Etos Kerja adalah Semangat Kerja yang Menjadi Keyakinan Seseorang, Kenali Ciri-cirinya

Etos kerja adalah sebuah nilai yang didasarkan pada kerja keras dan ketekunan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Nov 2022, 21:15 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi bekerja keras
Ilustrasi bekerja keras. (Photo by Mikael Blomkvist from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Etos kerja adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang sudah bekerja. Namun, istilah ini tidak hanya digunakan untuk orang-orang bekerja saja. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang bisa dinilai etos kerjanya.

Etos kerja merupakan istilah yang sering digunakan untuk menilai kinerja seseorang. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kesuksesan dari usaha seseorang.  Hal ini tentunya sangat penting dipahami oleh orang-orang yang sedang memperjuangkan kariernya.

Etos kerja adalah sebuah nilai yang didasarkan pada kerja keras dan ketekunan. Sikap ini dapat mencerminkan kualitas diri seseorang. Orang yang memiliki etos kerja biasanya akan lebih dihargai karena bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022) tentang etos kerja adalah.

Etos Kerja adalah

Etos Kerja adalah
Etos Kerja adalah Credit: pexels.com/pixabay

Etos kerja adalah sebuah nilai yang didasarkan pada kerja keras dan ketekunan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Istilah etos berasal dari bahasa Yunani ethos, yang artinya watak atau karakter. Etos adalah karakteristik dan sikap, kebiasaan serta kepercayaan, dan seterusnya, yang bersifat khusus tentang seorang individu atau sekelompok manusia.

Etos kerja adalah seperangkat prinsip moral yang digunakan seseorang dalam pekerjaan mereka. Orang yang memiliki etos kerja yang kuat mewujudkan prinsip-prinsip tertentu yang memandu perilaku kerja mereka. Untuk mengembangkan dan mengolah etos kerja yang kuat pasti akan menghasilkan produksi kerja berkualitas tinggi yang konsisten.

Jadi, dapat diartikan etos kerja adalah doktrin tentang kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai hal yang baik dan benar dan mewujud nyata secara khas dalam perilaku kerja mereka.

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Etos Kerja Tinggi

Ilustrasi pria sukses
Ilustrasi pria sukses, kerja keras. (Photo by bruce mars on Unsplash)

Melansir garuda.kemdikbud.go.id, menurut Gunnar Myrdal dalam bukunya Asian Drama, ciri-ciri orang yang memiliki etos kerja tinggi yaitu sebagai berikut:

- Efisien;

- Rajin;

- Teratur;

- Disiplin atau tepat waktu;

- Hemat;

- Jujur dan teliti;

- Rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan;

- Bersedia menerima perubahan;

- Gesit dalam memanfaatkan kesempatan;

- Energik;

- Ketulusan dan percaya diri;

- Mampu bekerja sama; dan,

- mempunyai visi yang jauh ke depan

Cara Meningkatkan Etos Kerja

Ilustrasi bekerja, bekerja keras, semangat, inspirasi
Ilustrasi bekerja, bekerja keras, semangat, inspirasi. (Photo by Bethany Legg on Unsplash)

Melansir skillacademy, cara menumbuhkan dan meningkatkan etos kerja adalah sebagai berikut:

Temukan Tujuan Diri Sendiri

Cara meningkatkan etos kerja adalah dengan mengawali dari diri sendiri. Hal ini adalah bagian yang paling dasar. Setiap hal yang ingin kamu capai, pasti berawal dari diri sendiri. Ketika ingin menumbuhkan etos kerja, kamu harus menyakinkan diri melakukan segala hal untuk mencapainya. Ketika tidak memiliki pemicu yang kuat, kamu dapat menjadikan orang-orang terdekat sebagai sumber inspirasi, bisa dari keluarga atau rekan kerja.

Tapi yang terpenting, kembali kepada diri mu sendiri. Kamu bisa memulainya dengan hal sederhana, seperti tidur yang cukup dan bangun pada pagi hari. Karena dengan kondisi tubuh yang fit kamu dapat melakukan pekerjaan dengan semangat. 

Bersikap Disiplin

Selanjutnya, cara meningkatkan etos kerja adalah dengan bersikap disiplin. Untuk menumbuhkan rasa disiplin, kamu bisa mengawalinya dengan menghindari kebiasaan menunda-nunda. Ketika ada sesuatu hal yang bisa diselesaikan sekarang, maka cobalah untuk menyelesaikannya.

Memang tidak mudah untuk menjadi disiplin, apalagi ketika banyaknya godaan yang membuat kamu lalai. Namun, kamu dapat melewatinya dengan tetap fokus dengan apa yang sedang kamu kerjakan. Cobalah membiasakan diri untuk menggunakan waktu dengan bijak. Upayakan untuk selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Sehingga, ketika kamu sudah terbiasa, niat untuk menunda-nunda dapat dihindari. 

Cara Meningkatkan Etos Kerja

Ilustrasi Tekun, Kerja Keras
Ilustrasi Tekun, Kerja Keras (Photo by Raghav bhadoriya from Pexels)

Fokus dan Hindari Segala Gangguan

Fokus adalah salah satu hal yang sangat penting dalam meningkatkan etos kerja. Gangguan akan selalu mengalihkan perhatianmu dari hal-hal yang penting. Apalagi, setiap orang pasti memiliki fokus terbatas pada tugas-tugas yang dilakukan. Agar kamu dapat meningkatkan fokus, khususnya dalam melakukan aktivitas kerja, cobalah untuk menghindari hal-hal yang mengganggu. Misalnya, seperti penggunaan media sosial di waktu kerja. 

Jangan Patah Semangat

Cara meningkatkan etos kerja adalah dengan tidak mudah patah semangat. Ketika kamu melakukan sebuah kesalahan, jangan biarkan kamu tenggelam dalam kekecewaan. Hal ini dapat memengaruhi semangat kerja. Kamu perlu membiasakan diri untuk mengubah kesalahan yang dilakukan menjadi sumber evaluasi diri. Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. 

Hidup Seimbang

Menyediakan waktu istirahat yang cukup, mendapatkan tidur yang tepat, dan pola makan yang benar juga sangat penting diperhatikan dalam menumbuhkan etos kerja. Tidak ada yang salah ketika kamu meluangkan waktu untuk bersantai. Hal ini dapat menjadi momen untuk mengisi ulang energi. Dengan tetap merasa bahagia, dapat membantu menciptakan perspektif positif di tempat kerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya