Liputan6.com, Jakarta Sudut tumpul adalah salah materi dalam mata pelajaran matematika, yaitu tentang geometri. Secara sederhana, definisi sudut adalah bentuk yang dihasilkan oleh dua garis lurus yang saling berpotongan. Kamu tentunya familier dengan sudut siku-siku, sudut lancip, hingga sudut tumpul yang memiliki ukuran tertentu. Sudut tumpul adalah salah satu jenis sudut yang perlu kamu pahami.
Advertisement
Baca Juga
Sudut merupakan bentuk yang dihasilkan dari adanya dua garis dengan arah yang menyebar dari satu titik yang disebut dengan titik vertex. Sudut dibagi berdasarkan besar atau ukuran derajatnya. Besar minimal sudut adalah 0 derajat dan maksimal 360 derajat.
Advertisement
Dalam bangun dua dimensi yang beraturan, sudut dapat diartikan sebagai ruang antara dua buah ruas garis lurus yang saling berpotongan. Dua kurva yang berpotongan juga menentukan sudut. Ini merupakan sudit garis singgung pada titik perpotongan. Sudut juga digunakan untuk menunjukkan ukuran sudut atau rotasi. Ukuran ini adalah perbandingan panjang busur lingkaran dengan jari-jarinya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/1/2023) tentang sudut tumpul.
Sudut Tumpul, Sudut Lancip, dan Sudut Siku-Siku
Sudut Tumpul (90° < x < 180°)
Sudut tumpul adalah salah satu jenis sudut yang mempunyai besar sudut antara 90° hingga kurang dari 180°. Jika diterjemahkan ke dalam notasi matematika, sudut tumpul adalah sudut yang dituliskan dengan 90° < x < 180°, di mana x adalah besar sudut yang diukur.
Dalam bahasa Inggris sudut tumpul adalah sudut yang disebut juga sebagai "obtuse angle". Pada segitiga, sudut tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih besar dari 90 derajat. Segitiga tumpul bisa berupa segitiga sama kaki atau tak sama panjang.
Contoh sudut tumpul adalah jarum jam yang menunjukkan jam 4 dan 5, bumerang, gunting yang terbuka lebar, kursi malas, hingga laptop yang terbuka lebar.
Sudut Lancip (0° < x < 90°)
Sudut tumpul adalah jenis sudut yang berbeda dengan sudut lancip ini. Sudut lancip merupakan jenis sudut yang memiliki besar sudut antara 0° hingga kurang dari 90°. Notasi matematika dari sudut lancip adalah 0° < x < 90°, x merupakan besar sudut yang diukur. Sudut ini lebih kecil dari sudut siku-siku.
Dalam bahasa Inggris sudut lancip disebut dengan "acute angle". Segitiga yang dibentuk oleh semua sudut berukuran kurang dari 90˚ juga dikenal sebagai segitiga lancip. Poligon seperti segitiga, jajaran genjang, trapesium terdiri dari setidaknya satu sudut lancip di dalamnya.
Sudut Siku-Siku (90°)
Jenis sudut yang mungkin sering kamu dengar adalah sudut siku-siku. Sudut siku-siku adalah sudut yang memiliki besar sudut tepat 90°. Jika dua garis lurus saling berpotongan pada sudut 90˚ atau saling tegak lurus di persimpangan, keduanya membentuk sudut siku-siku.
Sudut siku-siku diwakili oleh simbol ∟. Sudut siku-siku, di dalam bahasa Inggris juga umum disebut dengan "right angle". Contoh sudut siku-siku ada di kehidupan sehari-hari. Kamu bisa melihat sudut siku-siku di sudut-sudut ruangan, buku, kubus, jendela dan di beberapa tempat lainnya.
Advertisement
Jenis Sudut Lainnya
Sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul adalah jenis sudut yang mungkin sudah familier bagi kebanyakan orang. Selain itu, ada juga beberapa jenis sudut lainnya yang perlu kamu kenali, yaitu sebagai berikut:
Sudut Refleks (180° < x < 360°)
Sudut refleks adalah sudut yang memiliki besar antara 180° hingga kurang dari 360°, atau jika ditulis dalam notasi matematika 180° < x < 360°, dengan x merupakan besar sudut yang diukur. Sudut refleks memiliki julukan "reflex angle" dalam bahasa Inggris. Sudut ini lebih dari satu sudut lurus, tetapi kurang dari satu rotasi penuh. Ukuran sudut refleks ditambahkan ke sudut lancip atau tumpul untuk membuat lingkaran 360 derajat penuh.
Sudut Nol Derajat (0°)
Jenis sudut selanjutnya adalah sudut nol derajat, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan "zero degree". Sudut ini memiliki 0° di mana kedua garis pada sudut saling berimpit dan sama sekali tidak membentuk daerah sudut. Sudut tersebut hanya terlihat seperti sebuah garis lurus, padahal sebenarnya merupakan 2 garis yang saling berimpit. Sudut ini mungkin sulit untuk dibayangkan.
Sudut Nol Derajat bisa kamu kenali dengan membayangkan dua garis yang membentuk beberapa sudut lebih besar dari nol derajat. Kemudian bayangkan salah satu garis berputar ke arah garis lainnya sampai keduanya terletak pada garis yang sama. Sudut yang mereka buat telah menyusut dari ukuran aslinya menjadi nol derajat. Sudut yang sekarang terbentuk memiliki ukuran nol derajat.
Jenis Sudut Lainnya
Sudut Lurus (180°)
Sudut dengan ukuran 180 derajat disebut sudut lurus. Jenis sudut ini terlihat seperti garis, tapi sudut ini berbeda dengan sudut 0 derajat. Bayangkan dua garis yang membentuk beberapa sudut lebih besar dari nol derajat. Kemudian bayangkan salah satu garis berputar berlawanan arah garis lainnya sampai keduanya terletak pada garis yang sama. Inilah yang disebut dengan sudut lurus.
Dalam bahasa Inggris, sudut lurus disebut "straight angle". Sudut lurus terlihat seperti garis lurus, tetapi memiliki dua lengan. Di sisi lain, garis lurus hanya memiliki satu lengan yang menunjuk ke satu arah.
Sudut Penuh (360°)
Sudut penuh merupakan jenis sudut yang mempunyai besar 360°. Sudut penuh cenderung membentuk daerah lingkaran penuh. Sudut penuh di dalam bahasa Inggris umum disebut dengan “complete angle”. Pada sudut ini garis lurus membentuk sudut 360 derajat untuk mencapai posisi awalnya sepenuhnya dengan rotasi.
Sudut penuh direpresentasikan sama dengan sudut nol, perbedaanya adalah arah dan jumlah rotasinya. Jika sudut nol salah satu garis berputar ke arah garis lainnya sampai keduanya terletak pada garis yang sama. Makanya sudut penuh didefinisikan sebagai salah satu garis berputar berlawanan arah garis lainnya sampai garis tersebut mencapai garis yang satunya.
Advertisement