Cara Menghitung Harga Pokok Produksi, Ini Fungsi dan Tujuannya

Cara menghitung harga pokok produksi merupakan salah satu langkah penting sebelum menentukan harga jual suatu produk.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 26 Feb 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2023, 15:30 WIB
Jurusan Akuntansi dan Ekonomi Bisnis
Ilustrasi Jurusan Akuntansi Credit: pexels.com/Bongkarn

Liputan6.com, Jakarta Cara menghitung harga pokok produksi penting untuk dipahami bagi seorang pengusahan. Harga pokok produksi sendiri merupakan total biaya produksi untuk perusahaan selama periode waktu tertentu. Harga pokok produksi juga sering disebut biaya produksi. 

Harga pokok produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk. Mengetahui cara menghitung harga pokok produksi merupakan salah satu langkah penting sebelum menentukan harga jual barang.

Sebab, cara menghitung harga pokok produksi yang keliru akan berisiko menghasilkan kerugian dari sebuah aktivitas produksi hingga penjualan. Secara sederhana, harga produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, upah tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Lalu bagaimana cara menghitung harga pokok produksi? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com, Minggu (26/2/2023).

Pengertian Harga Pokok Produksi

Memahami cara menghitung harga pokok produksi merupakan salah satu langkah penting sebelum menentukan harga jual suatu produk. Perhitungan yang salah tentunya bisa berdampak pada kerugian atau keutungan yang tidak sesuai target. Oleh karena itu, cara menghitung harga pokok produksi menjadi hal penting bagi seorang pengusaha.

Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung haraga pokok porduksi, penting untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, harga pokok produksi adalah semua biaya bahan langsung yang dipakai, upah langsung serta biaya produksi tidak langsung, dengan perhitungan saldo awal dan saldo akhir barang dalam pengolahan.

Selain itu, masih ada beberapa pengertian harga pokok produksi, menurut pandangan para ahli, antara lain sebagai berikut:

1. RA. Supriyono

Menurut Supriyono, harga pokok produksi adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada produk atau barang yang dihasilkan yang diukur dalam satuan mata uang dalam bentuk kas yang dibayarkan atau nilai jasa yang diserahkan atau dikorbankan, atau utang yang timbul, atau tambahan modal yang diperlukan perusahaan dalam rangka proses produksi baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.

2. Mulyadi

Menurut Mulyani, pengertian harga pokok produksi atau biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk.

3. M.Nafarin

Menurut M. Nafarin, pengertian harga pokok produksi adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh, diaman didalamnya terdapat unsur biaya produk beruapa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

4. Blocher dkk

Menurut Blocher, dkk., pengertian harga pokok produksi adalah harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode berjalan.

5. Hansen dan Mowen

Menurut Hansen dan Mowen, pengertian harga pokok produksi mencerminkan total biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan.

Fungsi harga pokok produksi

ilustrasi akuntansi
ilustrasi akuntansi (sumber: freepik)

Harga pokok produksi penting untuk memberikan gambaran umum kepada manajemen tentang keseluruhan biaya produksi dan apakah biaya ini terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan lebih memahami biaya barang yang diproduksi, perusahaan dapat melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan profitabilitas secara keseluruhan.

Dengan memiliki gambaran umum tentang apa yang dikeluarkan perusahaan dalam hal biaya produksi di semua komponen spesifik bahan, tenaga kerja, dan overhead, manajemen dapat memeriksa area ini lebih teliti untuk membuat penyesuaian atau perubahan yang diperlukan untuk memaksimalkan laba bersih perusahaan. penghasilan.

Tujuan Menghitung Harga Pokok Produksi

ilustrasi akuntansi
ilustrasi akuntansi (sumber: freepik)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, memahami cara menghitung harga pokok produksi merupakan hal penting untuk menghindari kerugian. Itu hanyasalh salah satu manfaat dan fungsinya. Selain itu, memahami cara menghitung harga produksi juga memiliki sejumlah fungsi, antara lain sebagai berikut:

1. Menentukan harga jual produk

Memahami cara menghitung harga pokok produksi bisa digunakan untuk menentukan harga jual produk. Perhitungan ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan dan menyesuaikan strategi penetapan harga persediaannya.

2. Memantau realisasi biaya produksi

Memahami cara menghitung harga pokok produksi dapat memberikan gambaran tentang biaya produksi yang dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, apakah biaya yang telah produksi terlalu tinggi atau tidak. Dengan lebih memahami biaya barang yang diproduksi, perusahaan dapat melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan profitabilitas secara keseluruhan.

3. Menghitung laba rugi periodik

Memahami cara menghitung harga pokok produksi berfungsi untuk membuat rencana produksi dalam periode tertentu. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan produksi dan pemasaran dalam periode mampu menghasilkan laba atau rugi. Informasi laba rugi bruto periodik dibutuhkan untuk mengetahui kontribusi produk dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba rugi.

4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan dalam proses

Dalam neraca, manajemen harus menyajikan harga pokok persediaan produk jadi dan harga pokok produksi. Biaya ini, pada tanggal neraca masih dalam proses untuk tujuan tersebut. Biaya produksi yang melekat pada produk jadi yang belum laku dijual pada tanggal neraca disajikan dalam neraca sebagai harga pokok persediaan produk dalam proses.

Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

3. Invisible Money
Anak Akuntansi pasti sering menghitung jumlah uang yang nilainya besar, tapi uangnya tidak ada (Sumber foto: 123rf.com)

Setelah mengetahui pentingnya harga pokok produksi, tentu sangat penting bagi kita untuk memahami cara menghitung harga pokok produksi. Cara menghitung harga pokok produksi adalah memperhitungkan semua biaya yang berkaitan dengan pembuatan persediaan termasuk bahan langsung, overhead pabrik dan biaya tenaga kerja. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi:

Harga pokok produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik.

Biaya bahan baku: mengacu pada bahan yang digunakan dalam proses manufaktur yang menjadi bagian integral dari produk dan biayanya dapat diidentifikasi dan dibebankan langsung padanya.

Biaya tenaga kerja: biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja dan pegawai yang bekerja. Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji.

Biaya overhead pabrik: biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya