5 Cara Mencangkok Mangga Agar Cepat Berakar dan Berbuah, Begini Perawatannya

Cara mencangkok mangga agar cepat berakar dan berbuah sangat mudah dilakukan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 16 Nov 2022, 12:55 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 12:55 WIB
Mangga - Vania
Ilustrasi pohon mangga. Sumber: unsplash.com/Rajendra Biswal

Liputan6.com, Jakarta - Cara mencangkok mangga agar cepat berakar dan berbuah harus dilakukan dengan penuh ketelatenan. Dimulai dari memilih induk berkualitas, merawat pohon, memilih batang, menyiapkan media tanam, dan memindahkannya.

Ada lima cara mencangkok mangga yang dibagikan Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Penyuluh Pertanian Muda DTPHBUN Prov. Sulsel, Nurfatma, SP., M.Si.

Dijelaskan, mencangkok menjadi cara yang cukup efisien untuk memperbanyak tanaman dan membuatnya lebih cepat berbuah. Pohon mangga salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan dengan cangkok.

Cara mencangkok mangga agar cepat berakar dan berbuah tidak sulit. Nantinya, metode cangkok akan menghasilkan mutu bibit yang sama dengan induknya. Hasil bibit yang didapatkan dari mencangkok, pohonnya akan lebih cepat berbuah dibanding menanam mangga dari biji.

Dalam buku berjudul Bertanam Mangga oleh Pracaya, waktu tepat mencangkok pohon mangga adalah saat musim hujan agar tidak perlu menyiramnya setiap hari. Jika pencangkokan dilakukan saat musim kemarau, pembudidaya harus menyiram cangkokan tersebut setiap hari.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara mencangkok mangga agar cepat berakar dan berbuah yang dimaksudkan, Rabu (16/11/2022).

Cara Mencangkok Mangga Agar Cepat Berakar dan Berbuah

Arti Mimpi Memetik Buah Mangga secara Umum
Ilustrasi Memetik Buah Mangga. Credit: pexels.com/Zen

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk mencangkok mangga.

Cara mencangkok mangga harus menyiapkan alat dan bahan berupa pisau, gunting, tabung bambu, kompos, tanah gembur, pupuk kandang, tali rafia, plastik bening, dan serabut kelapa atau ijuk.

2. Mulailah cara mencangkok mangga dengan memilih induk yang berkualitas, ini bagian terpenting.

Pilih bibit pohon mangga dengan memperhatikan rasa buah yang dihasilkan, produktivitas pohon dalam menghasilkan buah, usia, dan pertumbuhan serta bebas dari hama dan penyakit.

Cara mencangkok mangga ini, akan sangat mempengaruhi hasil buah pencangkokan. Pilihlah batang induk yang sudah dewasa paling tidak berumur 2 tahun. Jangan asal memilih pohon untuk bibit mangga.

3. Merawat pohon mangga yang akan dicangkok.

Jika sudah memilih bibit pohon mangga yang berkualitas, lakukan perawatan pohon mangga yang akan dicangkok. Tahap cara mencangkok pohon mangga agar cepat berakar dan berbuah ini sangat perlu dilakukan, agar terhindar dari hama.

Lakukan perawatan dengan memupuk dan menghilangkan rumput yang menghalangi pertumbuhan pohon. Selain itu, bersihkan dahan-dahan kering pada batang yang akan dicangkok. Kemudian, petik daun yang tidak bagus pada batang.

4. Memilih bagian batang pohon mangga yang akan dicangkok.

Lakukan pemilihan bagian batang pohon yang baik. Pilih bagian batang yang sudah terbiasa melakukan proses fotosintesis. Bagian batang yang seperti ini akan sangat mudah ditumbuhi akar dalam proses pencangkokan.

Pilih batang bagian tangga ketiga percabangan dari bagian pangkal batang. Kemudian, kunci dari cara mencangkok pohon mangga bisa cepat berbuah adalah memilih batang yang sudah produktif menghasilkan buah. Mengandalkan sifat asal ini, akan sangat membantu menjadikan hasil panen melimpah.

Saat memilih batang dan mengupasnya, akan ada cairan yang di sekitar tempat pengupasan. Cairan ini berasal dari kambium yang menjadi tanda khas dari metode pencangkokan. Setelah dikelupas, diamkan terlebih dahulu agar cairan kambium tersebut kering.

Cara Mencangkok Mangga Agar Cepat Berakar dan Berbuah

Mangga - Vania
Ilustrasi pohon mangga. Sumber: unsplash.com/Jametlene Reskp

5. Menyiapkan media dan perawatan pencangkokan.

Jika cangkok mangga sudah mengeluarkan akar, mulai lepas media tanam cangkok dan bersihkan tanah yang menempel di batang. Cara mencangkok mangga selanjutnya, potong batang cangkok yang sudah jadi dengan gergaji.

Jika sudah dipotong, langsung pindah ke polybang berisi tanah gembur dan pupuk kompos biarkan selama 1-2 minggu sebelum memindahnya ke lahan dan tetap lakukan penyiraman rutin. Baiknya, hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.

Sambil menunggu, persiapkan lahan kira-kira dengan kedalaman 50 cm, lebar 50 cm, dan panjang 50 cm. Beri lubang yang sudah disiapkan dengan tanah subur, gembur, dan berkompos. Diamkan lubang selama 7 hari sebelum menanam cangkok dari polybag.

Setelah dipindah, pastikan tanaman cangkok ini mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari akan membantu pohon mangga hasil cangkokan berfotosintesis dengan sempurna. Ini kunci utama hasil cara mencangkok mangga bisa cepat berbuah dengan maksimal.

6. Selesaikan dengan memotong dan memindahkan hasil cangkokan.

Selesaikan dengan memotong dan memindahan hasil cangkokan. Siapkan media tanam yang sudah diberi campuran pupuk kompos yang sudah disiapkan dengan tanah subur dan gembur.

Kemudian, aduk sampai rata dan tambahkan air secukupnya. Ambil plastik atau serabut untuk tempat menanam secukupnya. Lalu, pada sayatan dahan yang kering, tutup dengan sempurna. Agar bisa lebih pas dan tidak mudah lepas, ikat menggunakan tali yang sudah disiapkan.

Pastikan tidak menutupnya terlalu rapat agar sirkulasi udara dalam media cangkok tetap terjaga. Jika menggunakan plastik, beri lubang agar sirkulasi udara dan air lebih lancar. Jaga dan rawat agar kondisinya tetap lembap. Selalu siram dengan air secara rutin apalagi di musim kemarau.

Lakukan penyiraman pada setiap pagi dan sore harinya. Jangan memberi terlalu banyak air karena bisa membuatnya membusuk. Perawatan ini bisa dilakukan kurang lebih 3-4 bulan. Lakukan sampai akar muncul.

 Demikian cara mencangkok mangga agar cepat berakar dan berbuah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya