Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial? Ini Penjelasan Lengkapnya

Mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 21 Okt 2024, 13:35 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 16:45 WIB
Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi Norma dalam Masyarakat Credit: unsplash.com/Jacek

Liputan6.com, Jakarta Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial yang sering kali disinggung oleh pemerintah. Mobilitas sosial memiliki arti dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan yang erat kaitannya dengan kedudukan masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain. Secara sederhana, mobilitas sosial adalah perubahan status sosial baik naik atau turun.

Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial, karena dengan kondisi ekonomi yang buruk membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, maupun modal usaha.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial dan pengertiannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023).

Pengertian Mobilitas Sosial

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial? Ini Penjelasan Lengkapnya
Sejumlah pekerja berjalan saat jam pulang kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Salah satu aturan kerja pada sektor non esensial diizinkan bekerja dari kantor atau 'work from office' (WFO) 75 persen dan sektor esensial 100 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mobilitas sosial atau gerak sosial adalah perubahan, pergeseran, peningkatan ataupun penurunan status dan peran anggotanya. Secara etimologis, kata mobilitas tejemahan dari kata mobility yang berkata dasar mobile (Bahasa Inggris). Kata mobile berarti aktif, giat, gesit, sehingga mobility adalah gerakan. Secara harfiah, social mobility berarti gerakan dalam masyarakat. Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke dalam lapisan yang lain.

Dikutip dari buku yang berjudul Sosiologi Suatu Pengantar (1982) karya Soerjono Soekanto, pengertian mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tetentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.

Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi masyarakat Jepang (Dok. Pixabay)

Apapun bentuk-bentuk mobilitas sosial adalah sebagai berikut ini:

1. Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas vertikal mempunyai dua bentuk yang utama yaitu:

a. Mobilitas vertikal ke atas (social climbing) adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang.

b. Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking) merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang.

2. Mobilitas Horizontal

Mobilitas Horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dengan kata lain mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Mobilitas sosial horizontal dibedakan menjadi dua bentuk, antara lain yaitu:

a. Mobilitas sosial antar wilayah geografis. Gerak sosial ini adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.

b. Mobilitas antargenerasi, secara umum berarti mobilitas dua generasi atau lebih misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan perkembangan taraf hidup, baik naik atau turun dalam suatu generasi.

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi Fungsi Bank Umum Credit: pexels.com/Gally

Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial karena saat ini untu melakukan mobilitas sosial membutuhkan biaya dan lain sebagainya. Sehingga kondisi ekonomi menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap proses mobilitas sosial. Faktor ekonomi dapat menjadi penghambat mobilitas sosial karena kondisi ekonomi yang buruk membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, atau modal usaha. Hal tersebut diperlukan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik atau memulai usahauntuk mencapai mobilitas sosial.

Faktor ekonomi merupakan keadaan ekonomi dapat mendorong individu dan kelompok melakukan mobilitas sosial. Keadaan ekonomi yang baik memudahkan seseorang untuk memperoleh pendidikan, memperoleh modal ataupun kesempatan lainnya sehingga dapat berpindah ke kedudukan yang lebih tinggi.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial Lainnya

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial? Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi Kemiskinan (Image by Amber Clay from Pixabay)

Selain faktor ekonomi, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menghambat mobilitas sosial adalah sebagai berikut:

1. Kemiskinan

Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Misalnya, memutuskan tidak melanjutkan sekolah karena orang tua tidak mampu membiayai.

2. Perbedaan ras dan gama

Dalam sistem kelas tertutup tidak memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal ke atas. Dalam agama tidak dibenarkan seseorang dengan sebebas-bebasnya dan sekehendak hatinya berpindah-pindah agama sesuai keinginannya.

3. Diskriminasi kelas

Adanya sistem kelas yang tertutup dalam suatu masyarakat, akan dapat menghalangi mobilitas sosial ke atas yang membatasi keanggotaan suatu organisasi tetentu dengan berbagai macam syarat dan ketentuan yang ada. Sehingga sangat terbatas orang yang dapat masuk kedalam organisasi tersebut. Hal inilah yang akan menghambat terjadinya perpindahan status seseorang dalam masyarakat.

4. Perbedaan jenis

Kelamin Perbedaan jenis kelamin dalam suatu masyarakat akan sangat berpengaruh meningkatkan statusnya. Seorang pria kedudukannya akan lebih tinggi dari pada seorang wanita. Sehingga perbadaan jenis kelamin merupakan salah satu faktor penghambat mobilitas sosial.

5. Faktor pengaruh sosialisasi yang sangat kuat

Sosialisasi yang sangat kuat dalam suatu masyarakat dapat menghambat proses mobilitas sosial. Terutama berkaitan dengan nilai-nilai dan adat yang berlaku. Misalnya, suatu masyarakat yang terisolasi terhadap pengaruh luar, maka masyarakat tersebut tertutup terhadap kemungkinan mobilitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya