Planet yang Tidak Memiliki Satelit Adalah Venus dan Merkurius, Ini Alasannya

Penjelasan tentang planet-planet yang tidak memiliki satelit, beserta dengan alasan mengapa kedua planet ini tidak memiliki satelit.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 26 Apr 2023, 13:05 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 13:05 WIB
Ilustrasi Gesekan Bintang dan Dua Planet
Gesekan Tak Terduga Antara Bintang dan Dua Planet. (earthsky.org)

Liputan6.com, Jakarta Planet yang tidak memiliki satelit adalah Venus dan Merkurius. Fakta ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa beberapa planet memiliki satelit sementara planet yang tidak memiliki satelit adalah Venus dan merkurius? Jawabannya terletak pada interaksi kompleks antara ukuran planet, jarak dari matahari, dan sejarah pembentukannya. 

Planet dengan bulan selalu menjadi topik daya tarik bagi para ilmuwan dan penggemar ruang angkasa. Satelit alami ini adalah objek astronomi yang mengorbit benda langit lain seperti planet. Secara total, ada lebih dari 190 satelit alami yang diketahui. Dari delapan planet di tata surya, enam di antaranya memiliki satelit alami sedangkan dua di antaranya tidak.

Alasan mengapa beberapa planet memiliki bulan sementara yang lain tidak masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, studi tentang planet tanpa bulan ini memberikan wawasan berharga tentang pembentukan dan evolusi tata surya kita. Jadi penting untuk mempelajari lebih dalam masing-masing dari kedua planet ini, menjelajahi karakteristik uniknya, dan menjelaskan mengapa planet tersebut tidak memiliki bulan. 

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (26/4/2023). Penjelasan tentang planet-planet yang tidak memiliki satelit, beserta dengan alasan mengapa kedua planet ini tidak memiliki satelit.

Merkurius dan Venus

Menguak Planet Kepler Kepler-452b Si 'Kembaran' Bumi
Ilustrasi planet mirip Bumi (David A. Aguilar (CfA)

Merkurius adalah planet pertama dari matahari di tata surya sekaligus planet terkecil di antara delapan planet. Dinamai menurut dewa Romawi Merkurius, planet ini juga memiliki periode orbit terpendek mengelilingi matahari karena kedekatannya dengan matahari. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, planet ini tidak memiliki satelit alami yang diketahui karena sejumlah alasan .

Sama seperti Merkurius, Venus juga tidak memiliki satelit alami yang diketahui. Venus adalah planet terdalam kedua dari matahari di tata surya. Planet ini memiliki periode orbit sekitar 243 hari meskipun arah orbitnya tidak seperti kebanyakan planet lainnya. Untuk memahami mengapa keduanya tidak memiliki satelit alami, penting untuk memahami bagaimana satelit alami terbentuk dan mengapa mereka tidak mungkin memilikinya.

Dari alasan di atas, jelaslah alasan kedua kemungkinan besar mengapa kedua planet tersebut tidak memiliki satelit alami. Sederhananya, tarikan gravitasi matahari akan menarik bulan mana pun yang mungkin dimiliki Merkurius atau Venus. Venus pernah memiliki bulan meskipun planet tersebut pernah mengalami tabrakan besar yang pernah menabrak bulan dengan planet tersebut dan menggabungkan keduanya.

Bagaimana Satelit Alami Terbentuk?

Setelah penelitian selama beberapa dekade, para ahli telah menetapkan bahwa ada tiga cara di mana sebuah planet dapat memperoleh satelit alami. Cara pertama terjadi ketika ada piringan material yang bergerak mengelilingi atau mengorbit planet yang bersangkutan. Ketika ini terjadi, materi langit akhirnya menyatu menjadi benda yang lebih besar, yang mungkin menjadi bulat atau tidak. 

Ukuran benda yang menyatu menentukan apakah benda itu akan menjadi bulat. Proses ini secara luas dianggap bertanggung jawab atas pembentukan bulan di empat planet yaitu Saturnus, Jupiter, Neptunus, dan Uranus.

Cara kedua melibatkan perolehan satelit alami dari benda astronomi lain. Biasanya, planet yang lebih besar adalah planet yang memperoleh satelit dari benda lain melalui tarikan gravitasi superior. Proses ini diyakini bertanggung jawab atas Phobos dan Deimos, yang keduanya merupakan satelit alami Mars.

Beberapa bulan Jupiter, Uranus, Saturnus, dan Neptunus yang kecil dan tidak beraturan juga diperoleh dengan cara ini. Triton, yang merupakan satelit alami terbesar Neptunus, juga diperoleh melalui tarikan gravitasi planet yang sangat besar setelah Triton dilepaskan dari Sabuk Kuiper.

Terakhir, tabrakan antara dua planet dapat menyebabkan terlontarnya material, yang bergabung membentuk satelit alami. Bulan bumi diyakini telah terbentuk dengan cara ini.

Karakteristik Planet Merkurius

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari planet Merkurius:

1. Ukuran dan Jarak 

Merkurius adalah planet terkecil di tata surya kita, dengan diameter 4.880 km (3.032 mil). Itu juga merupakan planet terdekat dengan Matahari, dengan jarak rata-rata 57,9 juta km (35,9 juta mil).

2. Rotasi

Merkurius berputar sangat lambat, membutuhkan 59 hari Bumi untuk menyelesaikan satu putaran pada porosnya. Namun, orbitnya mengelilingi Matahari hanya membutuhkan 88 hari Bumi, artinya satu hari Merkurius (atau "hari matahari") sebenarnya setara dengan dua tahun Merkurius.

3. Atmosfer

Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis, yang sebagian besar terdiri dari helium dan sedikit natrium, kalium, dan oksigen. Karena gravitasinya yang rendah, planet ini tidak mampu mempertahankan sebagian besar atmosfernya, dan gas apa pun yang dilepaskan dari permukaannya dengan cepat hilang ke luar angkasa.

4. Permukaan

Permukaan Merkurius memiliki banyak kawah dan tampak mirip dengan permukaan Bulan. Ini memiliki dataran, tebing, dan tebing yang luas, serta banyak kawah dengan berbagai ukuran. Permukaan planet ini juga ditandai dengan sejumlah besar "punggung keriput", yang dianggap sebagai hasil dari pendinginan dan penyusutan planet.

5. Suhu

Merkurius memiliki kisaran suhu yang sangat bervariasi, dengan suhu permukaan berkisar dari sekitar -173°C (-280°F) pada sisi malamnya hingga lebih dari 427°C (800°F) pada sisi siangnya. Planet ini tidak memiliki atmosfer untuk membantu mengatur suhu, yang berkontribusi pada fluktuasi suhu yang ekstrem ini.

6. Medan Magnet

Merkurius memiliki medan magnet yang lemah, sekitar 1% kekuatan medan magnet Bumi. Diperkirakan dihasilkan oleh inti luar cair planet ini, yang sebagian besar terdiri dari besi.

Secara keseluruhan, Merkurius adalah planet kecil dengan banyak kawah dengan atmosfer tipis dan kisaran suhu yang sangat bervariasi. Kedekatannya dengan Matahari dan kurangnya atmosfer menjadikannya tempat yang keras dan tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal.

 

Karakteristik Planet Venus

Berikut adalah beberapa karakteristik utama planet Venus:

1. Ukuran dan Jarak

Venus memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi, dengan diameter 12.104 km (7.521 mil). Ini adalah planet terdekat kedua dengan Matahari, dengan jarak rata-rata 108,2 juta km (67,2 juta mil).

2. Rotasi

Venus berputar sangat lambat ke arah yang berlawanan dengan sebagian besar planet lain, membutuhkan 243 hari Bumi untuk menyelesaikan satu putaran pada porosnya. Namun, orbitnya mengelilingi Matahari hanya membutuhkan 225 hari Bumi, artinya satu hari Venus (atau "hari matahari") sebenarnya lebih lama dari satu tahun Venus.

3. Atmosfer

Venus memiliki atmosfer yang tebal dan beracun yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dengan awan asam sulfat. Ini juga memiliki sejumlah besar nitrogen, serta sejumlah kecil gas lainnya. Tekanan atmosfer di Venus sekitar 90 kali tekanan Bumi, yang setara dengan sekitar 1 kilometer (0,62 mil) di bawah air Bumi.

4. Permukaan

Venus memiliki permukaan yang kering dan berbatu dengan dataran luas, pegunungan, dan banyak gunung berapi. Permukaannya ditandai dengan kawah tumbukan, aliran lava, dan fitur vulkanik yang luas. Permukaan planet juga diselimuti lapisan awan tebal, yang menghalangi kita untuk melihat permukaan dalam cahaya tampak.

5. Suhu

Venus memiliki suhu permukaan yang sangat panas sekitar 470°C (878°F) karena efek rumah kaca yang tak terkendali. Atmosfer yang tebal memerangkap panas dari Matahari, menyebabkan suhu permukaan lebih panas daripada Merkurius meskipun letaknya lebih jauh dari Matahari.

6. Medan Magnet

Venus memiliki medan magnet yang lemah, sekitar 1% dari kekuatan Bumi. Diperkirakan dihasilkan oleh inti planet, tetapi mekanisme pastinya tidak dipahami dengan baik.

Secara keseluruhan, Venus merupakan planet dengan ukuran yang mirip dengan Bumi, namun dengan atmosfer yang tebal dan beracun serta suhu permukaan yang sangat panas. Rotasinya yang lambat, awan tebal, dan suhu ekstrem menjadikannya tempat yang menantang untuk dijelajahi, dan atmosfernya membuatnya tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya