Jelaskan Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap, Terletak pada Energi dan Bentuk Zat

Perbedaan peristiwa membeku dan menguap terletak pada energi yang dibutuhkan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 07 Mar 2023, 10:01 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2023, 09:45 WIB
Ilustrasi buah beri beku
Ilustrasi buah beri beku (Sumber: Pixabay/Free-Photos)

Liputan6.com, Jakarta Jelaskan perbedaan peristiwa membeku dan menguap. Perlu Anda ketahui bahwa perbedaan antara membeku dan menguap, adalah dalam bentuk perubahan zat yang terjadi. Dalam peristiwa membeku, zat mengalami perubahan dari bentuk cair menjadi bentuk padat, sementara dalam peristiwa menguap, zat mengalami perubahan dari bentuk cair menjadi bentuk gas. Hal ini disebabkan oleh perbedaan suhu yang mempengaruhi kecepatan gerakan molekul-molekul zat.

Jelaskan perbedaan peristiwa membeku dan menguap, di mana proses ini juga terletak pada energi yang dibutuhkan, untuk terjadinya perubahan fase. Proses membeku memerlukan energi untuk dilepaskan agar molekul-molekul zat dapat terorganisir menjadi kristal padat, sedangkan proses menguap memerlukan energi untuk diserap agar molekul-molekul zat dapat terlepas dari permukaan cairan dan berubah menjadi gas.

Peristiwa membeku adalah proses perubahan dari bentuk cair menjadi bentuk padat akibat penurunan suhu. Dalam proses ini, molekul-molekul zat menjadi lebih rapat dan bergerak lebih lambat, sehingga membentuk kristal padat. Sementara itu, peristiwa menguap adalah proses perubahan dari bentuk cair menjadi bentuk gas akibat peningkatan suhu. Dalam proses ini, molekul-molekul zat menjadi lebih cepat dan melepaskan diri dari permukaan cairan untuk membentuk gas. 

Jelaskan perbedaan peristiwa membeku dan menguap, merupakan proses penting dalam kehidupan sehari-hari. Proses membeku digunakan dalam proses pembekuan makanan, pembuatan es, dan juga dalam proses pendinginan mesin. Sementara itu, proses menguap digunakan dalam proses penguapan air dalam air mancur, penguapan bahan kimia dalam proses industri, dan juga dalam proses penyulingan minyak.

Berikut ini perbedaan peristiwa membeku dan menguap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/3/2023). 

Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap

Makanan dibekukan
Ilustrasi makanan dibekukan (Photo by Mitra Mohammadi on Unsplash)

1. Perubahan Wujud Zat

Perbedaan utama antara membeku dan menguap adalah arah perubahan wujud zat. Pada saat membeku, zat berubah dari wujud cair menjadi wujud padat, sedangkan pada saat menguap, zat berubah dari wujud cair menjadi wujud gas.

2. Suhu

Proses membeku terjadi ketika suhu zat cair menurun di bawah titik beku zat tersebut. Sedangkan proses menguap terjadi ketika suhu zat cair mencapai titik didih zat tersebut.

3. Kecepatan Molekul

Ketika zat cair mengalami proses membeku, molekul-molekul dalam zat tersebut bergerak lebih lambat karena suhu menurun. Molekul-molekul ini mulai terorganisir dan bergabung satu sama lain, membentuk struktur kristal yang kaku. Sebaliknya, ketika zat cair mengalami proses menguap, molekul-molekul dalam zat tersebut menjadi lebih aktif dan bergerak dengan kecepatan tinggi. Mereka mulai melampaui daya tarik antarmolekul dan menjadi lebih mudah bergerak. Akhirnya, molekul-molekul ini melepaskan diri dari zat cair dan berubah menjadi gas.

4. Energi

Ketika zat cair mengalami proses membeku, energi dilepaskan dalam bentuk panas, karena molekul-molekul dalam zat tersebut melepaskan energi saat menjadi lebih terorganisir dan membentuk struktur kristal yang kaku. Sebaliknya, ketika zat cair mengalami proses menguap, energi harus ditambahkan untuk mempercepat pergerakan molekul-molekul dalam zat tersebut. Energi yang dibutuhkan untuk mengubah zat menjadi gas disebut kalor penguapan.

5. Waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk membekukan zat dan menguap zat juga berbeda. Proses membeku biasanya memakan waktu lebih lama daripada proses menguap, karena molekul-molekul dalam zat cair harus merapuh dan membentuk struktur kristal yang kaku. Sementara itu, proses menguap biasanya terjadi lebih cepat karena molekul-molekul dalam zat cair bergerak dengan kecepatan tinggi dan mudah terlepas dari zat cair.

6. Volume

Ketika zat cair mengalami proses membeku, volume zat tersebut biasanya berkurang karena molekul-molekul dalam zat cair terorganisir dan membentuk struktur kristal yang kaku. Sedangkan ketika zat cair mengalami proses menguap, volume zat tersebut meningkat karena molekul-molekul dalam zat cair bergerak dengan kecepatan tinggi dan memenuhi ruang yang tersedia di udara.

7. Faktor-faktor Eksternal

Kedua proses ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti tekanan dan kelembapan. Misalnya, pada tekanan yang sangat rendah, zat cair dapat langsung menguap tanpa melewati fase gas. Hal ini dikenal sebagai sublimasi. Selain itu, kelembapan juga dapat mempengaruhi proses membeku dan menguap karena kelembapan dapat mempengaruhi suhu di sekitar zat tersebut.

Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap

Menghirup Uap
Ilustrasi Menghirup Uap Credit: pexels.com/Artem

8. Contoh-contoh

Contoh umum dari proses membeku adalah saat air membeku menjadi es saat suhunya turun di bawah 0 derajat Celsius. Selama proses ini, molekul air melambat dan membentuk ikatan kristal yang kuat, sehingga air berubah menjadi es yang padat. Sementara itu, contoh umum dari proses menguap adalah ketika air menguap menjadi uap air ketika suhunya mencapai titik didih air. Selama proses ini, molekul air menjadi lebih aktif dan bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga molekul-molekul ini melepaskan diri dari air dan berubah menjadi uap air yang gas.

9. Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Perbedaan antara membeku dan menguap sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena banyak aplikasi yang melibatkan proses ini. Contohnya termasuk proses pendinginan makanan dan minuman untuk mencegah pembusukan dengan cara membekukan, penggunaan kipas angin dan AC untuk membantu menguapkan keringat dari tubuh, dan produksi es di rumah atau di pabrik menggunakan proses membeku. 

10. Peran dalam Siklus Air

Kedua proses ini juga berperan penting dalam siklus air di alam. Air di bumi terus berubah bentuk dari air ke uap ke es dan kembali lagi ke air. Proses menguap terjadi ketika air di permukaan laut, sungai, dan danau terpapar sinar matahari dan suhu menjadi lebih tinggi. Molekul-molekul air kemudian bergerak lebih cepat dan terlepas dari permukaan air, membentuk uap air yang kemudian membentuk awan. Kemudian ketika suhu dingin, uap air dalam awan dapat berubah menjadi tetes air dan turun ke permukaan bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es. Saat air turun ke permukaan bumi, ia menjadi bagian dari air tanah atau mengalir kembali ke sungai, danau, dan laut. Dan proses ini terus berlanjut dalam siklus air.

11. Peran dalam Industri

Perbedaan antara membeku dan menguap juga sangat penting dalam industri. Contohnya, proses membekukan digunakan dalam produksi makanan, seperti pembuatan es krim, dan dalam industri farmasi, seperti untuk penyimpanan dan pengiriman obat-obatan yang perlu dijaga pada suhu yang rendah. Sementara itu, proses menguap juga digunakan dalam berbagai industri, seperti dalam produksi minyak dan gas, pengeringan kayu, dan pemurnian air untuk produksi minuman dan makanan.

 

Contoh Peristiwa Membeku

Ilustrasi
Ilustrasi makanan beku. (dok. pexels/phiraphon srithakae)

Setelah mengetahui perbedaan peristiwa membeku dan menguap, maka ada beberapa contoh perisitiwa membeku yang harus ada simak diantaranya: 

- Ketika air di dalam pipa membeku

Pada suhu yang sangat dingin, air di dalam pipa atau selang dapat membeku dan menyebabkan pipa atau selang pecah. Hal ini dapat terjadi terutama pada pipa yang terletak di luar ruangan, seperti pipa air di luar rumah. Untuk mencegah pipa membeku, orang dapat menghangatkan pipa dengan pemanas atau mengalirkan air sedikit-sedikit dari keran yang terletak di pipa tersebut.

- Ketika jalan membeku

Pada musim dingin, saat suhu turun sangat dingin, salju yang menempel pada permukaan jalan bisa membeku dan menjadi lapisan es yang licin. Ini bisa sangat berbahaya bagi pengemudi karena kendaraan bisa sangat sulit dikendalikan pada jalan yang licin seperti ini.

- Makanan di dalam freezer membeku

Di dalam freezer, suhu sangat dingin, sehingga makanan yang disimpan di dalamnya bisa membeku. Ini adalah cara yang baik untuk menyimpan makanan, terutama jika Anda ingin menyimpannya untuk jangka waktu yang lama. Namun, beberapa jenis makanan tidak boleh disimpan di dalam freezer, seperti makanan yang mengandung telur mentah, sayuran mentah, dan buah-buahan.

- Ketika air di dalam kolam membeku

Ketika suhu turun di bawah titik beku air, air di dalam kolam dapat membeku dan membentuk lapisan es di atasnya. Ini bisa menjadi pemandangan yang indah, tetapi juga bisa sangat berbahaya jika ada orang atau hewan yang berjalan di atas es yang belum teruji kekuatannya.

- Ketika salju menutupi tanah

Ketika salju turun dan menutupi tanah, ini bisa sangat indah dan membuat kita merasa seperti sedang berada dalam sebuah pemandangan musim dingin yang indah. Namun, hal ini juga bisa sangat berbahaya bagi mereka yang harus berjalan di atas salju yang dalam atau licin.

Contoh Peristiwa Menguap

- Air di dalam panci mendidih

Ketika suhu air mencapai titik didih, uap air mulai keluar dari permukaan air dan terlihat sebagai kabut atau uap air yang keluar dari panci. Ini adalah proses alami yang terjadi saat air mulai berubah menjadi uap air.

- Keringat keluar dari tubuh

Saat seseorang beraktivitas dan suhu tubuh meningkat, keringat keluar dari pori-pori kulit dan mulai menguap. Ini adalah cara alami bagi tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama pada suhu yang sangat tinggi.

- Air di dalam kolam menguap

Saat air di dalam kolam terkena sinar matahari atau angin, air mulai menguap dan menjadi uap air yang tidak terlihat. Ini adalah proses yang alami dan dapat menyebabkan penurunan tingkat air di kolam jika tidak diisi kembali. 

- Bahan bakar dalam mobil menguap

Ketika mesin mobil panas, bahan bakar dalam tangki mobil dapat menguap dan keluar melalui tutup tangki atau pipa pengisian. Hal ini dapat menyebabkan emisi gas yang merugikan lingkungan dan dapat menyebabkan kehilangan bahan bakar yang signifikan.

- Es kering menguap

Es kering adalah bentuk padat dari karbon dioksida yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti penyimpanan makanan, pengiriman medis, dan pembersihan industri. Ketika es kering terkena suhu ruangan, es kering mulai menguap dan menjadi gas karbon dioksida yang tidak berbau dan tidak berwarna.

- Minyak esensial menguap

Minyak esensial adalah campuran minyak alami yang diekstraksi dari tanaman, bunga, atau buah-buahan. Ketika minyak esensial dipanaskan atau ditempatkan di atas permukaan yang hangat, minyak menguap dan memberikan aroma yang harum dan menyegarkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya