Cara Mahasiswa KKN UMBY Optimalkan Produktivitas UMKM, Bagi Tips Digital Marketing

Liputan6.com, Yogyakarta Transformasi digital membawa serangkaian perubahan, termasuk dalam geliat perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini yang berusaha dimanfaatkan oleh sebelas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tematik Universitas Mercu Buana Yogyakarta untuk mengoptimalisasikan produktivitas UMKM.

Pada Sabtu(11/2/2023), Tim KKN 72 UMBY menyelenggarakan pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM Arumanis Haji Ardi. Pelatihan yang berlangsung di toko Arumanis Haji Ardi, Berbah, Sleman, Yogyakarta ini dihadiri sales dan admin dari UMKM tersebut.

Pelatihan bertujuan memberi pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan digital marketing bagi UMKM agar lebih produktif. Pemasaran digital menjadi aset berharga untuk pertumbuhan bisnis kecil seperti UMKM.

Pelatihan dimulai dengan penjelasan materi dari Solih, mahasiswa Informatika, UMBY. Pada audiens, mahasiswa UMBY ini memaparkan potensi apa saja yang bisa digali sebuah UMKM melalui pemanfaatan digital marketing.

Menurut Solih, kini penggunaan platform digital dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk membeli sebuah produk. Ini sebabnya, pelaku bisnis kini perlu merambah pemasaran digital.

"Sekarang, jika ingin membeli sesuatu, orang pasti mengecek di internet terlebih dulu produk yang akan dia beli" jelas Solih yang juga aktif memantau perkembangan digital marketing.

Solih pun menambahkan, untuk memanfaatkan transformasi digital ini, perlu strategi dan perencanaan. Menurutnya, tak ada upaya instan untuk mendapat kesuksesan dari digital marketing ini. Diperlukan usaha terus menerus dan berkesinanmbungan.

Materi dilanjutkan oleh Qurrotul Afidah Bilqisti, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMBY yang memiliki fokus studi digital marketing. Afid berbagi ilmu tentang bagaimana mengelola media sosial dan platform digital lainnya dengan baik sebagai alat digital marketing.

Menurutnya, pengelolaan media sosial dan platform digital yang baik, akan membawa brand awareness yang sukses pula. Afid yang juga berpengalaman sebagai digital marketing mengungkapkan bahwa Arumanis Haji Ardi sebenarnya sudah memiliki branding yang baik. Namun, diperlukan sumber daya dan pengetahuan lagi untuk mengorganisir saluran promosi online, terutama media sosial.

"Karena secara offline sudah bagus, kalo diikuti dengan online-nya pasti bakal lebih maju lagi" ujar Afid ketika ditemui usai acara.

Afid melihat para peserta pelatihan cukup antusias dan menyimak dengan baik. Ia berharap ke depannya, pelaku UMKM ini bisa diarahkan untuk mengelola sosial media yang sudah ada.

"Asal ada perintah dan koordinator yg jelas aja dari pimpinan" ujar Afid.

Ayunda Deftasari, karyawan di Arumanis Haji Ardi mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan bisa bermanfaat untuk menjangkau pelanggan secara luas. Menurutnya, ilmu yang diberikan bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan secara berkelanjutan.

"Pelatihan ini cukup memberi manfaat untuk kita yang UMKM, untuk menjangkau pelanggan lebih luas lagi" ujar Ayunda.

Ardi Sehami selaku pemilik UMKM Arumanis Haji Ardi berharap pelatihan digital marketing dapat memberi nilai tambah bagi para sales, sekaligus bisa diterapkan secara berkelanjutan.

"Semoga materi yang disampaikan nanti ini bisa memberikan nilai tambah bagi sales, karena mereka fokus pada menawarkan produk secara offline, jadi nanti dengan pelatihan hari ini akan memberikan manfaat untuk sales kami agar bisa memasarkan secara online" ujar Ardi dalam pembukaannya.

Dari pelatihan digital ini ditunjukkan bahwa konsumen potensial yang ditemukan secara online adalah kelompok yang jauh lebih besar daripada yang didapat secara lokal. Ini membuat pemanfaatan pemasaran digital harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kami harapkan dari pelatihan ini bisa ada tambahan ilmu, bermanfaat untuk kedepannya, dan bisa berkelanjutan." ujar dosen pembimbing lapangan, Kakanita Ari Puspitasari dalam sambutannya.

Tim 72 KKN-PPM Tematik UMBY melakukan pengabdian masyarakat selama satu bulan terhitung sejak Kamis(19/1/2023) hingga Senin(20/2/2023) mendatang. Penempatan lokasi KKN tematik tim 72 diplotkan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Koperasi dan UKM setempat.

Tak hanya berbagi ilmu digital marketing, mahasiswa KKN tersebut juga membantu optimalisasi transformasi digital melalui pembuatan video company profile, digitalisasi pembukuan, dan penataan layout toko UMKM.