Rendah Diri adalah Tidak Percaya Diri, Pahami Perbedaannya dengan Rendah Hati

Rendah diri adalah sikap yang seringkali dianggap negatif karena dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mengambil inisiatif, mengambil risiko, dan mencapai potensi sepenuhnya.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 01 Mei 2023, 13:20 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi kesepian, diam, sendiri
Rendah diri adalah sikap yang seringkali dianggap negatif karena dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mengambil inisiatif, mengambil risiko, dan mencapai potensi sepenuhnya. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Rendah diri adalah perasaan yang kerap dialami seseorang yang kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri. Rendah diri dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengalaman buruk, rasa takut akan kegagalan, kurangnya pengakuan atau penghargaan, dan juga kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Rendah diri adalah sikap yang seringkali dianggap negatif karena dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mengambil inisiatif, mengambil risiko, dan mencapai potensi sepenuhnya. Namun, rendah diri juga bisa bermanfaat jika dijadikan sebagai bahan refleksi untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik.

Rendah diri dapat menjadi penghambat bagi seseorang untuk mencapai tujuan. Dengan mengenali dan menerima diri sendiri, bersyukur atas apa yang dimiliki, dan meminta bantuan ketika dibutuhkan, seseorang dapat mengatasi sikap rendah diri dan dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki. Berikut ulasan tentang rendah diri adalah sikap tidak percaya diri yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (1/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengertian Rendah Diri

Merasa Rendah Diri dan Tidak Berharga
Sikap rendah diri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman buruk, rasa takut akan kegagalan, kurangnya pengakuan atau penghargaan, atau kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Credit: unsplash.com/Anthony

Rendah diri adalah sikap atau kondisi di mana seseorang merasa rendah dan kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri. Orang yang memiliki sikap rendah diri cenderung merasa bahwa mereka tidak cukup baik, tidak berharga, atau meragukan kemampuan mereka sendiri. Sikap rendah diri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman buruk, rasa takut akan kegagalan, kurangnya pengakuan atau penghargaan, atau kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Meskipun terkadang dianggap negatif, rendah diri juga dapat membantu seseorang untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Namun, jika sikap rendah diri berlebihan, hal ini dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mengambil inisiatif, mengambil risiko, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. 

Penting untuk mengenali sikap rendah diri dan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan mengenali dan menerima diri sendiri apa adanya, tidak membandingkan diri dengan orang lain, tidak takut untuk melakukan kesalahan, bersyukur atas apa yang dimiliki, dan meminta bantuan atau dukungan ketika dibutuhkan, seseorang dapat mengatasi sikap rendah diri dan mencapai tujuannya.


Perbedaan Rendah Diri dan Rendah Hati

[Bintang] 7 Hal yang Wajib Kamu Renungkan Ketika Kamu Jomblo
Rendah diri adalah istilah yang merujuk pada sikap atau kondisi di mana seseorang merasa rendah dan kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri. | via: yukcurhatyuk.com

Rendah diri dan rendah hati adalah dua istilah terdengar mirip dan sering digunakan secara bergantian, tetapi memiliki makna yang berbeda. Rendah diri adalah istilah yang merujuk pada sikap atau kondisi di mana seseorang merasa rendah dan kurang percaya diri terhadap dirinya sendiri. Seseorang yang memiliki sikap rendah diri cenderung merasa bahwa mereka tidak cukup baik, tidak berharga, atau ragu pada kemampuan yang dimiliki. Sikap rendah diri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman buruk, rasa takut akan kegagalan, kurangnya pengakuan atau penghargaan, atau kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Sementara itu, rendah hati merujuk pada sikap atau perilaku di mana seseorang tidak sombong atau merendahkan orang lain. Orang yang rendah hati tidak merasa lebih baik dari orang lain dan tidak mencari pengakuan atau pujian untuk dirinya sendiri. Sikap rendah hati sering dianggap sebagai sifat yang positif karena menunjukkan rasa hormat dan empati terhadap orang lain.

Perbedaan utama antara rendah diri dan rendah hati adalah fokusnya. Rendah diri berkaitan dengan kepercayaan diri terhadap diri sendiri, sementara rendah hati berkaitan dengan perilaku dan sikap terhadap orang lain. Meskipun rendah diri dan rendah hati mungkin terlihat serupa pada permukaan, keduanya memiliki makna yang berbeda dan penting untuk dipahami agar tidak salah pengertian.


Cara Mengatasi Perasaan Rendah Diri

Terlalu Percaya Diri atau Rendah Diri
Membicarakan perasaan rasa rendah diri dengan orang terdekat dapat membantu mengurangi beban dan memberikan perspektif baru. Credit: pexels.com/mentatdgt

Mengatasi rasa rendah diri tidaklah mudah dan memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Namun, dengan mengenali pola pikir negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif, menetapkan tujuan yang realistis, dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, seseorang dapat mengatasi rasa rendah diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi rasa rendah diri

1. Kenali dan Terima Diri Sendiri

Pertama-tama, penting untuk mengenali dan menerima diri sendiri apa adanya. Jangan membandingkan diri dengan orang lain atau menilai diri sendiri terlalu keras. Coba fokus pada kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dan jangan membiarkan kekurangan tersebut menghalangi kepercayaan diri.

2. Ubah Pola Pikir Negatif

Rasa rendah diri seringkali disebabkan oleh pola pikir negatif yang salah. Cobalah mengubah pola pikir tersebut dengan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan realistis. Contohnya, jika muncul pikiran "Saya pasti akan gagal", coba ganti dengan pikiran "Saya akan mencoba yang terbaik dan belajar dari kegagalan".

3. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Menetapkan tujuan yang realistis dan terukur dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Mulailah dengan tujuan yang lebih kecil dan terukur, ketika berhasil mencapainya, sedikit demi sedikit tingkatkan tujuan yang ingin diraih.

4. Hindari Pemikiran Perfeksionis

Jangan terlalu menuntut diri sendiri untuk mencapai kesempurnaan dalam segala hal. Cobalah untuk lebih fleksibel dan menerima bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar.

5. Berbicara dengan Orang Terpercaya

Membicarakan perasaan rasa rendah diri dengan orang terdekat dapat membantu mengurangi beban dan memberikan perspektif baru. Orang yang dipercaya dapat memberikan dukungan dan dorongan yang diperlukan.

6. Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang yang diminati dapat meningkatkan kepercayaan diri. Cobalah untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang diinginkan melalui kursus, buku, atau pengalaman langsung.

7. Jaga Kesehatan

Berolahraga secara teratur dan menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi dan fokus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya