Liputan6.com, Jakarta - Apa itu hormon? Hormon adalah zat kimia pembawa pesan. Hormon membawa pesan dengan melakukan perjalanan dari dalam aliran darah ke jaringan atau organ tubuh manusia.
Baca Juga
Advertisement
Hormon memengaruhi sejumlah sistem dan proses di dalam tubuh manusia. Cleveland Clinic menjelaskan para ilmuwan sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 50 hormon dalam tubuh manusia.
Ini zat kimia yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh melalui kelenjar endokrin. Hormon diproduksi pada hipofisis, pineal, timus, tiroid, kelenjar adrenal, dan pankreas. Lalu, pada pria di testis dan pada wanita di ovarium.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang hormon, fungsi hormon, dan produksi hormon, Selasa (15/11/2022).
Hormon adalah Zat Kimia Pembawa Pesan
Hormon adalah senyawa atau zat kimia yang berperan sangat penting sebagai sinyal atau pembawa pesan bagi tubuh. Hormon melakukan perjalanan dari dalam aliran darah ke jaringan atau organ tubuh manusia.
Universitas Kristen Indonesia (UKI) menjelaskan hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, disekresikan ke darah dan dibawa ke jaringan tertentu untuk menghasilkan efek fisiologis sebagai pembawa pesan (klasik).
Berapa banyak jumlah hormon dalam tubuh manusia? Cleveland Clinic menjelaskan para ilmuwan sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 50 hormon dalam tubuh manusia.
Hormon adalah senyawa yang memengaruhi berbagai macam sistem dan proses di dalam tubuh manusia. Dalam istilah medis, hormon adalah pembawa pesan kimia. Ketidakseimbangan hormon, pasti menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Medline Plus menjelaskan hormon bekerja lambat dari waktu ke waktu. Peranan penting hormon adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan dan perkembangan
2. Metabolisme, tentang bagaimana tubuh mendapatkan energi dari makanan yang dimakan
3. Fungsi seksual
4. Reproduksi
5. Suasana hati
Dari mana hormon berasal? Hormon adalah zat kimia yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh melalui kelenjar endokrin. Lokasi kelenjar endokrin tempat produksi hormon adalah pada hipofisis, pineal, timus, tiroid, kelenjar adrenal, dan pankreas. Lalu, pada pria di testis dan pada wanita di ovarium.
Hormon bekerja sangat kuat untuk memengaruhi sistem tubuh. Adanya sedikit perubahan pada kadar hormon akan memberikan banyak pengaruh dan bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.
Ketidakseimbangan hormon umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kelainan genetika, paparan racun, kondisi medis tertentu, hingga terganggunya jam biologis seseorang. Terapkan pola hidup sehat untuk menjaga keseimbangan hormon, seperti makan makanan sehat, olahraga, dan cek kesehatan rutin.
Advertisement
Produksi Hormon dan Penjelasannya
Hormon diproduksi di kelenjar endokrin atau sistem endokrin. Cleveland Clinic menjelaskan sistem endokrin umumnya terdiri dari kelenjar:
1. Hipotalamus
Hipotalamus adalah wilayah kecil otak yang terhubung ke kelenjar pituitari melalui tangkai hipofisis.
2. Kelenjar di bawah otak
Kelenjar hipofisis adalah kelenjar seukuran kacang polong di dasar otak, di belakang jembatan hidung dan tepat di bawah hipotalamus.
3. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal adalah kelenjar kecil di otak yang terletak di bawah bagian belakang corpus callosum (serat saraf yang menghubungkan dua bagian otak). Ini melepaskan hormon melatonin, yang membantu mengontrol siklus tidur-bangun.
4. Tiroid
Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher di bawah kulit. Tugas utama tiroid adalah mengontrol kecepatan metabolisme (laju metabolisme), yang merupakan proses bagaimana tubuh mengubah makanan yang konsumsi menjadi energi.
5. Kelenjar paratiroid
Kebanyakan orang memiliki empat kelenjar paratiroid seukuran kacang yang terletak di belakang kelenjar tiroid mereka (kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher). Terkadang, kelenjar paratiroid terletak di sepanjang kerongkongan atau di dada.
6. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal, juga dikenal sebagai kelenjar suprarenal, adalah kelenjar kecil berbentuk segitiga yang terletak di atas kedua ginjal.
7. Pankreas
Pankreas adalah organ di bagian belakang perut (perut). Itu bagian dari sistem pencernaan dan sistem endokrin.
8. Ovarium
Orang yang ditetapkan sebagai wanita saat lahir (AFAB) memiliki dua ovarium, masing-masing terletak di kedua sisi rahim mereka di bawah pembukaan saluran tuba. Selain mengandung sel telur yang diperlukan untuk reproduksi, ovarium menghasilkan hormon.
9. Testis
Orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) memiliki dua testis yang menggantung di kantong di luar tubuh mereka di bawah penis mereka. Testis adalah bagian dari sistem reproduksi pria dan menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
Kemudian, ada jaringan tubuh lain yang juga bisa memproduksi zat mirip hormon, yakni:
10. Jaringan adiposa (jaringan lemak)
Itu terletak di seluruh tubuh, termasuk di bawah kulit, di sekitar organ dalam, di antara otot, di sumsum tulang dan jaringan payudara.
11. Ginjal
Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang menyaring darah.
12. Hati
Ini organ dan kelenjar penting yang melakukan ratusan fungsi yang diperlukan untuk menopang kehidupan.
13. Usus (saluran pencernaan)
Usus berupa tabung panjang yang terhubung yang dimulai dari mulut dan berakhir di anus.
14. Plasenta
Ini organ sementara yang berkembang di rahim selama kehamilan. Ini menyediakan oksigen dan nutrisi untuk janin yang sedang berkembang.
Â