10 Manfaat Peeling untuk Kulit, Kenali Jenis-Jenis dan Efek Sampingnya

Manfaat peeling dapat membuat kulit lebih cerah dan segar

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 27 Jan 2023, 15:55 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2023, 15:55 WIB
Kiat Melakukan Peeling di Rumah
Kiat Melakukan Peeling di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Peeling adalah proses pembuangan sel kulit mati dan keratin, yang terdapat pada permukaan kulit. Peeling dapat dilakukan secara alami dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di rumah, atau dengan menggunakan produk kosmetik yang dijual di pasaran. Manfaat peeling dapat menghilangkan keriput, dan garis-garis halus pada kulit dengan menghilangkan lapisan kulit mati. 

Peeling adalah proses pengelupasan kulit yang mati dan keriput, dengan tujuan untuk meningkatkan tekstur, warna, dan kesehatan kulit. Peeling dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis produk atau teknologi, seperti kimia atau laser. Peeling dapat dilakukan pada wajah, leher, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Manfaat peeling dapat mengurangi pigmen, menghilangkan bekas jerawat dan menyamarkan garis-garis halus.

Peeling dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti gula, madu, atau lemon, atau dengan menggunakan produk kosmetik yang dijual di pasaran seperti peeling kimia, peeling enzim, atau peeling mekanik. Berikut ini manfaat peeling yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat Peeling

Peeling Comedo by JAC
Hasil Komedo usai proses penguapan serta pengambilan komedo di klinik kecantikan jakarta aesthetic clinic1 (Liputan6.com/Gempur M Surya)

1. Membuat kulit terlihat lebih cerah dan segar

Manfaat Ppeling akan mengangkat sel kulit mati, dan keratin yang menyumbat pori-pori sehingga kulit akan terlihat lebih bersih dan cerah. Sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit, dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang bercahaya.

2. Meredakan masalah jerawat

Peeling dapat membantu mengangkat sebum dan kotoran yang menyumbat pori-pori, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat. Peeling juga dapat membantu mengurangi inflamasi yang disebabkan oleh jerawat.

3. Mengecilkan pori-pori

Manfaat peeling dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, sehingga pori-pori akan terlihat lebih kecil. Peeling juga dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori.

4. Meningkatkan kolagen

Peeling dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yang akan membuat kulit lebih kencang dan kenyal. Kolagen adalah protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis. Peeling dapat membantu meningkatkan produksi kolagen secara alami.

5. Memperbaiki tekstur kulit

Manfaat peeling dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, sehingga tekstur kulit akan terlihat lebih halus dan rata. Peeling juga dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus pada kulit.


Manfaat Peeling

peeling-dan-facial130427b.jpg
Peeling wajah

6. Meningkatkan penyerapan nutrisi

Setelah peeling, kulit akan lebih bersih dan terbuka, sehingga akan lebih mudah untuk menyerap nutrisi yang diterima dari produk perawatan kulit. Nutrisi seperti vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan memperbaiki masalah kulit seperti kerutan dan garis halus.

7. Mempercepat proses pemulihan kulit

Manfaat peeling dapat membantu mempercepat proses pemulihan kulit yang rusak, akibat faktor eksternal seperti sinar matahari dan polusi. Peeling dapat mengangkat sel kulit mati yang rusak, dan membantu meningkatkan produksi sel kulit baru yang sehat.

8. Membuat kulit lebih tahan terhadap iritasi

Peeling dapat mengurangi iritasi pada kulit, yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti sinar matahari dan polusi. Peeling dapat mengangkat sel kulit mati yang rusak, dan membantu meningkatkan produksi sel kulit baru yang lebih tahan terhadap iritasi.

9. Membuat kulit lebih tahan terhadap infeksi

Peeling dapat mengurangi risiko infeksi pada kulit, yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Peeling dapat mengangkat sel kulit mati yang rusak, dan membantu meningkatkan produksi sel kulit baru yang lebih tahan terhadap infeksi. Sebelum melakukan peeling, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kosmetik untuk memastikan jenis peeling yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

10. Memperbaiki masalah kulit

Peeling dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti kerutan, garis halus, dan tanda-tanda penuaan. Peeling dapat mengangkat sel kulit mati dan keratin yang menyumbat pori-pori, sehingga kulit akan terlihat lebih muda dan segar.


Jenis-Jenis Peeling

Chemical Peeling
Chemical Peeling

Peeling kimia

Peeling kimia menggunakan konsentrasi asam tertentu, untuk menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan produksi sel kulit baru. Beberapa jenis asam yang sering digunakan dalam peeling kimia adalah:

- Asam salisilat, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit, mengangkat kulit mati yang terkelupas, dan mencerahkan kulit.

- Asam glikolat, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit, mengangkat kulit mati yang terkelupas, dan mencerahkan kulit.

- Asam laktat, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit, mengangkat kulit mati yang terkelupas, dan mencerahkan kulit.

- Asam TCA, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit, mengangkat kulit mati yang terkelupas, dan mencerahkan kulit.

Peeling enzimatik

Peeling enzimatik menggunakan enzim untuk menghilangkan sel kulit mati, dan meningkatkan produksi sel kulit baru. Enzim yang digunakan dalam peeling enzimatik, dan biasanya diperoleh dari buah-buahan seperti papaya dan anggur. Enzim papain dari papaya digunakan untuk melembutkan kulit dan mengangkat sel kulit mati, sedangkan enzim polifenol dari anggur digunakan untuk mengurangi kerusakan akibat sinar UV dan polusi.

Peeling mekanis

Peeling mekanis menggunakan tekanan atau gesekan, untuk menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan produksi sel kulit baru. Beberapa jenis peeling mekanis adalah:

- Dermabrasi, menggunakan alat berputar dengan bahan abrasif seperti kristal, diamond tip atau wire brush untuk menghilangkan lapisan kulit mati.

- Microdermabrasi: menggunakan alat berputar dengan bahan abrasif seperti kristal, diamond tip atau wire brush untuk menghilangkan lapisan kulit mati. 


Jenis-Jenis Peeling

Peeling Comedo by JAC
Dokter kecantikan memberikan pengertian tentang kulit wajah pelanggan sambil proses penguapan serta pengambilan komedo di klinik kecantikan jakarta aesthrtic clinic1 (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Peeling kristal

Jenis ini menggunakan alat berputar dengan bahan abrasif seperti kristal, diamond tip atau wire brush untuk menghilangkan lapisan kulit mati.

Peeling laser

Peeling laser menggunakan cahaya laser untuk menghilangkan sel kulit mati, dan meningkatkan produksi sel kulit baru. Beberapa jenis peeling laser yang umum digunakan adalah:

- Erbium laser peel, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit dan mengangkat kulit mati yang terkelupas.

- CO2 laser peel, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit dan mengangkat kulit mati yang terkelupas.

- Fraxel laser peel, digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit dan mengangkat kulit mati yang terkelupas.

Semua jenis peeling memiliki manfaat yang berbeda-beda, dan sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing. Sebelum melakukan peeling, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan untuk menentukan jenis peeling yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda. 


Bahaya dan Efek Samping Peeling

Peeling dapat menimbulkan beberapa efek samping, tergantung dari jenis peeling yang digunakan dan kondisi kulit seseorang. Efek samping yang umum terjadi setelah melakukan peeling adalah:

- Rasa sakit dan terbakar, kulit akan merasa sakit dan terbakar setelah melakukan peeling kimia, terutama jika peeling dilakukan dengan asam yang kuat.

- Kemerahan, kulit akan menjadi merah dan terbakar setelah melakukan peeling kimia.

- Keloid, bekas luka yang berlebihan setelah melakukan peeling kimia.

- Infeksi, infeksi bisa terjadi jika kulit tidak dalam keadaan baik sebelum melakukan peeling kimia.

- Pigmentasi, kulit akan mengalami perubahan warna setelah melakukan peeling kimia.

- Reaksi alergi, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam peeling kimia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya