Liputan6.com, Jakarta Daun sembung (Blumea balsamifera) adalah tanaman yang biasa tumbuh liar di hutan dan lahan kosong di wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki daun hijau yang lebar dan berbulu, serta bunga kecil berwarna kuning atau putih. Manfaat daun sembung sangat berkhasiat bagi kesehatan, dan telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Manfaat daun sembung juga digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, seperti batuk, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan sakit gigi. Selain itu, daun sembung juga digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dan mengobati berbagai masalah kulit seperti eksim dan jerawat. Meskipun daun sembung memiliki manfaat kesehatan yang baik, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tidak terlalu sering untuk menghindari efek samping dan keracunan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Manfaat daun sembung biasa digunakan untuk melancarkan sirkulasi, menghilangkan bekuan darah, hingga mengatasi nyeri pada sendi. Adapun beberapa senyawa kimia yang terdapat di dalamnya adalah Borneol, Cineole, Limonene, Dimethylether phloroacetophenone. Selain digunakan sebagai obat tradisional, daun sembung juga memiliki manfaat lain yang cukup menarik, seperti dapat dijadikan sebagai bahan pewarna alami, bahan makanan, bahan kosmetik, dan bahan perawatan rambut.
Berikut ini manfaat daun sembung bagi kesehatan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/2/2023). Â
Manfaat Daun Sembung
Mengatasi gangguan pernapasan
Manfaat daun sembung yang mengandung senyawa seperti cineol, kamfer, dan borneol, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik. Karena itulah daun sembung dapat membantu mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan batuk. Senyawa cineol, misalnya, diketahui dapat membantu mengurangi penyempitan saluran napas dan memudahkan pernapasan, sementara senyawa kamfer dapat membantu mengurangi produksi lendir dan meredakan peradangan pada saluran napas. Selain itu, daun sembung juga dapat membantu mengurangi gejala-gejala seperti sesak nafas, batuk kering, dan sakit dada.
Mengurangi nyeri pada sendi
Senyawa asam salisilat dan flavonoid yang terkandung dalam daun sembung, memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik. Karena itu, daun sembung sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi nyeri pada sendi, khususnya pada penderita rematik dan asam urat. Senyawa asam salisilat, misalnya, diketahui memiliki efek serupa dengan aspirin dan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Sementara itu, senyawa flavonoid dapat membantu mengurangi produksi radikal bebas dan meredakan peradangan pada sendi.
Meredakan demam
Manfaat daun sembung yang mengandung senyawa seperti eugenol dan flavonoid, dikenal memiliki sifat antipiretik dan anti-inflamasi. Karena itu, daun sembung dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala-gejala demam seperti sakit kepala, tubuh yang terasa panas, dan lelah. Senyawa eugenol, misalnya, diketahui dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan peradangan, sementara senyawa flavonoid dapat membantu meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh dan meredakan peradangan.
Mengatasi masalah kulit
Daun sembung mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti eksim, gatal-gatal, dan ruam. Senyawa-senyawa tersebut, seperti cineol, kamfer, dan eugenol, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antipruritus. Karena itu, daun sembung dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, mengurangi produksi bakteri dan jamur, serta meredakan rasa gatal pada kulit.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Manfaat daun sembung yang mengandung senyawa seperti flavonoid dan tannin, dikenal dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Senyawa flavonoid, misalnya, diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit pada saluran pencernaan, sementara senyawa tannin dapat membantu mengurangi inflamasi pada saluran pencernaan. Selain itu, daun sembung juga diketahui memiliki efek antispasmodik, yang dapat membantu mengurangi kram dan keluhan lain pada saluran pencernaan.
Advertisement
Manfaat Daun Sembung
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Daun sembung mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti flavonoid dan vitamin C. Senyawa flavonoid diketahui dapat meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh dan meredakan peradangan, sementara vitamin C diketahui dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan dalam tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi daun sembung secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat daun sembung juga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa seperti flavonoid dan tannin yang terdapat dalam daun sembung. Senyawa flavonoid, misalnya, diketahui dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan peradangan, sementara senyawa tannin diketahui dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Menjaga kesehatan mata
Daun sembung mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu menjaga kesehatan mata, seperti vitamin A dan karotenoid. Senyawa-senyawa tersebut diketahui dapat membantu mengurangi risiko terjadinya katarak dan degenerasi makula. Selain itu, daun sembung juga diketahui mengandung senyawa seperti flavonoid dan tannin yang dapat membantu meredakan peradangan pada mata dan meningkatkan sirkulasi darah ke mata.
Mencegah radang sendi
Manfaat daun sembung juga diketahui memiliki kandungan senyawa, yang dapat membantu mencegah radang sendi. Senyawa tersebut, seperti flavonoid dan tannin, dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, daun sembung juga mengandung senyawa lain seperti asam asetat dan asam salisilat yang dapat membantu meredakan nyeri pada sendi.
Bahaya dan Efek Samping Daun Sembung
Meskipun manfaat daun sembung yang berkhasiat bagi kesehatan, tetapi konsumsi atau penggunaannya juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut beberapa bahaya dan efek samping yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi atau menggunakan daun sembung:
Keracunan
Daun sembung mengandung senyawa toksik, seperti saponin dan alkoloid, yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama. Gejala keracunan dapat meliputi mual, muntah, diare, pusing, sakit kepala, dan bahkan kematian.
Efek samping pada saluran pencernaan
Penggunaan daun sembung dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, diare, kram perut, dan sakit kepala.
Interaksi dengan obat
Daun sembung dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), antikoagulan, dan obat tekanan darah. Oleh karena itu, sebelum menggunakan daun sembung sebagai obat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal.
Bahaya bagi ibu hamil dan menyusui
Penggunaan daun sembung oleh ibu hamil dan menyusui dapat membahayakan kesehatan janin atau bayi. Daun sembung mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi produksi hormon, mengganggu sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan keracunan.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap berhati-hati dalam menggunakan daun sembung sebagai pengobatan. Jika ingin menggunakan daun sembung sebagai pengobatan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal untuk memastikan dosis yang aman dan meminimalkan risiko efek samping.
Advertisement