Urutan Peredaran Darah yang Benar Adalah dari Jantung dan Kembali ke Jantung

Urutan peredaran darah yang benar adalah dari jantung, lalu kembali ke jantung.

oleh Husnul Abdi diperbarui 02 Des 2022, 21:45 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi jantung, sistem peredaran darah, organ tubuh
Ilustrasi jantung, sistem peredaran darah, organ tubuh. (Photo by jesse orrico on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Urutan peredaran darah yang benar adalah perlu kamu pahami. Biasanya urutan peredaran darah ini kamu pelajari di sekolah, yaitu dalam mata pelajaran Biologi. Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh darah, dan darah itu sendiri.

Jantung dan pembuluh darah tentunya merupakan dua alat peredaran darah manusia yang sangat penting. Oleh karena itu, kamu harus memahami peran keduanya dalam urutan peredaran darah manusia yang benar.

Urutan peredaran darah yang benar adalah dari jantung, lalu kembali ke jantung. Urutan peredaran darah bisa terjadi dari jantung, kemudian dialirkan ke seluruh tubuh, kemudian kembali ke jantung. Urutan pembuluh darah juga dapat terjadi dari jantung, menuju ke paru-paru, dan kembali ke jantung

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/12/2022) tentang urutan peredaran darah yang benar.

Alat Peredaran Darah Manusia

[Fimela] jantung
Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

Sebelum mengenali urutan peredaran darah yang benar adalah dari jantung kembali ke jantung, kamu tentunya perlu mengetahui alat peredaran darah manusia terlebih dahulu. Berikut alat peredaran darah manusia:

1. Jantung

Jantung memiliki empat ruang yang terbagi sempurna, yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Letaknya berada di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar, yaitu lamina panistalis di sebelah luar, dan lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.

Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung. Fungsinya untuk mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole. Urutan peredaran darah yang benar adalah berawal dari jantung dna kembali ke jantung.

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venulaendotheliumnya. Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis.

Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut. 

Macam-Macam Peredaran Darah

Efektif Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung
Ilustrasi Jantung Credit: unsplash.com/Robina

Urutan peredaran darah yang benar adalah suatu hal yang wajib dipahami oleh setiap orang. Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup, karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali, sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda. Melansir sumber.belajar.kemdikbud.go.id, peredaran darah ganda terdiri dari:

1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik

Peredaran darah ini mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. Urutan peredaran darah yang benar adalah dari jantung diedarkan ke seluruh tubuh, dan kembali ke jantung.

Urutan peredaran darah yang benar adalah dari ventrikel berkontraksi, kemudian katup bikuspid tertutup dan katup semilunar aorta terbuka. Setelah itu, darah kaya O2 dari ventrikel kiri masuk ke aorta, lalu darah kaya O2 dibawa oleh arteri diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru). Darah melepaskan O2 dan mengambil CO2 dari seluruh jaringan tubuh. Darah kaya CO2 dibawa oleh vena kava menuju ke atrium kanan, sehingga ventrikel relaksasi dan katup trikuspid terbuka. Darah mengalir ke ventrikel kanan.

2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal

Peredaran darah ini mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis. Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.

Urutan peredaran darah yang benar adalah dari jantung, menuju ke paru-paru, dan kembali ke jantung. Urutan peredaran darah yang benar adalah dari ventrikel berkontraksi kemudian katup trikuspid tertutup dan katup semilunar arteri paruparu terbuka. Setelah itu, darah kaya CO2 dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri pulmonalis menuju ke paru-paru kanan dan kiri. Di paru-paru darah melepaskan CO2, darah mengambil O2 di paru-paru. Darah kaya O2 dibawa oleh vena pulmonalis menuju ke atrium kiri sehingga ventrikel relaksasi dan katup bikuspid terbuka. Darah mengalir ke ventrikel kiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya