Coaching Adalah Kegiatan Pembinaan, Ketahui Bedanya dengan Mentoring dan Pelatihan

Coaching adalah kegiatan pembinaan guna meningkatkan kemampuan peserta. Dari segi metode, coaching berbeda dengan jenis pembinaan lainnya seperti mentoring dan pelatihan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 07 Nov 2022, 19:25 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 19:25 WIB
PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan coaching dan pendampingan Pertapreneur Aggregator bagi 50 UMKM Semi Finalis.
PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan coaching dan pendampingan Pertapreneur Aggregator bagi 50 UMKM Semi Finalis.

Liputan6.com, Jakarta Coaching adalah istilah yang memiliki banyak definisi. Namun secara garis besar, coaching adalah suatu aktivitas atau tindakan membantu orang lain untuk memiliki skill atau keterampilan tertentu.

Coaching adalah tindakan untuk membantu seseorang berubah menjadi lebih baik agar dapat mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan. Coaching adalah tindakan mendukung seseorang di setiap level untuk menjadi seperti yang mereka inginkan. Coaching adalah tindakan membangun kesadaran memberdayakan pilihan dan mengarah pada perubahan.

Sebelumnya, coaching lebih sering dikaitkan dengan olahraga, terutama olahraga kompetitif, di mana setiap atlet memiliki coach atau pelatih untuk membantunya dalam meningkatkan kemampuan. Dalam beberapa tahun terakhir, coaching telah berlaku di setiap bidang, dalam bisnis dan dalam setiap aspek kehidupan serta olahraga.

Sekarang, pelatih atau coach tidak hanya dipahami sebagai seseorang yang berperan dalam membantu meningkatkan kemampuan atlet. Pelatih atau coach juga mengacu pada orang yang memiliki peran untuk membantu mereka yang ingin meningkatkan kemampuan di bidang lain.

Untuk lebih jelas mengenai apa itu coaching, berikut ulasan lengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6c.com dari berbagai sumber, Senin (7/11/2022).

Tujuan Coaching

Tujuan coaching adalah meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk membuka potensi dan memaksimalkan kinerja. Kesadaran diciptakan melalui perluasan perspektif dan peningkatan fokus perhatian, yang meningkatkan minat, wawasan, dan pembelajaran. Tanggung jawab dihasilkan dengan menawarkan pilihan dan menyiapkan akuntabilitas, yang meningkatkan kepercayaan diri, motivasi diri, dan komitmen. Kesadaran dan tanggung jawab keduanya merupakan kondisi pikiran, dan pikiran adalah kunci untuk kinerja tinggi.

Pengetahuan dan pengalaman penting untuk kinerja tetapi tidak sepenting pola pikir, yang merupakan tingkat di mana coaching kinerja bekerja. Coaching mengangkat fokus perhatian pada kekuatan, keberhasilan dan kemungkinan masa depan.

Menurut International Coaching Federation, coaching adalah suatu metode pembinaan yang dilakukan dengan cara di mana klien bermitra dengan coach dalam proses pemikiran dan kreatif yang menginspirasi mereka untuk memaksimalkan potensi, baik secara pribadi maupun profesional.

Manfaat Coaching

Bikin Salut, Adira Finance Ajak Pelaku UMKM Bangkit di Masa Pandemi Melalui Business Coaching
Bikin Salut, Adira Finance Ajak Pelaku UMKM Bangkit di Masa Pandemi Melalui Business Coaching

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, coaching adalah kegiatan atau tindakan membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang tertentu. Dengan kata lain, coaching adalah hal yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seseorang. Adapun manfaat coaching adalah sebagai berikut:

1. Coaching dapat mengeluarkan potensi diri seseorang. Dalam proses coaching, seorang coach akan membantu untuk memprovokasi pemikiran coachee, orang yang di-coaching, sehingga coachee akan berpikir dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dimilikinya.

2. Coaching dapat membantu pengambilan keputusan. Saat coachee memiliki beberapa opsi dalam proses coaching, coach akan membawa coachee untuk berfikir melalui beberapa perspektif, dimana coachee akan berfikir pilihan mana yang paling cocok untuk permasalahan yang sedang dihadapinya.

3. Coaching sebagai persiapan menghadapi masa depan. Coaching dapat membantu coachee untuk menentukan apa yang akan menjadi prioritas dalam hidup mereka, sehingga nantinya coachee dapat mempersiapkan sesuatu untuk masa mendatang.

4. Perbaikan dan peningkatan performa. Coaching di perusahaan atau organisasi banyak dilakukan untuk peningkatan performa kinerja. Coaching dapat membantu karyawan untuk menentukan metode kerja agar dapat mencapai target dengan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan Pembinaan Lain

program pelatihan pengawas keselamatan
Bupati Berau Sri Juniarsih melepas secara simbolis On Job Training Peserta program pelatihan pengawas keselamatan (P3KP).

Secara sederhana, coaching adalah suatu kegiatan pembinaan. Namun, pembinaan ini ada banyak jenisnya, tergantung metode yang dilakukan. Dengan kata lain, selain coaching ada jenis pembinaan lain, yakni sebagai berikut:

1. Mentoring

Mentoring adalah ketika seorang rekan senior, yang dipandang lebih berpengetahuan dan bijaksana, memberikan nasihat dan memberikan teladan. Mentoring melibatkan diskusi luas yang mungkin tidak terbatas pada konteks pekerjaan. Mentor adalah seseorang yang memiliki pengalaman profesionaldi bidang yang sama dengan klien mereka.

2. Konseling

Konseling adalah bekerja dengan klien yang merasa tidak nyaman, atau tidak puas dengan hidupnya. Mereka mencari bimbingan dan nasihat. Seorang konselor bekerja secara remedial pada masalah klien.

3. Terapi

Terapi bekerja dengan klien yang mencari bantuan dari gejala psikologis atau fisik. Klien menginginkan penyembuhan emosional dan kelegaan dari rasa sakit. Terapi berkaitan dengan kesehatan mental klien. Coaching berkaitan dengan pertumbuhan mental klien. Motif klien untuk memasuki terapi atau konseling biasanya untuk menjauh dari rasa sakit atau ketidaknyamanan, daripada bergerak menuju tujuan yang diinginkan.

4. Pelatihan

Pelatihan adalah proses mendapatkan pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan melalui studi, pengalaman atau pengajaran. Target dari pelatihan adalah penguasaan keterampilan tertentu yang dapat segera diaplikasikan secara langsung. Pelatihan juga cenderung dilakukan dengan satu pelatih ke banyak peserta, daripada satu pelatih ke satu klien.

5. Konsultasi

Seorang konsultan memberikan keahlian dan memecahkan masalah bisnis, atau mengembangkan bisnis secara keseluruhan. Seorang konsultan berurusan dengan keseluruhan organisasi atau bagian-bagian tertentu darinya dan bukan individu di dalamnya. Konsultan hanya secara tidak langsung mempengaruhi individu.

6. Pengajaran

Mengajar adalah kegiatan meneruskan pengetahuan dari guru ke siswa. Guru mengetahui sesuatu yang tidak diketahui siswa. Hal sebaliknya terjadi dalam coaching, di mana yang ahli adalah klien, bukan coach.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya