Liputan6.com, Jakarta Wijen atau sesamum indicum adalah tanaman yang digunakan sebagai bahan makanan, juga obat-obatan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Wijen ditanam di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis. Biji wijen merupakan bagian yang paling umum dari tanaman wijen, di mana selalu digunakan dalam berbagai masakan dan makanan, seperti roti, keripik, saus, salad, dan minuman. Manfaat wijen sangat berkhasiat bagi pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan, seperti peradangan, tekanan darah tinggi, dan kanker.
Baca Juga
Advertisement
Wijen biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu wijen hitam dan wijen putih. Wijen hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan sering digunakan dalam masakan Asia, sementara wijen putih lebih sering digunakan dalam masakan Barat. Meskipun ada perbedaan dalam rasa dan warna, keduanya memiliki manfaat kesehatan yang sama. Manfaat wijen bagi kesehatan dapat menjaga kesehatan tulang serta kekebalan tubuh.
Karena manfaat kesehatannya yang beragam, biji wijen sangat cocok untuk dijadikan sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang. Konsumsi biji wijen dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dicampurkan dalam salad, ditaburi di atas roti panggang atau kue, atau digunakan sebagai bahan utama dalam saus atau masakan. Namun, sebaiknya biji wijen yang dikonsumsi adalah biji wijen yang segar dan belum mengalami pengolahan yang berlebihan untuk menjaga manfaat nutrisi yang optimal. Berikut ini manfaat wijen yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/3/2023).
Khasiat Wijen
- Kaya akan nutrisi penting
Wijen mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, termasuk protein, serat, vitamin B, vitamin E, asam lemak omega-3, dan mineral seperti kalsium, magnesium, dan besi. Satu sendok makan biji wijen mengandung sekitar 52 kalori, 2 gram protein, 1 gram serat, 5 gram lemak (termasuk asam lemak tak jenuh tunggal), serta berbagai mineral dan vitamin.
- Mencegah penyakit jantung
Manfaat wijen dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, karena mengandung asam lemak omega-3 dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kedua jenis lemak ini bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang secara keseluruhan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, wijen juga mengandung antioksidan, yang dapat melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan.
- Menjaga kesehatan tulang
Wijen mengandung kalsium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang. Sejauh ini, kalsium adalah mineral terpenting dalam tubuh manusia, dan kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah tulang seperti osteoporosis. Selain itu, kalsium dalam wijen juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi.
- Mengurangi risiko kanker
Wijen mengandung lignan, senyawa yang diketahui memiliki sifat anti-kanker. Lignan dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat. Selain itu, biji wijen juga mengandung antioksidan lain seperti sesamin dan sesamolin akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
- Menjaga kesehatan kulit
Biji wijen mengandung vitamin E, antioksidan yang dikenal dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang terbentuk akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan. Selain itu, biji wijen juga mengandung asam lemak omega-6, yang dikenal bisa menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki fungsi penghalang kulit. Asam lemak ini juga membantu meningkatkan elastisitas kulit, dan memperlambat penuaan.
- Mengurangi peradangan
Biji wijen mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, yang memiliki efek antiinflamasi. Kandungan omega-3 dan omega-6 dalam biji wijen akan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan artritis. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi biji wijen secara teratur dapat membantu mengurangi gejala peradangan pada beberapa kondisi, seperti osteoarthritis atau penyakit Crohn.
Advertisement
Manfaat Wijen Bagi Kesehatan
- Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat wijen yang mengandung serat, akan sangat baik untuk pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengatur kadar gula darah.
- Meningkatkan kesehatan mental
Wijen mengandung asam amino triptofan, yang merupakan bahan dasar pembentukan serotonin. Serotonin adalah zat kimia otak yang dikenal sebagai "zat bahagia" karena dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Asam lemak omega-3 dalam wijen juga dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik.
- Menurunkan risiko diabetes
Wijen mengandung magnesium, mineral yang diketahui dapat mengatur kadar gula darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi diet yang kaya magnesium memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat wijen bagi kesehatan yang mengandung zat besi dan seng, penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Zat besi ini akan membantu membentuk sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, sementara seng membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Menurunkan risiko osteoporosis
Kalsium dalam biji wijen, akan membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang kehilangan kepadatan dan menjadi rapuh, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.
- Menjaga kesehatan jantung
Biji wijen kaya akan serat, magnesium, dan asam lemak omega-3, yang semuanya dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat dalam biji wijen membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, sementara magnesium dapat membantu mengatur tekanan darah dan memperbaiki aliran darah ke jantung. Asam lemak omega-3 juga telah terbukti dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi peradangan dalam pembuluh darah.
- Meningkatkan kesehatan tulang
Biji wijen mengandung kalsium dan fosfor, dua nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor bekerja bersama-sama untuk membentuk tulang, dan menjaga kepadatan tulang yang sehat. Konsumsi biji wijen secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan memperkuat tulang.
- Menjaga kesehatan mata
Biji wijen mengandung vitamin E dan asam lemak omega-3, yang keduanya dapat membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin E telah terbukti dapat membantu mencegah degenerasi makula dan kerusakan sel-sel mata lainnya, sementara asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata, seperti degenerasi makula terkait usia.
Efek Samping Konsumsi Wijen
Meskipun manfaat wijen sangat beragam untuk kesehatan, namun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsinya. Salah satu efek samping utama dari biji wijen adalah reaksi alergi. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap biji wijen, yang dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan pembengkakan di area sekitar mulut dan tenggorokan. Jika mengalami gejala alergi seperti itu, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Selain itu, biji wijen juga mengandung sejumlah lemak dan kalori yang tinggi, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan berisiko untuk mengalami obesitas. Biji wijen juga mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal pada orang yang memiliki riwayat masalah ginjal.
Meskipun jarang terjadi, tetapi konsumsi biji wijen dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, diare, dan sakit perut. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi biji wijen dalam jumlah yang moderat dan diimbangi dengan asupan nutrisi yang seimbang dari makanan lain. Biji wijen juga mengandung sejumlah fitat, yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh seperti zat besi dan kalsium. Fitat dapat membentuk senyawa kompleks dengan zat besi dan kalsium, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi biji wijen bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi dan kalsium atau mengolahnya dengan cara merendam atau memanggang terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan fitat.
Advertisement