Liputan6.com, Jakarta Wudhu adalah rutinitas pembersihan diri yang dilakukan oleh umat Muslim sebelum melakukan ibadah sholat. Wudhu dilakukan dengan menggunakan air bersih dan mengikuti langkah-langkah tertentu yang telah ditetapkan. Manfaat berwudhu dan tujuannya adalah membersihkan diri dari kotoran fisik dan spiritual, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk beribadah dengan lebih suci dan fokus.
Wudhu juga memiliki beberapa hukum dan tata cara yang harus dipatuhi oleh umat Muslim. Beberapa hukum wudhu antara lain wajib (harus dilakukan), sunnah (disunnahkan), dan makruh (sebaiknya dihindari). Misalnya, mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali merupakan bagian dari tata cara wudhu yang wajib, sementara menggosok gigi selama wudhu merupakan tata cara sunnah.
Advertisement
Baca Juga
Setelah selesai melakukan wudhu, seseorang dianggap telah siap untuk melaksanakan ibadah sholat. Wudhu juga dapat dilakukan kapan saja jika seseorang merasa kotor atau tidak suci, seperti setelah buang air besar atau kecil, setelah muntah, atau setelah menyentuh bagian tubuh yang tidak suci. Manfaat berwudhu sangat baik bagi kesehatan dan spiritual, jika dilakukan secara teratur dan benar.
Sebelum melakukan sholat, wudhu juga dapat dilakukan dalam situasi-situasi tertentu seperti ketika ingin membaca atau memegang Al-Qur'an, melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah) dalam ibadah haji atau umroh, dan saat hendak berdoa. Berikut ini manfaat berwudhu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/2/2023).
Sunnah Wudhu
Bersiwak[44], hal sebagaimana dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam,
« لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلاَةٍ »
“Seandainya jika tidak memberatkan ummatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak pada setiap hendak berwudhu”[45].
Mencuci kedua tangan tiga kali ketika hendak berwudhu, sunnah ini lebih ditekankan ketika bangun dari tidur atau dengan kata lain hukumnya wajib. Dalil yang menunjukkan bahwa mencuci tangan ketika hendak berwudhu sunnah adalah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam
,عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ دَعَا بِوَضُوءٍ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ ، فَغَسَلَهُمَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ….. ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا
Dari Humroon budaknya Utsman bin Affan, (ketika ia menjadi budaknya Utsmanpent.) suatu ketika beliau memintanya untuk membawakan air wudhu (dengan wadahpent.), kemudian aku tuangkan air dari wadah tersebut ke kedua tangan beliau. Maka ia membasuh tangannya sebanyak tiga kali. Kemudian beliau berkata, “Aku dahulu melihat Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam berwudhu dengan wudhu seperti yang aku peragakan ini”[46].
Hal ini ditetapkan sebagai sunnah dan bukan wajib sebab Utsman rodhiyallahu ‘anhu melakukannya karena melihat Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam melakukannya. Semata-mata perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam yang dicontoh para sahabat menunjukkan hukum anjuran atau sunnah[47]. Kemudian dalil yang menunjukkan wajibnya mencuci tangan ketika bangun dari tidur adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam,
«وَإِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلْيَغْسِلْ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهَا فِى وَضُوئِهِ ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِى أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ »
“Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya maka hendaklah ia mencuci tangannya sebelum ia memasukkan tangannya ke air wudhu, karena ia tidak tahu di mana tangannya bermalam”.
Bersungguh-sungguh dalam beristinsyaq dan berkumur-kumur ketika tidak sedang berpuasa[49]. Dalilnya adalah sabda Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam,« بَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا »
“Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq kecuali jika kalian sedang berpuasa”[50].
Mendahulukan membasuh anggota wudhu yang kanan. Dalilnya adalah sabda Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam,
« كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيُحِبُّ التَّيَمُّنَ فِى طُهُورِهِ إِذَا تَطَهَّرَ »
“Adalah kebiasaan Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam sangat menyukai mendahulukan kanan dalam thoharoh (berwudhupent.)”[51].
Membasuh anggota wudhu sebanyak 2 kali atau 3 kali. Dalil bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam membasuh anggota wudhunya 2 kali adalah hadits yang diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Zaid,أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam berwudhu (membasuh anggota wudhunya sebanyakpent.) dua kali-dua kali.[52]”
Dalil bahwa beliau membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali adalah hadits yang diriwayatkan Humroon dari tentang wudhu Utsman bin Affan rodhiyallahu ‘anhu ketika melihat cara wudhu Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam,
عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ دَعَا بِوَضُوءٍ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ ، فَغَسَلَهُمَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ…. ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا…
Berdo’a ketika telah selesai berwudhu. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam,
« مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ – أَوْ فَيُسْبِغُ – الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ ».
“Tidaklah salah seorang dari kalian berwudhu dan ia menyempurnakan wudhunya kemudian membaca, “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah” melainkan akan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia bisa masuk dari pintu mana saja ia mau”[59].
At Tirmidzi menambahkan lafafdz,
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termsuk orang-orang yang selalu mensucikan diri”[60].
Sholat dua raka’at setelah wudhu. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shollallahu ‘alaihi was sallam,
« مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ، لاَ يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ ، غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ »
“Barangsiapa berwudhu sebagaimana wudhuku ini, kemudian sholat 2 raka’at (dengan khusyuked.) setelahnya dan ia tidak berbicara di antara keduanya[61], maka akan diampuni seluruh dosanya yang telah lalu”[62].
Advertisement
Manfaat Berwudhu
Berwudhu adalah ritual bersuci yang dilakukan oleh umat muslim sebelum melaksanakan ibadah sholat. Selain sebagai kewajiban, berwudhu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebersihan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat berwudhu:
1. Membersihkan diri dari kotoran dan bakteri
Berwudhu melibatkan mencuci tangan, wajah, lengan, kepala, telinga, dan kaki dengan air yang bersih. Air yang digunakan untuk berwudhu dapat membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit kita. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mencuci tangan dengan air dan sabun merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, berwudhu secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi pada kulit dan organ tubuh lainnya.
2. Meningkatkan kebersihan diri
Manfaat berwudhu dapat membantu meningkatkan kebersihan diri secara menyeluruh. Kegiatan ini melibatkan mencuci seluruh bagian tubuh yang harus dibersihkan sebelum melakukan sholat. Selain membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri, berwudhu juga dapat membantu membersihkan diri dari keringat, minyak, dan bau yang menempel pada tubuh. Hal ini dapat membuat kita merasa lebih segar, bersih, dan siap untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
3. Membantu mengurangi stres
Manfaat berwudhu dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Kegiatan ini melibatkan mencuci seluruh bagian tubuh dengan air, yang dapat membantu meredakan ketegangan dan merelaksasi otot-otot tubuh. Selain itu, berwudhu juga melibatkan membaca doa-doa yang dapat membantu memperkuat iman dan mengurangi rasa khawatir dan kecemasan yang mungkin kita alami. Dengan demikian, berwudhu dapat membantu kita merasa lebih tenang dan fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
4. Meningkatkan kualitas sholat
Berwudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat bagi umat muslim. Selain itu, berwudhu juga dapat membantu meningkatkan kualitas sholat. Dengan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan sholat, kita akan merasa lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan ibadah. Hal ini dapat membantu kita merasakan manfaat spiritual yang lebih besar dari ibadah sholat.
Manfaat Berwudhu
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Air yang digunakan untuk berwudhu memiliki sifat yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Air dingin dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi kemerahan pada kulit, sementara air hangat dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat. Selain itu, berwudhu juga melibatkan mencuci bagian-bagian tubuh yang sering terkena sinar matahari atau kotoran, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban dan kehalusan kulit.
6. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
Manfaat berwudhu juga melibatkan membersihkan mulut dan gigi, dengan menyikat gigi dan berkumur-kumur air. Ini dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang menempel pada gigi dan mulut, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Menurut American Dental Association (ADA), menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan berkumur-kumur air setidaknya sekali sehari dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
7. Membantu menjaga kesehatan mata
Manfaat berwudhu juga melibatkan membersihkan mata dengan membilasnya dengan air. Hal ini dapat membantu menghilangkan debu dan partikel-partikel kecil lainnya yang dapat mengiritasi mata. Selain itu, membilas mata dengan air juga dapat membantu menjaga kelembaban dan kejernihan mata.
8. Meningkatkan kesegaran tubuh
Berwudhu juga dapat membantu meningkatkan kesegaran tubuh. Aktivitas mencuci dan membersihkan tubuh dengan air dingin dapat membantu menstimulasi sirkulasi darah, dan memperbaiki sistem pernapasan. Hal ini dapat membantu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh sehingga kita merasa lebih segar dan bugar.
9. Meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar
Manfaat berwudhu juga dapat membantu meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar. Setelah berwudhu, air yang digunakan untuk membersihkan tubuh dapat membantu membersihkan bakteri dan kotoran dari kamar mandi atau tempat lain yang kita gunakan untuk berwudhu. Selain itu, berwudhu juga dapat membantu mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan tidak meninggalkan bekas-bekas kotoran atau sampah di tempat-tempat yang tidak semestinya.
Itulah beberapa manfaat berwudhu yang dapat kita rasakan. Selain manfaat kesehatan fisik dan mental, berwudhu juga memiliki manfaat spiritual dan moral yang besar bagi umat muslim. Oleh karena itu, mari kita biasakan untuk melakukan berwudhu dengan benar dan teratur, serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar kita.
Advertisement