15 Cara Menghilangkan Biduran dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami dan Obat

Cara menghilangkan biduran dengan cepat menggunakan bahan alami dan obat dapat dilakukan dengan mudah di rumah.

oleh Ayu Rifka SitoresmiWoro Anjar Verianty diperbarui 24 Apr 2024, 15:13 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2023, 18:15 WIB
15 Cara Mengobati Biduran dengan Bahan Alami dan Obat, Bisa Dicoba di Rumah
© Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui cara menghilangkan biduran dengan cepat adalah hal yang sangat penting bagi siapa pun yang mengalami kondisi ini. Biduran, yang sering muncul terutama saat musim hujan dengan suhu udara yang lebih rendah, dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan gatal, membawa ketidaknyamanan yang signifikan.

Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat terkena dampaknya, sehingga penting untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara penanganannya. Memahami penyebab atau pemicu biduran adalah langkah awal yang krusial dalam upaya mengatasi kondisi ini dengan cepat dan efektif, baik melalui pendekatan alami maupun penggunaan obat-obatan yang tepat.

Dalam upaya mengatasi biduran dengan cepat, penggunaan bahan alami dan obat-obatan telah terbukti menjadi solusi yang efektif bagi banyak orang. Metode alami seperti penggunaan bahan-bahan rumahan dapat memberikan bantuan yang signifikan, sementara penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat membantu mengurangi gejala dengan cepat.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa dalam kasus-kasus yang lebih parah atau ketika gejalanya semakin buruk, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijaksana. Dengan demikian, Anda dapat mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda dan menghilangkan biduran dengan cepat dan efektif.

Penting untuk diingat bahwa upaya menghilangkan biduran dengan cepat memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi tersebut dan respons yang tepat terhadap gejalanya. Dengan menggabungkan penggunaan bahan alami dan obat-obatan dengan konsultasi medis yang tepat waktu, Anda dapat memastikan bahwa Anda melakukan langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi biduran dengan efektif.

Jangan ragu untuk mencari bantuan jika gejala semakin buruk atau jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi Anda. Dengan pengetahuan yang memadai dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi biduran dengan cepat dan kembali menikmati kesehatan yang optimal.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan cara menghilangkan biduran dengan cepat, pada Rabu (24/4).

Cara Mengobati Biduran dengan Bahan Alami

15 Cara Mengobati Biduran dengan Bahan Alami dan Obat, Bisa Dicoba di Rumah
Ilustrasi lidah buaya (dok. Pixabay.com)

Terkadang, biduran bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama karena sensasi gatal yang ditimbulkannya. Namun, ada beberapa cara alami untuk mengatasi biduran dan mengurangi rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan:

1. Pakai pelembap dengan bahan lidah buaya

Lidah buaya memang dikenal memiliki kandungan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin E dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan juga memperkuat perlindungan alami kulit dari faktor-faktor eksternal yang bisa menyebabkan iritasi. Selain itu, lidah buaya juga memiliki sifat menenangkan dan mendinginkan yang dapat membantu meredakan sensasi gatal yang mungkin timbul akibat biduran. Kombinasi antara kelembapan dan efek menenangkan dari lidah buaya dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh biduran.

2. Menggunakan kompres dingin

Penggunaan kompres dingin merupakan cara alami yang efektif untuk meredakan sensasi gatal dan peradangan yang disebabkan oleh biduran. Dinginnya kompres dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa gatal secara efektif. Anda bisa menggunakan es batu yang dibungkus dengan handuk atau kain bersih dan kemudian ditempatkan di atas area yang terkena biduran selama beberapa menit. Proses ini dapat diulang sesuai kebutuhan untuk memberikan rasa nyaman yang lebih lama.

3. Mandi dengan larutan anti gatal

Mandi dengan menggunakan larutan yang mengandung bahan-bahan seperti soda kue dapat membantu mengurangi sensasi gatal pada kulit. Soda kue memiliki sifat yang dapat menyeimbangkan pH kulit dan meredakan iritasi. Mandi dengan larutan soda kue secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan kulit dan mengurangi risiko munculnya biduran atau gatal-gatal lainnya.

4. Perhatikan suhu sekitar

Lingkungan dengan suhu yang panas dapat memperburuk sensasi gatal pada kulit yang terkena biduran. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan suhu sekitar dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan nyaman. Salah satunya adalah dengan menggunakan pakaian yang ringan dan longgar agar udara dapat sirkulasi dengan baik di sekitar tubuh. Selain itu, hindari paparan langsung sinar matahari karena ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif.

5. Hindari faktor pemicu

Selain suhu, ada faktor-faktor lain yang juga bisa memicu atau memperburuk biduran dan sensasi gatal pada kulit. Misalnya, paparan alergen atau bahan kimia yang sensitif bagi kulit Anda. Hindari kontak dengan bahan-bahan ini dan perhatikan apa yang mungkin menjadi pemicu reaksi kulit Anda. Dengan menghindari faktor pemicu ini, Anda dapat membantu mencegah timbulnya biduran dan menjaga kulit tetap sehat dan nyaman.

Cara Mengobati Biduran dengan Bahan Alami

15 Cara Mengobati Biduran dengan Bahan Alami dan Obat, Bisa Dicoba di Rumah
Ilustrasi bubuk kunyit (Credit: Freepik/jigsawstocker)

6. Hindari produk penyebab iritasi kulit

Beberapa produk kebersihan pribadi, seperti sabun, bisa menjadi penyebab kulit kering dan bahkan memperparah rasa gatal saat terjadi biduran. Oleh karena itu, penting untuk memilih sabun yang cocok untuk kulit sensitif. Sabun untuk kulit sensitif umumnya tidak mengandung pengharum atau alkohol yang bisa membuat kulit iritasi. Dengan menggunakan sabun yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko iritasi dan menjaga kulit tetap sehat.

7. Konsumsi bubuk kunyit

Bubuk kunyit telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang efektif dalam mengobati berbagai kondisi kulit, termasuk biduran. Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Konsumsi bubuk kunyit secara teratur, misalnya dengan menambahkannya pada makanan, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi kulit. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak bubuk kunyit karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual atau pusing.

8. Konsumsi suplemen

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen tertentu, seperti vitamin B-12, C, dan D, dapat membantu mengurangi gejala biduran. Vitamin-vitamin ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, konsumsi minyak ikan juga dapat membantu meredam sensasi gatal yang disebabkan oleh biduran, karena minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki sifat antiinflamasi.

9. Menggunakan oatmeal

Oatmeal tidak hanya berguna sebagai makanan yang sehat, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk menghilangkan sensasi gatal pada kulit akibat biduran. Oatmeal memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit dan mengurangi rasa gatal. Anda dapat menggunakannya sebagai masker tubuh saat mandi dengan menghancurkan beberapa sendok makan oatmeal dan mengoleskannya secara perlahan ke area kulit yang terkena biduran.

10. Gunakan minyak kelapa

Minyak kelapa merupakan bahan alami yang sering dimanfaatkan untuk mengurangi gejala biduran. Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan dapat berfungsi sebagai pelembab kulit yang efektif. Anda cukup mengoleskan minyak kelapa ke area kulit yang mengalami biduran dan biarkan hingga kering sebelum membersihkannya dengan air. Dengan menggunakan minyak kelapa secara teratur, Anda dapat membantu meredakan sensasi gatal dan menjaga kulit tetap sehat.

 

 

Cara Mengobati Biduran dengan Obat

15 Cara Mengobati Biduran dengan Bahan Alami dan Obat, Bisa Dicoba di Rumah
Sumber: Freepik

11. Antihistamin

Antihistamin merupakan obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi biduran yang tergolong akut. Obat ini bekerja dengan menghambat aksi histamin dalam tubuh, yang bertanggung jawab atas timbulnya reaksi alergi seperti gatal-gatal dan bentol. Contoh obat antihistamin yang sering digunakan adalah cetirizine. Namun, perlu diperhatikan bahwa wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, karena ada risiko efek samping yang belum diketahui terkait dengan kehamilan.

12. Kortikosteroid

Kortikosteroid juga merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi biduran yang tergolong akut. Obat ini bekerja dengan menghambat kinerja sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mengurangi reaksi inflamasi yang menyebabkan biduran. Contoh obat jenis ini adalah prednisolone. Namun, penggunaan jangka panjang kortikosteroid tidak disarankan karena dapat menyebabkan efek samping serius seperti hipertensi, katarak, dan bahkan diabetes.

13. Leukotriene Receptor Antagonists 

Obat ini digunakan untuk mengatasi biduran yang tergolong kronis. Leukotriene receptor antagonists bekerja dengan menghambat aksi senyawa kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan reaksi alergi, sehingga dapat membantu meredakan bentol dan kemerahan pada kulit. Obat ini dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kortikosteroid karena efek sampingnya yang lebih ringan, seperti sakit kepala dan mual.

14. Omaluzimab

Omaluzimab merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi biduran kronis yang tidak merespons terhadap obat antihistamin. Obat ini diberikan melalui suntikan dan bekerja dengan mengurangi produksi antibodi tertentu yang bertanggung jawab atas reaksi alergi. Penggunaan omaluzimab biasanya direkomendasikan oleh dokter setelah mencoba berbagai terapi lain yang tidak berhasil.

15. Siklosporin

Siklosporin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi biduran kronis dengan cara yang mirip dengan kortikosteroid. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk kapsul atau sirop dan bekerja dengan meredakan dampak buruk yang disebabkan oleh respons autoimun dalam tubuh. Meskipun efektif, penggunaan siklosporin dapat menyebabkan efek samping seperti tekanan darah tinggi, masalah ginjal, peningkatan kadar kolesterol, atau bahkan sakit kepala.

Dalam mengambil keputusan terkait penggunaan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten, terutama untuk menentukan dosis yang tepat dan mempertimbangkan risiko serta manfaatnya bagi kondisi kesehatan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya