Musim adalah Pembagian Tahun yang Dipengaruhi Iklim, Ini Pembagiannya

Musim adalah salah satu pembagian utama tahun yang dipengaruhi oleh bentuk iklim yang luas.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 13 Apr 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 16:00 WIB
Salju Musim Semi dan Hembusan Angin Menyapu Balkan
Beberapa jam sebelumnya, sebuah bus yang mengangkut para pekerja untuk shift pagi tergelincir di jalan yang tertutup salju, dan melukai 18 orang, kata televisi pemerintah RTS. (AP Photo/Armin Durgut)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah di sekitar khatulistiwa. Maka Indonesia memiliki dua musim utama, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Selain itu, ada pula musim pancaroba, yang menjadi musim peralihan antara musim kemarau dengan musim penghujan.

Itu adalah musim-musim yang ada di Indonesia. Selain musim kemarau, penghujan, dan pancaroba, masih ada musim lain yang ada di belahan bumi lainnya. Lalu apa yang dimaksud dengan musim?

Musim adalah salah satu pembagian utama tahun yang dipengaruhi oleh bentuk iklim yang luas. Sebagai contoh, di sebagian besar belahan bumi, dalam satu tahun dibagi menjadi empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Akan tetapi untuk wilayah tropis seperti di Indonesia, dalam setahun hanya terdapat dua musim utama, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Untuk lebih memahami apa itu musim, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2023).

Pengertian Musim

Seperti yang telah sedikit dijelaskan sebelumnya, musim adalah pembagian utama tahun yang dipengaruhi bentuk iklim yang luas. Di sebagian besar wilayah di bumi, musim adalah pembagian tahun yang terdiri dari empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Secara umum, dapat dipahami bahwa musim adalah suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan keadaan iklim serta berubah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam setahun. Bagi wilayah yang beriklim subtropis akan mengalami pergantian musim sebanyak empat kali. Sedangkan wilayah yang beriklim tropis mengalami pergantian musim sebanyak dua kali.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa musim adalah rentang waktu tertentu dalam satu tahun yang dipengaruhi oleh iklim di suatu wilayah. Dengan kata lain, pembagian iklim sangat dipengaruhi oleh iklim suatu wilayah.

Maka dari itu, wilayah yang memiliki empat musim dalam satu tahun, ada pula wilayah yang memiliki dua musim dalam satu tahun.

Pembagian Musim di Wilayah Subtropis

Tembok Besar China saat musim gugur
Foto dari udara yang diabadikan pada 4 November 2020 ini menunjukkan pemandangan musim gugur di Tembok Besar seksi Yumuling di Wilayah Qianxi, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Yang Shiyao)

Dapat dipahami bahwa musim adalah suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan keadaan iklim serta berubah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam setahun. Seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, pembagian musim sangat dipengaruhi oleh iklim di suatu wilayah.

Musim adalah rentang waktu tertentu dalam satu tahun yang dipengaruhi oleh iklim di suatu wilayah. Di wilayah subtropis, pembagian rentang waktu dalam setahun itu ada empat. Dengan kata lain di wilayah subtropis, jumlah musim adalah empat, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Musim Semi

Salah musim di wilayah subtropis adalah musim semi. Musim semi sendiri adalah musim di iklim subtropis yang terjadi di rentang waktu antara 21 Maret hingga 21 Juni untuk belahan bumi bagian utara, da pada rentang waktu antara 3 September hingga 21 Desember untuk belahan bumi bagian selatan.

Pada saat musim semi terjadi, tumbuh-tumbuhan akan segera tumbuh subur kembali. Karena hal ini, maka musim semi juga dikenal dengan sebutan “musim bunga”. Dengan kata lain, musim semi merupakan waktu yang cocok bagi para petani untuk memulai bercocok tanam atau berkebun.

Negara-negara yang mengalami musim semi, seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Belanda, Austria, dan negara-negara yang beriklim subtropis lainnya.

Musim Panas

Musim panas adalah musim yang terjadi setelah musim semi usai. Di belahan bumi bagian utara, musim panas terjadi pada rentang waktu antara tanggal 21 Juni sampai dengan 23 September. Sementara itu, di belahan bumi bagian selatan musim panas terjadi pada rentang waktu antara tanggal 21 Desember sampai dengan 21 Maret.

Disebut musim panas, karena pada musim ini suhu udara di suatu wilayah yang mengalami musim ini suhu udaranya menjadi lebih panas daripada musim-musim lainnya. Meski demikian ada beberapa kota yang meski sedang berada di musim panas, namun suhu udaranya tetap dingin.

Ada 5 kota di belahan bumi bagian utara yang suhu udaranya tetapi dingin ketika musim panas. Pertama, kota Predeal yang ada di negara Rumania. Kedua, kota Eureka yang letaknya ada di negara Kanada. Ketiga, kota Longyearbyen termasuk ke dalam negara Norwegia. Keempat, kota Tasiilaq yang berada di negara Greenland. Kelima, kota Barter Island ini terletak di negara Amerika Serikat.

Musim Gugur

Musim gugur adalah musim yang terjadi setelah musim panas. Disebut musim gugur, karena pada musim ini tumbuhan dan pepohonan daunnya berguguran. Di belahan bumi bagian utara, musim semi terjadi di rentang waktu antara tanggal 23 September sampai dengan 21 Desember. Sedangangkan di belahan bumi bagian selatan, musim gugur terjadi pada rentang waktu antara tanggal 21 Maret sampai pada tanggal 21 Juni.

Negara-negara yang dapat mengalami musim gugur antara lain seperti Perancis, Jepang, Selandia Baru, Kanada, Belanda, dan masih banyak lagi. Pada saat musim gugur kita dapat melihat tumbuhan-tumbuhan yang indah berguguran.

Musim Dingin

Musim dingin adalah musim yang suhu di udara menjadi sangat dingin dan lebih dingin dari musim-musim manapun. Di musim dingin, beberapa wilayah akan mengalami hujan salju. Karena itulah musim ini juga disebut sebagai musim salju.

Di belahan bumi bagian utara, musim dingin terjadi pada rentang waktu antara tanggal 21 Desember sampai 21 Maret. Sedangkan, di belahan bumi bagian selatan, musim dingin akan terjadi pada rentang waktu antara tanggal 21 Juni sampai 23 September.

Pembagian Musim di Iklim Tropis

Hurghada di Mesir
Wisatawan berjalan di dermaga pantai di kota wisata Laut Merah Mesir, Hurghada pada 3 April 2019. Sepanjang tahun Hurghada beriklim tropis, sehingga banyak turis yang datang untuk merasakan musim panas dari bulan Januari sampai Desember. (Mohamed el-Shahed / AFP)

Dapat dipahami bahwa musim adalah suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan keadaan iklim serta berubah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam setahun. Seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, pembagian musim sangat dipengaruhi oleh iklim di suatu wilayah.

Di iklim tropis, dalam satu tahun terdapat dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau.

Musim Penghujan

Musim penghujan adalah musim yang terjadi karena peningkatan curah hujan yang terjadi di suatu wilayah. Musim hujan terjadi di daerah yang beriklim tropis.

Musim Kemarau

Musim kemarau adalah musim yang terjadi karena adanya angin muson. Banyak tumbuhan-tumbuhan yang mengering karena kekurangan air, maka musim kemarau mempunyai sebutan lain yaitu musim kering.

Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April sampai bulan September. Pada bulan-bulan itu biasanya tumbuhan-tumbuhan akan mengering. Bahkan, terkadang musim kemarau juga mengalami waktu yang lama. Musim kemarau dengan waktu yang tidak sebentar disebut dengan musim kemarau panjang.

Musim Pancaroba

Meski bukan termasuk dalam pembagian musim, namun masyarakat di Indonesia mengenalnya dengan nama musim pancaroba atau peralihan. Pengertian musim pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim musim, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau, serta sebaliknya.

Di Pulau Jawa, pancaroba terjadi pada bulan Maret dan April (pergantian penghujan ke kemarau) dan pada bulan Oktober dan Desember (pergantian kemarau ke penghujan).

Perbedaan Cuaca dan Musim

Cuaca Ekstrem Diperkirakan hingga Akhir Oktober
Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Musim sering dikaitkan dengan cuaca. Baik musim dan cuaca adalah sesuatu yang berbeda. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, musim adalah rentang waktu tertentu dalam satu tahun yang dipengaruhi oleh iklim di suatu wilayah. Dengan kata lain, pembagian iklim sangat dipengaruhi oleh iklim suatu wilayah.

Sementara itu, cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada waktu tertentu, sedangkan musim adalah periode yang terjadi setiap tahun dan ditandai oleh perubahan cuaca yang terjadi secara rutin.

Perbedaan utama antara cuaca dan musim adalah jangka waktu. Cuaca adalah perubahan cuaca yang terjadi dalam jangka waktu singkat, seperti beberapa hari atau beberapa minggu, sementara musim adalah periode yang terjadi setiap tahun dan dapat berlangsung beberapa bulan.

Faktor lain yang membedakan cuaca dan musim adalah keteraturan. Cuaca sangat bervariasi dan dapat berubah dari hari ke hari, sementara musim memiliki variasi yang lebih teratur dan terjadinya musim sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca rata-rata yang terjadi pada suatu wilayah.

Perbedaan lain antara cuaca dan musim adalah prediksi. Cuaca sulit diprediksi dengan akurasi tinggi, sementara musim dapat diprediksi karena terjadi secara rutin setiap tahun. Musim juga memiliki pengaruh yang lebih besar dalam jangka panjang terhadap kehidupan dan lingkungan dibandingkan cuaca.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya