Liputan6.com, Jakarta Kisah horor bisa datang kapan pun dan di manapun. Tidak peduli tempat dan waktu, gangguan makhluk halus kerap dialami oleh manusia. Keberadaan makhluk tak kasat mata itu memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, wujudnya pun berbeda-beda tiap negara.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya orang yang memiliki 'indra keenam' saja yang bisa melihat keberadaannya. Orang awam pun bisa saja melihat wujudnya dalam bentuk apapun. Seperti peristiwa yang dialami oleh seorang driver online berikut ini, seperti yang telah dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Senin (30/1/2023).
Baru-baru ini, seorang pengemudi Grab bernama Muhammad Noor Izaat berbagi cerita horor tentang 'makhluk' misterius yang disebut-sebut menjadi penumpang di sebuah daerah terpencil. Kisah horornya itu diceritakannya lewat laman Facebook pribadinya.
Dalam unggahan Facebook pria itu, dia menceritakan bagaimana interaksi di antara mereka meninggalkan kesan yang begitu dalam, sehingga Noor Izaat masih merasa merinding saat mengingat kejadian mengerikan itu. Ia mengambarkan sosok tersebut punya rambut panjang, penampilan menarik, tapi ada sesuatu yang aneh.
Tercium bau busuk saat penumpang masuk
Cerita bermula, ketika seorang pelanggan wanita yang bernama Patimah melakukan reservasi ke Noor Izzat di sebuah perumahan di sekitar Puncak Alam, Malaysia. Dia menerangkan kalau penumpangnya itu mengenakan jaket hitam, kaos putih dan celana hitam. Patimah berambut panjang dan cara bicaranya persis seperti orang Indonesia.
Meski penampilannya terlihat cantik dan menarik dengan rambut tergerai, yang membuat Noor Izaat mulai merasa aneh adalah bau yang dibawa Patimah saat masuk ke dalam mobil. Seperti yang diingat, baunya sangat busuk dan baginya tidak sesuai dengan penampilan yang ditunjukkan oleh wanita itu.
"Ini bukan bau pesing atau ikan atau keringat, tapi baunya seperti apa ya," terang Noor Izaat yang ingin pembaca memahami perasaan yang dialaminya.
Dengan situasi yang berbau aneh, Noor Izaat melanjutkan perjalanan tanpa bertanya apapun kepada wanita itu. Sesampainya di lokasi 'yang disematkan' oleh Patimah, Noor Izaat melihat lingkungan di kawasan pemukiman itu gelap gulita dan tidak ada sekilas orang karena jalan yang dilalui jarang digunakan.
Advertisement
Titik tujuan gelap dan tidak ada pemukiman
Oleh karena itu, Patimah meminta Noor Izaat untuk melanjutkan perjalanan meski hatinya sedang bergelut dengan rasa takut tapi dia setuju karena wanita itu adalah kliennya. Sang driver kemudian melaju hingga jarak kurang lebih 900 meter ke dalam kegelapan. Namun, lingkungan di sana masih juga gelap, tidak ada orang atau rumah di dalamnya.
"Err... Bu, apakah lokasi ini benar Bu? Jauh di dalam... Ke apartemen terakhir?" kata Noor Izaat meski baunya masih menyengat.
Penumpang itu terdiam, membuat Noor Izaat merasa was-was dan ingin segera keluar dari tempat itu. Sekali lagi dia mengajukan pertanyaan dengan nada agak takut dalam suaranya.
"Nona, saya minta maaf. Saya menanyakan ini. Tidak bisa masuk lagi. Di mana Anda bisa masuk? Tidak ada rumah sama sekali?! Apakah ini lokasi yang benar?" tanya pengemudi dengan merinding karena bau busuk.
Karena tidak juga mendengar jawaban, dia menoleh ke kaca spion dan alangkah terkejutnya, wanita yang menyuruhnya pergi ke lokasi yang dimaksud telah menghilang. Tak terlihat seolah-olah terbang di udara.
Riwayat pesanan ikut menghilang
Bau menyengat perlahan menghilang di dalam mobil. Tanpa pikir panjang, Noor Izaat mulai memundurkan mobil dengan menekan pedal gas dan berlari secepat mungkin. Dalam keadaan gemetar dan panik, Noor Izaat membuka semua jendela karena ingin baunya hilang ditiup angin.
Saat sudah berada di lokasi yang aman dan merasa tenang, Noor Izaat membuka riwayat lamaran (history) untuk mengadu. Namun, sama seperti perempuan itu, pesannya pun ikut menghilang.
"Aku tidak bisa memikirkannya, langsung saja kembali. Memang ini pertama kalinya, bertatap muka, di dalam mobil diganggu oleh makhluk seperti ini. Hal yang mengejutkan adalah, makhluk ini sudah maju, hantu yang menggunakan Grab? Nyata?" dia menambahkan.
Noor Izaat masih tidak percaya hal seperti itu terjadi padanya dan masih merasa ngeri dan bingung dengan situasi yang telah dialaminya.
Advertisement