Jaringan yang Menyusun Organ Mata pada Manusia Adalah Jaringan Saraf, Kenali Fungsinya

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan saraf, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan epitel.

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Des 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 21:00 WIB
Jaringan yang Menyusun Organ Mata pada Manusia
Jaringan yang Menyusun Organ Mata pada Manusia. (Boldsky.com)

Liputan6.com, Jakarta Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah suatu hal yang perlu kamu ketahui. Hal ini biasanya dipelajari dalam pelajaran Biologi di sekolah. Mata adalah salah satu panca indra manusia yang memiliki fungsi utama untuk melihat.

Mata adalah organ penting yang terdapat pada makhluk hidup. Mata pada manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu organ bagian luar dan organ bagian dalam. Setiap organ mata pada manusia ini memiliki peranan dan fungsinya masing-masing yang saling berkesinambungan.

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan saraf, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan epitel. Jaringan sendiri merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan tersebar di seluruh tubuh manusia, termasuk pada mata.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (30/12/2022) tentang jaringan yang menyusun organ mata pada manusia.

Mengenal Mata dan Cara Kerjanya

Mengenal Mata dan Cara Kerjanya
Mengenal Mata dan Cara Kerjanya | unsplash.com

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan saraf, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan epitel. Sebelum itu, kamu tentu perlu mengenali apa itu mata, fungsi, dan cara kerjanya. Sudah diketahui bahwa fungsi mata adalah untuk melihat.

Namun fungsi mata tidak hanya untuk melihat gambar atau pemandangan saja. Terdapat fungsi mata lainnya, yaitu menjadi identitas diri seseorang, menilai penampilan dan kepribadian seseorang, mengekspresikan emosi yang dirasakan, mensyukuri keindahan, mengawasi segala hal yang mungkin membahayakan, dan mempelajari berbagai hal.

Mata pada manusia memiliki fungsi untuk sensor cahaya. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan dan masuk ke dalam mata kemudian diteruskan oleh bagian-bagian mata lainnya, sehingga bayangan dapat terlihat oleh mata. Seseorang dengan mata normal mempunyai titik dekat antara 15 cm hingga 25 cm dan untuk titik jauhnya sampai tidak terhingga.

Berikut urutan cara kerja mata:

1. Cahaya yang dipantulkan benda ditangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan ke pupil untuk diatur intensitas cahayanya.

2. Cahaya diteruskan menembus lensa mata.

3. Daya akomodasi lensa mata mengatur agar cahaya jatuh tepat di bintik kuning.

4. Bintik kuning menerima cahaya melalui sel kerucut dan sel batang lalu disampaikan ke otak.

5. Informasi diolah oleh otak dan kita dapat mengetahui apa yang kita lihat.

Bagian-Bagian Mata

Bagian-Bagian Mata
Bagian-Bagian Mata Credit: freepik.com

Sebelum memahami penjelasan jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan saraf, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan epitel, kamu perlu memahami bagian-bagian mata. Memiliki fungsi utama untuk melihat, mata memiliki banyak bagian-bagiannya. Pada bagian luar mata terdapat alis dan kelopak atau bagian dalam mata seperti kornea, pupil, retina, dan lain sebagainya. Tiap bagian mata ini memiliki cara kerja dan fungsinya masing-masing yang saling terkait satu sama lain.

Mata Bagian Luar

Secara umum, bagian mata dibagi menjadi dua yaitu bagian luar dan bagian dalam. Berikut masing-masing penjelasannya.

- Kelopak Mata. Fungsi bagian mata ini untuk melindungi dan menutup mata. Fungsinya untuk menjaga dari masuknya benda asing dari luar mata misalnya debu, pasir, asap atau serpihan lainnya. Kelopak mata juga penting untung menyapu bola mata dengan cairan dan mengatur jumlah cahaya yang masuk menuju mata.

- Bulu Mata. Menjadi bagian terluar dari mata yang mudah dikenali, fungsinya adalah untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata dan juga mencegah masuknya objek kecil ke dalam mata seperti debu, pasir, atau kotoran.

- Alis Mata. Kalau alis mata, merupakan bagian terluar mata yang cukup menonjol. Fungsinya adalah untuk menanhan keringat dari atas dahi agar tidak masuk ke dalam bagian mata.

- Kelenjar Air Mata. Fungsinya adalah untuk menghasilkan air mata. Hal ini menjadi penting guna untuk membasahi mata dan menjaga mata agar tetap lembab. Selain itu, kelenjar air mata juga berguna untuk membersihkan debu dan membunuh berbagai bibit penyakit di dalam mata.

Mata Bagian Dalam

- Otot mata: fungsi bagian mata yang pertama adalah untuk mengatur gerakan bola mata.

- Saraf mata: fungsi bagian mata ini untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak.

- Kornea: fungsi bagian mata ini untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.

- Iris: fungsi bagian mata ini untuk memberi warna pada mata dan mengatur besar-kecilnya pupil.

- Pupil: berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.

- Retina: berfungsi utnuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh saraf mata ke otak. Koroid: fungsi bagian mata ini untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina.

- Sklera: berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan bentuk bola mata.

- Lensa: berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar bayangan jatuh pada bintik kuning.

- Bintik buta: berfungsi untuk menangkap dan meneruskan rangsang cahaya ke otak.

- Bintik kuning: berfungsi untuk tempat jatuhnya bayangan.

- Vitreous humor: fungsi bagian mata ini untuk menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata.

- Aqueous humor: fungsi bagian mata ini untuk membiaskan cahaya dan menjaga bentuk bola mata.

Jaringan yang Menyusun Organ Mata pada Manusia

Tingkatkan Kesehatan Mata
Ilustrasi Kesehatan Mata Credit: pexels.com/Rane

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan saraf, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan epitel. Jaringan saraf pada mata berperan untuk memberikan informasi visual yang diterima dan diteruskan ke otak. Jaringan ikat berfungsi dalam membungkus organ-organ. Jaringan otot berfungsi untuk menjaga lensa tetap pada tempatnya sehingga cahaya dapat difokuskan pada retina. Sementara itu, jaringan epitel pada mata adalah jenis silindris berlapis sebagai proteksi dan penghasil mucus yang ada di dinding dalam kelopak mata.

Jaringan saraf

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan saraf. Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron). Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Neuron sensorik (neuron aferen). Fungsinya untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat susunan saraf.

2. Neuron motorik (neuron efektor/eferen). Fungsinya untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor (otot dan kelenjar).

3. Neuron intermediet/asosiasi/penghubung. Penghubung antara neuron motorik dan sensorik. 

Jaringan Ikat

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan ikat. Jaringan ikat merupakan jaringan penyambung antara jaringan satu dengan lainnya. Jaringan ini berfungsi untuk melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga di antara organ-organ, dan menghasiilkan imunitas/kekebalan. 

Jaringan Otot

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan otot. Jaringan ini terdapat di bagian korpus siliaris, organ yang berfungsi untuk menjaga lensa tetap pada tempatnya dan mengubah bentuk lensa agar cahaya dapat difokuskan ke retina. 

Jaringan Epitel

Jaringan yang menyusun organ mata pada manusia adalah jaringan epitel. Jaringan epitel berfungsi untuk pelindung tubuh dari luka atau gangguan mekanis seperti mikroorganisme patogen dan kehilangan cairan. Epitel ini terdapat pada bagian luar tubuh. Fungsi lainnya yaitu untuk proses absorbsi dan proteksi yang terdapat pada organ dalam tubuh serta sebagian lain berfungsi sebagai kelenjar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya