Viral Kisah Bocah 2 Tahun Ditelan Kuda Nil, Alami Luka Ringan

Bocah dua tahun yang ditelan kuda nil sebelum akhirnya dimuntahkan.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 17 Des 2022, 12:50 WIB
Diterbitkan 17 Des 2022, 12:50 WIB
Viral Kisah Bocah Dua Tahun Ditelan Kuda Nil, Alami Luka Ringan
Bocah Dua Tahun Ini Ditelan Kuda Nil. (Sumber: Dailymail.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Kuda nil merupakan hewan mamalia asli Afrika yang berukuran besar dan masuk dalam kategori hewan herbivora, yang terkadang juga bisa menjadi omnivora. Kuda nil adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih.

Diketahui kuda nil merupakan hewan paling mematikan dan diketahui di Afrika. National Geographic memperkirakan bahwa sekitar 500 orang dibunuh oleh hewan tersebut setiap tahunnya.

Bikin geger, belum lama ini viral kisah asal Uganda, Afrika Timur yang ditelan kuda nil sebelum akhirnya ia dimuntahkan oleh hewan dengan nama latin Hippopotamus amphibius ini. Tragedi tersebut membuat bocah berusia 2 tahun ini alami luka ringan.

Kejadian bocah ditelan kuda nil ini merupakan tragedi pertama di Uganda. Kepolisian setempat pun langsung menyampaikan peringatan untuk lebih berhati-hati agar kejadian tersebut tidak terulang.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Siakapkeli dan Daily Mail tentang kisah bocah 2 tahun asal Uganda yang ditelan kuda nil, Sabtu (17/12/2022).

Bocah 2 Tahun Ditelan Kuda Nil

Viral Kisah Bocah Dua Tahun Ditelan Kuda Nil, Alami Luka Ringan
Fatima, seekor bayi kuda nil berumur dua setengah tahun beristirahat di sebuah kolam di Kebun Binatang Masaya, Nikaragua (6/9/2019). Fatima yang tiba minggu ini merupakan kuda nil pertama di kebun binatang nasional Nikaragua. (AFP Photo/Inti Ocon)

Melansir dari Siakapkeli, kepolisian setempat menjelaskan bahwa bocah berusia 2 tahun ini tiba-tiba diserang kuda nil kemudian ditelan oleh hewan mamalia itu saat ia sedang bermain di rumahnya di daerah kota Katwe Kabatoro di Kasese West Uganda.

Namun setelah beberapa saat, seorang pria bernama Chrispas Bagonza berhasil menyelamatkan anak tersebut dengan melempar batu ke arah kuda nil. Terkejut karena lemparan tersebut, kuda nil kemudian memuntahkan anak laki-laki yang ditelannya dan mundur beberapa meter.

Diketahui kuda nil ini mundur ke Danau Edward yang terletak di perbatasan barat Uganda sekitar setengah mil dari rumah anak laki-laki tersebut.

Alami Luka Ringan

Ilustrasi kuda nil
Ilustrasi kuda nil. (Photo by Catherine Merlin on Unsplash)

Polisi sebut kejadian kuda nil menalan seorang bocah merupakan kejadian pertama. Lantaran kejadian tersebut, polisi kemudian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena bisa saja salah satu hewan mematikan untuk kembali menyerang.

Ditelan kuda nil sebelum pada akhirnya dimuntahkan, bocah berusia 2 tahun ini dilarikan ke rumah sakit karena alami luka ringan. Jalani perawatan dan sudah diberi vaksin rabies, bocah tersebut dikabarkan sudah diperbolehkan pulang.

Sebelum kejadian kuda nil menelan bocah berusia 2 tahun, diketahui pada September 2022 seorang pria asal Kenya juga jadi sasaran kuda nil. Bahu pria tersebut dilaporkan digigit oleh kuda nil.

"Saya keluar rumah saat mendengar tetangga berteriak, saat itulah saya berpapasan dengan hewan itu," kata korban.

Hewan Paling Berbahaya di Afrika

Tingkah Bayi Kuda Nil Kerdil Saat Bermain di Kebun Binatang Taipei
Bayi kuda nil kerdil jantan berusia dua hari berada di sebelah ibunya yang bernama Chiao Chiu saat bermain air di Taipei Zoo, Taiwan, Senin (12/8/2019). (Sam YEH/AFP)

Mengutip Newsweek, kuda nil bisa menjadi agresif dan dianggap sebagai salah satu hewan paling berbahaya di sub-Sahara Afrika. Mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih ini biasanya memiliki berat antara 2.800 pon (1.270 kg) hingga 7.000 pon (3.175 kg), hampir sama dengan mobil dan tingginya antara 7 dan 16 kaki.

Kuda nil banyak dijumpai di lahan basah, sungai, danau dan rawa, mereka dapat membuka mulutnya sebanyak 150 derajat dan memiliki gigitan yang sangat kuat. Ahli ekologi dan ilmuwan konservasi dari University of Leeds di Inggris menjelaskan jika gigitan kuda nil 3 kali lebih besar dari singa.

"Kekuatan gigitan mereka ... sekitar tiga kali lebih besar dari singa," kata Lochran Traill, ahli ekologi dan ilmuwan konservasi dari University of Leeds di Inggris, kepada Newsweek dilansi Liputan6 dari Siakapkeli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya