9 Wisata Malam Solo yang Paling Hits dan Wajib Dikunjungi

Wisata malam Solo terdiri dari destinasi wisata budaya, kuliner, belanja, sejarah, dan lain sebagainya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Nov 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 20:30 WIB
Lampion Imlek di Pasar Gede
Sejumah warga asyik berfoto di bawah lampion yang terpasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Rabu (15/1).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Wisata malam Solo bisa menjadi alteranatif menarik untuk liburan. Pasalnya, Solo merupakan destinasi wisata yang terkenal dengan harganya yang sangat terjangkau. Hal inilah yang membuat Solo menjadi destinasi pilihan masyarakat Jawa Tengah.

Solo terkenal dengan destinasi budayanya yang sangat kental, seperti keraton, kampung batik, dan lain-lain. Selain itu, banyak juga orang yang sengaja berkunjung ke Solo untuk menikmati kulinernya yang tak kalah menarik.

Wisata malam Solo terdiri dari destinasi wisata budaya, kuliner, belanja, sejarah, dan lain sebagainya. Apalagi, Solo pada malam hari menawarkan suasana yang berbeda dengan pada siang hari. Kamu bisa memilih destinasi wisata yang sudah terkenal seperti Taman Sriwedari yang selalu ramai pengunjung.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022) ragam wisata malam Solo.

Wisata Malam Solo

Taman Sriwedari
Pentas wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Taman Sriwedari

Wisata malam Solo yang pertama yaitu Taman Sriwedari. Selain digunakan sebagai lokasi diselenggarakannya hiburan rutin Malam Selikuran. Taman Sriwedari juga telah dijadikan sebagai pusat hiburan, seni, dan budaya bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan adanya Gedung Wayang Orang Sriwedari (GWO) yang menjadi tempat pertunjukan wayang orang. Pada bagian dinding atas, bagian kanan dan kiri bangunannya terdapat lukisan besar yang menceritakan epos Mahabharata bertajuk “Kresno Duto”.

Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Keraton Solo, merupakan wisata malam Solo yang bertemakan budaya. Keraton ini didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan pada tahun 1743. Keraton ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari Stasiun Solo Balapan. Dengan kata lain, wisata malam Solo ini bisa jadi pilihan menarik untuk memulai perjalanan wisata di Kota Solo.

Pura Mangkunegaran

Istana Mangkunegaran juga dikenal dengan Pura Mangkunegaran. Tempat yang memiliki luas 10 Ha itu merupakan istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran dibangun oleh Mangkunegaran I pada Tahun 1757. Istana ini terbagi menjadi, ruangan dalam, Pendapa, Peringitan, Peringitan, Pamedan dan Keputren. 

Di dalam istana tersebut pengunjung bisa melihat museum yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan, Istana mangkunegaraan wajib menjadi wisata sejarah yang wajib dikunjungi.

Wisata Malam Solo

Kampung Batik Laweyan.
Kampung Batik Laweyan. (dok. Pesona Indonesia (pesona.travel)/https://pesona.travel/keajaiban/1316/belanja-batik-solo-laweyan-atau-kauman/Tri Ayu Lutfiani)

Kampung Batik Kauman

Wisata malam Solo lainnya yang tak boleh terlewatkan adalah Kampung Batik Kauman. Di sini kamu dapat membeli aneka batik khas Solo yang dijual dengan beraneka ragam motif dan corak. Selain membeli, kamu juga bisa melihat proses pembatikan kain secara langsung. Letak kampung batik ini tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Umumnya, batik yang diproduksi pengrajin di sini berupa batik tulis, batik cap, atau batik kombinasi dengan motif modern dan warna gelap. Kualitas batik yang dihasilkan di kampung ini tak perlu diragukan lagi. Terbukti bagus, karena batik-batiknya sudah terkenal hingga ke luar negeri.

Kampung Batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan terletak di Jalan Sidoluhur, Laweyan, Kota Surakarta, sekitar 4 kilometer dari Stasiun Solo Balapan. Wisata malam Solo ini bahkan sudah ada sejak sebelum masa kemerdekaan dan sudah dikenal menelurkan saudagar-saudagar batik. Tidak mengherankan jika batik yang dihasilkan di sini selalu menjadi daya tarik yang tidak bisa dilewatkan. Di sini, pengunjung dapat belajar menulis motif batik dan berbelanja aneka batik hasil karya perajin batik di Kampung Batik Laweyan.

Ngarsopuro Night Market

Wisata malam Solo berikutnya yaitu Ngarsopuro. Kawasan Ngarsopuro adalah suatu kawasan di Solo yang terletak di depan Pura Mangkunegaran. Saat ini, kawasan Ngarsopuro dipusatkan sebagai distrik perdagangan dan cagar budaya. Ngarsopuro terdiri dari tiga pasar; Pasar Elektronik, Pasar Ngarsopuro, dan Pasar Windujenar.

Kawasan Ngarsopuro dipakai sebagai tempat wisata pada Sabtu malam atau Ngarsopuri Night Market. Semua akses jalan menuju kesana ditutup, untuk kenyamanan para pengunjung. Di Ngarsopuro Night Market, kamu bisa bersantai, berjalan-jalan ataupun berbelanja aneka kerajinan khas Solo, seperti cenderamata, handycraft, batik, dan lain sebagainya.

Wisata Malam Solo

Lampion Imlek di Pasar Gede
Sebuah gapura menyambut Tahun Baru Imlek berdiri di jalan utama menuju kawasan Pasar Gede, Solo, Selasa (15/1).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg adalah benteng pendinggalan belanda yang di bangun pada 1745. Benteng ini semula digunakan Belanda untuk mengawasi aktivitas Keraton Surakarta Hadiningrat. Benteng ini sekarang beralih fungsi menjadi destinasi wisata malam Solo. Lokasinya berada di Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, sekitar 2,5 kilometer dari Stasiun Solo Balapan.

Galabo Solo 

Wisata malam Solo tidak lengkap tanpa menjelajahi wisata kulinernya yang menggugah selera. Untuk menyicipi kuliner lezat kamu bisa Langsung saja menuju ke Galabo Solo atau Gladak Langen Bogan yang terletak di Jalan Mayor Sunaryo di depan Pusat Grosir Solo.

Di sepanjang jalan kamu akan menemukan aneka menu khas Solo yang bisa dicicipi sambil menikmati suasana malam di Solo. Pada akhir pekan biasanya ada pertunjukan live music yang membuat suasana malam semakin meriah.

Pasar Gede

Pasar Gede dikenal sebagai pasar paling besar dan bersih, kamu bisa berbelanja sekaligus berfoto-foto di sana. Pasar tersebut berbentuk seperti benteng, di sana kamu bisa berbelanja oleh-oleh hingga jajanan khas Kota Solo. Di Pasar Gede kamu juga akan mengetahui cerita kehidupan sehari-hari para pedagang pasar tersebut.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya