Liputan6.com, Jakarta Surah al-Fatihah diturunkan di Kota Mekkah, untuk itu surat ini tergolong dalam surah makiyah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.
Dalam surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah ini memuat doa untuk memohon petunjuk dan kasih sayang kepada Allah SWT. Untuk itu, surah ini banyak dilantunkan dalam berbagai ibadah, salah satunya ibadah sholat fardhu dan sunnah.
Surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah ini memiliki istilah lain dalam Al-Qur’an. Istilah tersebut yakni Ummul Qur'an atau induk Al-Qur’an, karena merupakan induk dari semua isi Al-Qur’an. Selain itu, surat ini juga memiliki segudang manfaat bagi yang rutin membacanya dengan ketulusan hati.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah beserta istilah lain dan manfaatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/4/2023).
1. Surah al-Fatihah Diturunkan di Kota Mana?
Surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah, untuk itu surat ini digolongkan dalam surah makiyah. Surat Makiyyah adalah surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.
Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda: “Surat Al Fatihah turun di Mekkah dari harta terpendam di dalam bumi.” (HR. Imam Muslim)
Surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah, terdiri dari tujuh ayat dan maknanya membahas ketauhidan dan keyakinan. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an. Surah ini memuat doa untuk memohon petunjuk dan kasih sayang kepada Allah.
Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa surah al-Fatihah diturunkan di kota Madinah. Akan tetapi, pendapat paling kuat mengatakan bahwa surat al-Fatihah turun di Kota Mekkah. Kota Mekkah merupakan kota suci yang dipercaya sebagai tempat kelahiran agama Islam. Pada masa itu, kota Mekkah dihuni oleh orang-orang musyrik yang menyembah berhala.
Advertisement
2. Terdiri dari 7 Ayat
Surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah ini terdiri dari 7 ayat. Pada setiap ayat dari surat al-Fatihah memiliki makna mendalam yang perlu diketahui umat Muslim. Berikut ini bacaan surah al-Fatihah diturunkan di kota Mekkah dan artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Arab Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang"
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Arab Latin: Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,"
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Arab Latin: Ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,"
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Arab Latin: Māliki yaumid-dīn
Artinya: "Pemilik hari pembalasan"
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Arab Latin: Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Arab Latin: Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus,"
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Arab Latin: ṣirāṭalla؟īna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Pokok isi surat al-Fatihah adalah tentang masalah tauhid dan keyakinan manusia kepada Allah SWT sebagai penguasa alam semesta. Surah ini juga memuat doa untuk memohon petunjuk dan kasih sayang kepada Allah.
Surah al-Fatihah sendiri disebut dengan surat pembuka karena terletak paling awal dalam kitab suci Al-Qur’an. Bahkan surat ini juga menjadi doa pembukaan dalam setiap sholat lima waktu umat Muslim.
3. Istilah Lain Penamaan Surat Al Fatihah
Berikut ini istilah lain dalam penyebutan atau penamaan surat al-Fatihah, yakni:
- Al-Fatihah, dinamakan dengan al-fatihah karena al-qur'an dimulai dengan surat ini.
- Ummul Kitab, dinamakan dengan ummul kitab karena ia mengandung seluruh maksud dan tujuan dari agama ini.
- Al-Hamd, dinamakan dengan al-hamd karena surat ini dimulai dengan kata "alhamdu".
- As-Sab’u Al-Matsani, dinamakan dengan As-Sab'u Al-Matsani karena allah sendirilah yang menamakannya dengan nama tersebut.
- Al-Kafiyah, dinamakan dengan nama ini karena shalat tidak cukup (sah) melainkan dengan membacanya.
- Asy-Syafiyah, dinamakan dengan nama ini karena sabda Rasulullah.
Mengutip dari buku berjudul Jumlah nama bagi sebutan Surah al-Fatihah (2009) oleh Hidayah, surat al-Fatihah memiliki nama lain.
Sebutan lain atau nama lain dari surat al-Fatihah (Pembuka) adalah sebagai berikut:
- Fatihatul Kitab (Pembukaan Kitab),
- Ummul Kitab (Induk Kitab),
- Ummul Qur'an (Induk Al-Qur'an), dan
- As-Sabu'ul Matsani (Tujuh yang Diulang).
Selain sebutan-sebutan tersebut, para ulama tafsir juga memberikan berbagai nama lain seperti:
- ash-Shalah (Arab: الصلاة, Salat),
- al-Hamd (Arab: الحمد, Pujian),
- al-Wafiyah (Arab: الوافية, Yang Sempurna),
- al-Kanz (Arab: الكنز, Simpanan Yang Tebal),
- asy-Syafiyah (Yang Menyembuhkan),
- asy-Syifa (Arab: الشفاء, Obat),
- al-Kafiyah (Arab: الكافية, Yang Mencukupi),
- al-Asas (Pokok),
- al-Ruqyah (Mantra),
- asy-Syukru (Syukur),
- ad-Du'au (Do'a),
- danal-Waqiyah (Yang Melindungi dari Kesesatan).
Advertisement
4. Manfaat Membaca Surat al-Fatihah
Berikut ini terdapat beberapa manfaat surat al-Fatihah, yakni:
a. Kelancaran rezeki
Syekh Muhyiddin Ibnul Arabi menganjurkan agar kita berdoa setelah membaca surat Al Fatihah. Doa yang diijazahkan oleh beliau dalam Kitab ‘Qaddasallaahusirrahu’ adalah:
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran surah Al-Fatihah dan rahasianya, sehingga Engkau bukakan bagiku pintu-pintu rahmat, karunia-Mu dan rezeki-Mu.”
b. Penyembuhan penyakit
Diyakini bahwa membaca Surat al-Fatihah adalah obat yang ampuh untuk penyakit fisik dan spiritual. Nabi Muhammad (saw) dilaporkan telah mengatakan bahwa Surat Al Fatihah adalah obat untuk setiap penyakit kecuali kematian.