8 Waktu Berdoa yang Paling Mustajab di Bulan Ramadhan bagi Umat Islam

Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan bisa membuat keinginanmu langsung dikabulkan Allah SWT.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Apr 2023, 15:15 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 15:15 WIB
Waktu Berdoa yang Paling Mustajab di Bulan Ramadhan
Waktu Berdoa yang Paling Mustajab di Bulan Ramadhan. freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan perlu diketahui oleh setiap muslim. Pasalnya, doa orang yang sedang berpuasa, menurut Rasulullah SAW, sama dengan doanya para pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi. Doa mereka tidak ditolak oleh Allah.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda, “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Tirmidzi)

Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan bisa membuat keinginanmu dikabulkan Allah SWT. Hal ini juga sesuai dengan hadis di mana Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya, Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadhan), setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan’ (HR. Ahmad).

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2023) tentang waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan.

1. Saat Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir

Ilustrasi muslim, memanjatkan doa
Ilustrasi muslim, memanjatkan doa. (Photo created by gstudioimagen1 on www.freepik.com)

Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan salah satunya adalah saat sahur. Waktu sahur adalah waktu di mana malam hampir berakhir (sepertiga malam terakhir), atau menjelang dikumandangkannya azan Subuh. Waktu sepertiga malam adalah waktu yang tepat untuk mengerjakan sholat tahajud. Sepertiga malam dimulai dari pukul 01.00 sampai dengan azan Subuh. 

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni’.” (HR.Bukhari dan Muslim).

2. Waktu Berpuasa

Puasa dilaksanakan dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Selama menjalankan puasa itu sendiri adalah waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad:

“ Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad).

Kemudian dijelaskan juga oleh Imam Nawawi, bahwa orang yang berpuasa disunahkan untuk banyak berdoa. Doa yang dapat dipanjatkan oleh seorang muslim adalah tentang kebaikan di dunia dan akhirat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang yang disayangi.

3. Menjelang Berbuka Puasa

Salah satu waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan adalah menjelang berbuka puasa. Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi disebutkan bahwa doa ketika berbuka puasa mudah dikabulkan karena seseorang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Waktu menjelang berbuka ini, Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan para hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah)

4. Saat Azan atau Antara Azan dan Iqomah

Ilustrasi membaca doa
Ilustrasi membaca doa. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Saat azan juga merupakan waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, “Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)

Selain itu, berdoa di antara azan dan iqomah juga menjadi salah satu waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan lainnya. Di waktu itulah, Allah mendengar semua doa-doa umat Islam. Hal ini tercantum dalam sebuah hadis yang artinya:

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)

5. Malam Lailatul Qadar

Tidak diragukan lagi, malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling dinanti umat Islam di seluruh dunia. Malam diturunkannya Al-Quran ini adalah malam terbaik dari malam-malam lainnya. Ketika seseorang berdoa di malam Lailatul Qadar, maka Allah SWT akan mengabulkan permintaannya.

Malam Lailatul Qadar termasuk ke dalam waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan.  Aisyah RA bercerita, “Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Baginda bersabda: Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku).” (HR. Tirmidzi)

6. Setelah Sholat Fardhu

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan selanjutnya yaitu setelah sholat fardhu. Jadi, setiap selesai sholat fardhu, jangan langsung beranjak pergi. Gunakan waktu tersebut untuk berdoa, sebab waktu ini adalah waktu mustajab untuk berdoa.

“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi)

7. Saat Sujud dalam Sholat

Sujud adalah simbol pengakuan atas kelemahan diri seseorang dan bentuk pasrah kepada Allah SWT. Maka dari itu, saat sujud dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena posisi itu disebut paling dekat dengan Allah. Saat sujud dalam sholat merupakan salah satu waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan.

Rasulullah bersabda, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)

8. Di Hari Jumat

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan pada Hari Jumat Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy’ari, ia berkata, “Abdullah bin Umar bertanya padaku, Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadits dari Rasulullah mengenai waktu mustajabnya doa di hari Jum’at?” Abu Burdah menjawab, “Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “ Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan sholat Jumat.” (HR. Muslim)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya