk memuaskan petani, perantara dan konsumen.

Sektor Agribisnis Pendukung

Sektor pendukung atau agrosupporting meliputi penelitian dan pengembangan (litbang) pendidikan dan pelatihan (diklat), jasa penyuluhan, keuangan dan transportasi. Penyediaan berbagai jasa ini diperlukan untuk membuat sistem agribisnis tersebut lengkap dan bekerja baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya