Mengapa Kita Harus Mengimani Malaikat Allah Subhanahu Wa Taala? Ini 4 Alasannya

Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala penting diketahui untuk menyempurnakan iman setiap muslim.

oleh Laudia Tysara diperbarui 28 Apr 2023, 11:50 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 11:50 WIB
Menunggu Waktu Berbuka Puasa di Masjid Raya Jakarta Islamic Center
Anak-anak membaca Al-Quran sambil menunggu waktu berbuka puasa di halaman Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Senin (18/4/2022). Acara ngabuburit sambil khataman Al-Quran ini merupakan rangkaian acara menyambut 17 Ramadhan atau malam Nuzulul Quran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Beriman kepada malaikat Allah subhanahu wa ta'ala adalah rukun iman yang kedua dalam ajaran Islam dan sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim. Sebagai makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya), malaikat memiliki sifat yang selalu patuh kepada Allah dan tidak pernah berbuat dosa.

Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala? Pentingnya beriman kepada malaikat Allah subhanahu wa taala karena ini akan mengantarkan pada ketakwaan.

Dalam buku berjudul Makalah Pendidikan Agama Islam oleh Ahmad Sandi M.M dan Moh. Rizki Abdulloh, iman kepada Malaikat adalah meyakini sepenuh hati, bahwa Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk-Nya yang gaib yang diutus untuk melaksanakan semua perintah-Nya.

Selain itu, jika seseorang tidak mempercayai adanya malaikat Allah SWT, para ulama mengatakan maka orang tersebut tidak bisa dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang alasan mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala, Jumat (28/4/2023).

1. Bentuk Ketakwaan

Potret Narapidana di Penjara Serang Isi Ramadhan dengan Membaca Al-Quran
Tangan seorang napi terlihat saat membacakan mushaf Al Quran di sebuah penjara di Serang, Jawa Barat pada 27 Maret 2023. (AFP/Dziki Oktomauliyadi)

Beriman kepada malaikat adalah bagian dari rukun iman yang kedua. Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dari nur atau cahaya. Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala?

“Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiyaa’: 26-27)

Dalam buku Rukun Iman oleh Hudarrohman, dijelaskan meskipun kita tidak pernah melihat malaikat, Allah SWT mewajibkan manusia untuk mempercayainya. Malaikat memiliki sifat yang selalu patuh kepada Allah, bertasbih, tidak memiliki nafsu, dan tidak pernah berbuat dosa.

Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala, dijelaskan dalam buku berjudul Mengenal Malaikat-Malaikat Allah oleh Nurul Ihsan. Orang yang tidak mempercayai adanya malaikat Allah SWT tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin. Oleh karena itu, mengimani malaikat adalah salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Bisa Meneladani Sifatnya

Tarawih Pertama, Umat Muslim Penuhi Masjid Istiqlal
Jamaah muslimah membaca Al-Quran usai melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/5). Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 27 Mei 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rukun iman terdiri dari enam perkara dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Beriman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk, merupakan satu kesatuan utuh. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.

"Berimanlah kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk." (HR. Muslim)

Ihsan menjelaskan tentang tiga hal mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala. Diantaranya:

Pertama menurut Ihsan, keberadaan dan sifat para malaikat harus dipercayai.

Allah SWT dalam Al-Quran menyebutkan bahwa malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhan tidaklah merasa enggan menyembah-Nya, mentasbihkan-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 206.

Dalam buku berjudul Rangkuman Ilmu Pendidikan Agama Islam oleh Tri Astuti, dijelaskan bahwa meskipun malaikat adalah makhluk yang tidak pernah melakukan maksiat, mereka adalah makhluk yang paling takut pada azab Allah SWT.

Ketika Allah SWT menentukan suatu keputusan di langit, semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT. Setelah rasa takut dalam hati mereka mereda, mereka saling berbisik satu sama lain tentang apa yang diucapkan oleh Allah SWT, dan menjawab bahwa kebenaran adalah Maha Luhur lagi Maha besar.

3. Keberadaannya Benar dan Nyata

Meningkatkan Pahala di Bulan Puasa dengan Membaca Al Quran
Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan, hal itu merupakan salah satu keutamaan dari bulan Ramadhan yang suci ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala yang kedua menurut Ihsan, bahwa malaikat yang sepuluh dan malaikat lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok sepuluh harus dipercayai.

Dalam buku berjudul Makalah Pendidikan Agama Islam oleh Ahmad Sandi M.M dan Moh. Rizki Abdulloh, iman kepada Malaikat adalah meyakini sepenuh hati, bahwa Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk-Nya yang gaib yang diutus untuk melaksanakan semua perintah-Nya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran:

"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaf: 18)

4. Lebih Dekat dengan Allah SWT

Sejumlah narapidana Lapas Perempuan Pekanbaru membaca Al-Qur'an untuk mengisi kegiatan Ramadan.
Sejumlah narapidana Lapas Perempuan Pekanbaru membaca Al-Qur'an untuk mengisi kegiatan Ramadan. (Liputan6.com/M Syukur)

Kemudian alasan mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala yang ketiga menurut Ihsan, tugas-tugas para malaikat harus dipercayai agar umat muslim lebih dekat dengan Allah SWT.

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 98)

Maka dengan mengimani malaikat, seorang Muslim akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada bersama kami, lalu datanglah seorang laki-laki dengan berjalan kaki, lantas bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah iman itu?" beliau menjawab: "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, para Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, dan hari akhir." (HR. Bukhari)

Allah SWT dalam Al-Quran menyebutkan bahwa Dia meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat sebagaimana dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 27.

Mengenal dan mengimani keberadaan malaikat, akan membuat manusia juga dapat menyempurnakan imannya kepada Allah SWT. Ini karena malaikat sebagai salah satu ciptaan Allah SWT menunjukkan betapa agungnya kekuasaan dan kebesaran-Nya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya