Liputan6.com, Jakarta PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT PLN (Persero) yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, PT Indonesia Power ini telah berjasa untuk penyaluran listrik di penjuru Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
PT Indonesia Power ini telah berdiri pada 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Perjalana bisnis PT Indonesia Power sangat panjang hingga dapat bertahan dan melayani masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Pada tahun 2021, PT Indonesia Power telah mengoperasikan sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 9.125 MW. Listrik yang didistribusikan oleh Perusahaan berasal dari pembangkit milik sendiri maupun dari pembangkit milik pihak lain yang dikelola oleh Perusahaan.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai profil PT Indonesia Power lengkap dengan sejarah, unit usaha, serta produk dan layanan yang telah dirangkum dari laman resmi plnindonesiapower.co.id, Kamis (22/12/2022).
Profil PT Indonesia Power
PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Kantor utama PT Indonesia Power berlokasi di Jakarta Selatan. Pada tanggal 8 Oktober 2000, PT PJB I berganti nama menjadi Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
Kegiatan utama bisnis perusahaan saat ini yakni fokus sebagai penyedia tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik dan sebagai penyedia jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik yang mengoperasikan pembangkit yang tersebar di Indonesia.
Advertisement
Sejarah Singkat PT Indonesia Power
Berikut sejarah PT Indonesia Power:
1. Pada tahun 1995, PT Indonesia Power berdiri dengan nama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I).
2. Pada tahun 1997, PT Indonesia Power mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Artha Daya Coalindo.
3. Pada tahun 1998, PT Indonesia Power mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Cogindo Daya Bersama.
4. Pada tahun 2000, PT Indonesia Power melakukan perubahan nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power dan membuat pencanangan visi dan misi.
5. Pada tahun 2000, PT Indonesia Power juga kembali mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Rekadaya Elektrika.
6. Pada tahun 2004, PT Indonesia Power mulai menyediakan pelayanan yang berfokus pada bidang pembangkitan tenaga listrik.
7. Pada tahun 2005, PT Indonesia Power kembali mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Indo Pusaka Berau.
8. Pada tahun 2007, PT Indonesia Power mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Indo Ridlatama Power.
9. Pada tahun 2009, PT Indonesia Power mengembangkan usaha dibidang penyediaan Jasa Operation & Maintenance (O&M).
10. Pada tahun 2010, PT Indonesia Power menetapkan target World Class Services (WCS ) untuk 2015.
11. Pada tahun 2015, Indonesia Power Top 100 WCS
12. Pada tahun 2017, PT Indonesia Power kembali mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Indo Raya Tenaga.
13. Pada tahun 2018, PT Indonesia Power mulai mengoperasikan PLTGU Priok Blok 3 dan 4 serta PLTU Muara Jawa.
14. Pada tahun 2019, PT Indonesia Power mulai mengoperasikan PLTA Rajamandala, PLTD Senayan, dan 5 Unit MPP Papua.
Unit Usaha PT Indonesia Power
Bisnis utama perusahaan ini adalah pengoperasian pembangkitan tenaga listrik melalui 5 (lima) UP, yakni UP Suralaya, UP Saguling, UP Mrica, UP Semarang, dan UP Bali. Tak hanya itu, PT Indonesia Power juga mengoperasikan dan memelihara pembangkit listrik melalui Unit Jasa Pembangkitan (UJP), berikut rinciannya:
1. UJP PLTU Banten 1 Suralaya, Cilegon.
2. UJP PLTU Banten 2 Labuan, Pandeglang
3. UJP PLTU Banten 3 Lontar, Tangerang
4. UJP PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu, Sukabumi
5. UJP PLTU Jawa Tengah Adipala.
6. UJP PLTU Pangkalan Susu, Langkat
7. UJP PLTGU Cilegon, Serang
8. UJP PLTU Barru, Sulawesi Selatan
9. UJP PLTU Jeranjang, Lombok Barat
10. UJP PLTU Sanggau, Kalimantan Barat
11. UJP PLTU Houltecamp, Jayapura
12. UJP PLTU Sintang, Kalimantan Barat
13. UJP PLTU Kamojang, Jawa Barat
14. UJP PLTU Tanjung Priok, Jawa Barat
Advertisement
Produk dan Layanan PT Indonesia Power
Produk
Berawal pada pengelolaan Pembangkit Listrik di Jawa Bali, saat ini Indonesia Power telah melakukan Pengembangan Bisnis Jasa Operasi Pemeliharaan di seluruh Indonesia baik melalui pengelolaan sendiri, maupun melalui Anak Perusahaan. PT Indonesia Power mengelola 4 Power Generation Unit (PGU), 13 Operation and Maintenance Services Unit (OMU) serta 5 Power Generation and O&M Services Unit (POMU). Berikut penjelasannya:
1. Power mengelola 4 Power Generation Unit (PGU)
Power mengelola 4 Power Generation Unit (PGU) memiliki empat PGU dengan total kapasitas terpasang sebesar 5.582 MW, yang dibagi ke UP Suralaya, UP Mrica, UP Semarang, dan UP Bali.
2. 13 Operation and Maintenance Services Unit (OMU)
Indonesia Power mengoperasikan dan memelihara pembangkit dengan total kapasitas terpasang sebesar 5.281 MW melalui 13 Operation and Maintenance Services Unit (OMU).
a. UJP PLTU Banten 1 Suralaya, Cilegon.
b. UJP PLTU Banten 2 Labuan, Pandeglang
c. UJP PLTU Banten 3 Lontar, Tangerang
d. UJP PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu, Sukabumi
e. UJP PLTU Jawa Tengah Adipala.
f. UJP PLTU Pangkalan Susu, Langkat
g. UJP PLTGU Cilegon, Serang
h. UJP PLTU Barru, Sulawesi Selatan
i. UJP PLTU Jeranjang, Lombok Barat
j. UJP PLTU Sanggau, Kalimantan Barat
k. UJP PLTU Berau, Kalimantan Timur
l. UJP PLTU Kalimantan Barat 1
m. UJP PLTU Holtekamp, Papua
3. Power Generation and O&M Services Unit (POMU)
Indonesia Power memiliki 5 (lima) Power Generation and O&M Services Unit (POMU) dengan total kapasitas terpasang sebesar 5707 MW, yakni:
a. Saguling POMU, Bandung
b. Grati POMU, Pasuruan
c. Priok POMU, Jakarta
d. Kamojang POMU, Garut
Layanan
Dalam bisnis penyediaan energi listrik, perusahaan mendistribusikan energi listrik tersebut ke PT PLN (Persero), untuk selanjutnya disalurkan ke konsumen. Listrik yang didistribusikan oleh perusahaan berasal dari pembangkit milik sendiri maupun dari pembangkit milik pihak lain yang dikelola oleh perusahaan.
Selain menyediakan tenaga listrik, perusahaan juga memiliki unit usaha Operation & Maintenance (O&M). Dalam pengelolaan jasa O&M untuk pembangkit milik PLN (pemilik aset), perusahaan memiliki peran sebagai pihak yang mengoperasikan aset tersebut. Sedangkan lauanan yang ditawarkan oleh PT Indonesia Power, yakni:
1. Produk beyond kWH
2. Penjualan tenaga listrik
3. Keahlian dalam jasa pemeliharaan
4. Jasa operasi dan pemeliharaan