Liputan6.com, Jakarta Rumah Abah Jajang yang berhadapan langsung dengan Curug Citambur sukses meraih ketenaran. Tak heran jika Abah Jajang sang pemilik rumah kayu sederhana itu punya halaman rumah disajikan pemandangan yang indah. Tak sedikit netizen yang menyebut pemandangan di depan rumah Abah Jajang “pemandangan surga”. Namun belakangan, kondisinya tak seperti dulu.
Baca Juga
Advertisement
Usai viral di media sosial hingga diserbu pengunjung hingga para pejabat, rumah Abah Jajang kini terlihat berbeda. Rumput hijau di depan rumahnya yang menarik perhatian kini seolah hilang. Rusak dan rata dengan tanah akibat saking banyaknya pengunjung yang ingin melihat rumah sederhana sekaligus pemandangan seharga Rp 2.5 miliar.
Lewat video yang diunggah laman TikTok @kiyooo.04, pemandangan depan rumah Abah Jajang kini terlihat tak terawat. Kendati masih ada beberapa bunga yang bertahan, namun nuansa hijau rerumputan sudah tak tersisa. Tampak para pengunjung mengenakan sandal meniti jalan setapak di depan rumah Abah Jajang yang berupa tanah basah.
Melihat hal ini, tak sedikit netizen yang menyayangkan kondisi terkini Rumah Abah Jajang. Juga beranggapan betapa sedihnya Abah Jajang melihat tanamannya hancur diinjak-injak para wisatawan. Berikut Liptuan6.com merangkum kondisi rumah Abah Jajang dengan taman di depan rumahnya yang mengenaskan melansir dari TikTok @kiyooo.04, Jumat (28/4/2023).
1. Dulunya, sudut taman di depan rumah Abah Jajang ini punya nuansa pemandangan hijau tanaman yang menyejukkan.
Advertisement
2. Kini hamparan rumput hijau tertutupi tanah, meski masih ada akarnya, namun dedaunan rumput Jepang milik Abah Jajang sudah tak terlihat.
3. Kondisi ini semakin parah usai beberapa hari kawasan Curug Citambur dilanda hujan lebat.
Advertisement
4. Faktor utamanya ialah wisatawan yang berkunjung turut menginjak-injak rerumputan di depan Rumah Abah Jajang.
5. Melihat hal ini tak sedikit netizen yang merindukan pemandangan rumah Abah Jajang yang penuh rerumputan hijau.
Advertisement
6. Kendati demikian, Abah Jajang dengan keramahan hatinya masih menerima tamu yang ingin mengunjungi rumahnya.
7. Abah Jajang terlihat senang berbincang dengan wisatawan meski harus memandang rerumputan di depan rumah yang sudah rusak.
Advertisement