Liputan6.com, Jakarta Surat Al Kahfi untuk orang sakit penting diketahui oleh umat Muslim. Al Kahfi merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang banyak diamalkan oleh kaum Muslim. Keistimewaan surat Al Kahfi ada beragam, salah satunya dapat menyembuhkan orang sakit.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Surat Al Kahfi untuk orang sakit dapat diamalkan ketika sedang menjenguk orang sakit. Dengan membaca surat Al Kahfi untuk orang sakit diharapkan cepat pulih. Sejatinya, semua orang yang hidup di dunia sudah pasti pernah mengalami sakit.
Dalam Islam, ketika sakit seseorang diminta untuk berlindung dan meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan melalui doa-doa. Doa tersebut bisa dengan membaca bacaan surat Al-Kahfi dan artinya.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai surat Al-Kahfi untuk orang sakit agar cepat pulih yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/4/2023).
1. Surat Al Kahfi untuk Orang Sakit dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan surat Al Kahfi untuk orang sakit dan terjemahannya yang bisa anda lafalkan:
إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَٰهُ مِن كُلِّ شَىْءٍ سَبَبًا
Arab Latin: Innā makkannā lahụ fil-arḍi wa ātaināhu ming kulli syai`in sababā
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu."
Setelah itu, anda bisa melanjutkan dengan membaca surat Al Anbiya ayat 83, yang berbunyi:
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Arab Latin: Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya: “ Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Setelahnya, anda bisa membaca surat Al-Fatihah. Surat ini memiliki banyak mukjizat yang salah satunya bisa menyembuhkan orang sakit. Berikut bacaannya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Arab Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim, alhamdulillahi rabbil aalamiin, arrahmaanirrahiim, maaliki yaumiddiin, iyyaakana’budu wa iyyaaka nasta,iin, ihdinash shiraathal mustaqim, shiraathal ladziina an’amta alaihim, ghairil maaghdhuubi alaihim wa ladh dhaalliin. Amin.
Artinya:" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Advertisement
2. Cara Mendoakan Orang Sakit
Adapun cara untuk mendoakan orang sakit sesuai dengan ajaran Islam adalah sebagai berikut:
a. Berniat karena Allah SWT
Cara mendoakan untuk orang sakit yang pertama adalah dengan niat melakukannya hanya karena Allah Ta'ala. Mendoakan orang sakit adalah perbuatan yang baik, maka sudah sepatutnya Anda meniatkan hal tersebut untuk mengharap ridha dan pahala Allah SWT. Ada baiknya Anda juga membawa sedikit buah tangan seperti kue atau buah untuk diberikan kepada orang yang sedang sakit tersebut.
b. Menyebutkan nama
Cara mendoakan untuk orang sakit yang berikutnya adalah menyebutkan nama. Hal ini berlaku ketika menjenguk orang sakit, anda bisa mengenalkan diri supaya orang yang sedang sakit itu pasti akan merasa senang dan diingat. Baru kemudian lanjutkan dengan mendoakannya.
c. Duduk dekat kepala
Cara mendoakan untuk orang sakit yang berikutnya adalah duduk dekat dengan kepala atau bagian samping dari posisi kepalanya. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan orang-orang soleh sesudahnya. Hal ini diriwayatkan oleh Anas RA, yang berkata: "Apabila Nabi Muhammad menjenguk orang yang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya." (HR.Bukhari).
d. Berjabat tangan
Cara mendoakan untuk orang sakit yang berikutnya adalah berjabat tangan. Hal ini sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhamad, yakni menjabat tangan, memegang kening, tangan, atau bagian tubuh lainnya dari orang yang sedang sakit. Hal ini dilakukan sebagai wujud kasih sayang dan perhatian.
Rasulullah bersabda; "Merupakan kesempurnaan menjenguk orang yang sakit adalah salah seorang kalian meletakkan tangannya pada wajahnya atau tangannya, kemudian bertanya bagaimana keadaannya. Dan, kesempurnaan penghormatan di antara kalian adalah berjabat tangan." (HR Ahmad dan Thabrani).
e. Bertanya kondisi penyakitnya
Cara mendoakan untuk orang sakit yang berikutnya adalah bertanya kondisi penyakitnya. Dengan begitu, anda sudah menunjukkan bentuk kepedulian terhadap sesama dan mencoba memahami kondisi pasien.
f. Hibur orang yang sedang sakit
Cara mendoakan untuk orang sakit yang berikutnya adalah menghibur orang yang sedang sakit. Hal ini untuk memberikan semangat dan dapat membantu mereka merasa lebih yakin untuk bisa sembuh, dan merasakan emosi yang lebih positif meski tengah diuji dengan penyakit.
3. Hukum Menjenguk Orang Sakit
Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X (2021) karya H. Aminudin, yang menjelaskan bahwa menjenguk orang sakit termasuk salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya.
Adapun hukum menjenguk orang sakit yang diungkapkan oleh para ulama, seperti Imam At-Thabari berpendapat bahwa menjenguk orang sakit hukumnya adalah sunnah muakadah (yang sangat ditekankan). Sementara menurut Ibnu Taimiyah, menjenguk orang sakit hukumnya fardu kifayah.
Advertisement