Apa Itu Wahabi? Kenali Pengertian, Sejarah, dan Ciri-cirinya

Apa itu wahabi berkaitan dengan sebuah aliran dalam Islam yang cukup kontroversial.

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Mar 2023, 13:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2023, 13:15 WIB
Apa Itu Wahabi
Apa Itu Wahabi (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Apa itu wahabi mungkin belum dipahami oleh sebagian muslim. Istilah wahabi ini cukup sering dibahas dalam ceramah agama maupun diskusi-diskusi tentang agama Islam. Pasalnya, hal ini berhubungan dengan salah satu aliran dalam Islam.

Apa itu wahabi berkaitan dengan sebuah aliran dalam Islam yang cukup kontroversial. Aliran ini medapatkan banyak kritikan dan hujatan dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan karena wahabi memiliki pemikiran-pemikiran kontroversial.

Wahabi merupakan sebutan untuk aliran yang dibawa oleh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Aliran ini bertujuan untuk memulihkan dan memurnikan ajaran Islam seperti sedia kala, yaitu persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW. Siapa saja yang menghalangi pemulihan umat suci dan asli itu harus dibinasakan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/3/2023) tentang apa itu wahabi.

Apa Itu Wahabi?

Ilustrasi muslim, tafakur (sumber: freepik)
Ilustrasi muslim, tafakur (sumber: freepik)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu wahabi adalah aliran reformasi konservatif Islam yang berkembang dari dakwah seorang teolog muslim Arab Saudi pada abad ke-18 yang bernama Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Apa itu wahabi memandang kebangkitan agama dengan pemulihan agama Islam ke bentuk aslinya, persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW.

Apa itu wahabi memandang bahwa hanya ada satu Tuhan dan setiap orang harus menyembah satu Tuhan persis seperti yang diperintahkan dalam Kitab Suci. Setiap orang harus hidup persis seperti kaum yang awal di Madinah pada zaman Rasulullah SAW dan siapa saja yang menghalangi pemulihan umat suci dan asli ini harus dibinasakan.

Pada awalnya aliran ini terbentuk, Abdul Wahhab bersama beberapa pengikutnya menghancurkan tempat-tempat suci, karena menurutnya semua itu bukanlah objek pemujaan yang pantas. Abdul Wahhab mendakwahkan bahwa penghormatan terhadap apa pun atau siapa pun kecuali Allah adalah penyembahan berhala. Bahkan, apa itu wahabi dengan pemimpinnya Abdul Wahab bersama tentaranya tak segan-segan membantai orang-orang yang mengabaikan peringatan untuk masuk Islam. Hal ini karena bagi apa itu wahabi, Allah SWT telah mengizinkan tindakan pembantaian tersebut karena dilakukan kepada orang-orang kafir.

Apa itu wahabi tentunya menjadi sangat kontroversial dan menuai banyak kritikan dan perlawanan karena bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah. Hal ini juga tidak lepas karena paham Muhammad bin Abdul Wahab dianggap bertentangan dengan mayoritas ulama dan pengikutnya selalu membuat resah masyarakat di mana-mana.

Sejarah Wahabi

Melansir sc.syekhnurjati.ac.id, apa itu wahabi berawal dari keinginan untuk menggunakan secara eksklusif prinsip tauhid yang menjadi landasan pokok dalam ajaran Islam. Aliran ini dicetuskan pertama kali oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi, yang lahir pada tahun 111 5 H/17 03 M di kota kecil Uyainah Najed, Arab.

Apa itu wahabi lahir dari upaya pemurnian kembali ajaran Islam sebagaimana mestinya yang diajarkan Rasulullah SAW serta memberantas bid’ah dan khurafat yang diindikasikan sebagai sebab terjadinya kemunduran umat Islam. Abdul Wahhab banyak dipengaruhi oleh ajaran Ibn Taymiyah, di mana keinginannya fokus kepada umat Islam kembali ke Al-Quran dan sunah, pemurnian akidah dari syirik, menolak peran akal dalam akidah, serta membersihkan ajaran Islam dari segala bentuk khurafat dan takhayul.

Apa itu wahabi mengklaim bahwa mereka adalah muslim yang berkiblat pada ajaran Islam yang murni. Apa itu wahabi juga menyebut diri mereka sebagai muwahiddun, yang berarti pendukung ajaran yang memurnikan keesaan Allah (tauhid). Apa itu wahabi menyebut dirinya bukan sebagai mazhab atau kelompok aliran, melainkan hanya dakwah untuk melaksanakan ajaran Islam yang paling benar.

Ciri-Ciri Wahabi

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Apa itu wahabi tentunya memiliki paham tertentu yang dapat kamu kenali. Melansir Merdeka, ciri-ciri wahabi bisa kamu kenali dari beberapa hal berikut:

1. Meninggalkan Qunut

Orang-orang wahabi meninggalkan bacaan qunut, namun tidak semua orang yang meninggalkan qunut adalah wahabi. Orang-orang wahabi ini menyerupakan Allah SWT dengan makhluk-Nya.

2. Meninggalkan Sholat Sunah Qabliyah

Apa itu wahabi juga bisa dikenali sebagai orang-orang yang meninggalkan sholat sunah qabliyah. Tentunya tidak semua muslim yang meninggalkan sholat qabliyah merupakan wahabi. Namun, siapa saja yang mengkafirkan al-Asy’ariyyah dan al-Maturidiyyah serta menghalalkan darah mereka itu maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi. Siapa saja yang mengkafirkan umat Islam yang bertawassul dengan Rasulullah SAW bisa dianggap sebagai wahabi.

3. Mengkafirkan Orang-Orang yang Ikut Mazhab yang Muktabar

Siapa saja yang mengkafirkan orang yang mengikut mazhab-mazhab yang muktabar (seperti madzhab Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali), menghalalkan darah mereka serta menganggap taqlid kepada imam-imam mazhab itu adalah syirik maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi.

4. Mengharamkan Bacaan Al-Quran Kepada Orang yang Telah Meninggal

Siapa saja yang mengharamkan bacaan Al-Quran kepada orang yang telah meninggal dunia, agar orang tersebut dilapangkan kuburna dan diampuni oleh Allah SWT, maka bisa dikatakan dia adalah Wahabi.

5. Mengharamkan Maulid Nabi dan Ziarah

Ciri-ciri apa itu wahabi lainnya adalah orang-orang yang mengharamkan Maulid Nabi dan mengkafirkan pelakunya. Selain itu, orang-orang wahabi ini juga mengharamkan perjalanan dengan tujuan untuk menziarahi makam Rasulullah SAW. Hal ini tentu tidak benar, karena berziarah bertujuan untuk mendoakan orang yang telah minggal tersebut dan sebagai pengingat seorang muslim untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya