Liputan6.com, Jakarta Polutan adalah bahan pencemaran lingkungan. Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Polutan tidak hanya berbahaya bagi satu jenis organisme saja, tetapi juga berdampak buruk bagi semua jenis organisme dan ekosistem.Â
Istilah polutan dan polusi sering kali dianggap sama oleh masyarakat. Padahal kedua istilah tersebut memiliki definisi yang berbeda. Menurut Encyclopedia Britannica, polusi merupakan penambahan zat atau bahan-bahan berbahaya apa pun ke lingkungan. Penambahan tersebut memberikan dampak negatif bagi lingkungan dalam kehidupan. Zat kimia serta bahan berbahaya yang menjadi penyebab polusi disebut dengan pencemar atau polutan.
Untuk lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian polutan dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/1/2023).
Advertisement
Pengertian Polutan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian polutan adalah bahan yang mengakibatkan polusi baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah. Definisi lain, pengertian polutan adalah zat yang mampu menyebabkan pencemaran lingkungan.
Dengan kata lain, polutan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Suatu zat dinamakan sebagai polutan jika memiliki kadar berlebihan serta mengganggu keadaan sekitarnya. Zat tersebut kemudian akan mengakibatkan kerugian pada makhluk hidup, salah satunya adalah melalui pencemaran udara. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Udara merupakan suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi (atmosfer), dimana komposisi dari udara tersebut tidak selalu konstan. Udara merupakan komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan, sehingga perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya.
Udara yang setiap saat dihirup ketika bernafas merupakan udara ambien yang berada di lingkungan sekitar. Udara ambien merupakan udara bebas dipermukaan bumi yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, mahluk hidup dan perubahan iklim global baik secara lansung maupun tidak lansung.
Advertisement
Jenis-Jenis Polutan Berdasarkan Sifatnya
Adapun beberapa jenis-jenis polutan berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut ini:
1. Polutan fisik yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya adalah pecahan botol, pecahan keramik, besi tua.
2. Polutan kimiawi yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun yang alami, yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya adalah gas CO, CO2, SO4, logam Pb(timbal), merkuri.
3. Polutan biologis yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya adalah bakteri E.Coli, tumbuhan gulma, dan sebagainya.
4. Polutan sosial budaya yaitu polutan yang dapat berbentuk perilaku atau hasil budaya yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya setempat, sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat. Contohnya adalah anak-anak yang tawuran di daerah sekitar masyarakat.
Jenis-Jenis Polutan Berdasarkan Tempatnya
Selanjutnya, ada beberapa jenis-jenis polutan berdasarkan tempatnya yang dapat anda ketahui adalah:
1. Polutan Udara
Polutan udara adalah polutan yang terdapat dalam udara seperti asap, debu, gas, dan partikel lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Polutan udara dapat dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pabrik, kendaraan bermotor, dan kebakaran hutan, serta aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi dan kebakaran hutan.
2. Polutan Air
Polutan air merupakan polutan yang terdapat dalam air seperti bahan kimia, limbah domestik, dan limbah industri yang dapat merusak kualitas air dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem air. Air yang tercemar oleh zat-zat polutan dapat menyebabkan kerusakan serta matinya ekosistem air yang tersusun dari makhluk hidup maupun tumbuhan air.
3. Polutan Tanah
Polutan tanah merupakan polutan yang terdapat di dalam tanah seperti bahan kimia, limbah industri, dan limbah domestik yang dapat merusak struktur tanah dan menyebabkan kerusakan pada tanaman dan hewan. Pencemaran tanah yang diakibatkan oleh polutan terjadi karena adanya limbah rumah tangga, kegiatan pertanian serta pertambangan.Â
4. Polutan Cahaya
Polutan cahaya yaitu produksi cahaya secara berlebihan yang dihasilkan oleh perkotaan besar yang akan mengganggu aktivitas dari hewan nokturnal serta pola migrasi burung. Cahaya yang terlalu terang akan mengakibatkan gangguan penglihatan pada manusia serta akan berpotensi menyebabkan gangguan pada mata.
5. Polutan Suara
Polutan suara merupakan kebisingan dengan kekuatan yang berada di atas 85 desibel contohnya seperti suara konser musik rock, suara pengeboran tanah, suara sirine, suara mesin pesawat jet, suara speaker ataupun sonar dari angkatan laut.
Advertisement
Perbedaan Polutan dan Polusi
Polusi adalah bercampurnya zat pencemar ke dalam lingkungan karena aktivitas manusia atau kegiatan alami. Sedangkan, polutan adalah zat atau bahan yang menyebabkan polusi atau pencemaran. Secara sederhana, polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan, dan lain sebagainya. Sedangkan, polutan adalah bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya adalah asap, sampah, bahan berbahaya, dan lain sebagainya.