Liputan6.com, Jakarta Perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan atau pertukaran barang dan jasa yang dilakukan antara negara-negara di seluruh dunia. Perdagangan internasional melibatkan proses impor dan ekspor, yaitu masuknya barang dan jasa dari negara lain ke dalam negeri, atau keluarnya barang dan jasa dari dalam negeri ke negara lain. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain adalah Kesejahteraan ekonomi.
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah adanya keunggulan komparatif atau keunggulan absolut dalam produksi barang atau jasa tertentu di suatu negara. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain juga membuka kesempatan untuk memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan dengan melakukan perdagangan di pasar global.
Perdagangan internasional memiliki peran penting dalam perekonomian global, karena memungkinkan negara-negara untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak tersedia di dalam negeri, memperluas pasar untuk produk mereka, meningkatkan efisiensi produksi, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi global. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain mempercepat transfer teknologi dan inovasi, serta meningkatkan hubungan internasional antara negara-negara yang terlibat dalam aktivitas perdagangan. Berikut ulasan tentang tujuan perdagangan internasional antara lain kesejahteraan ekonomi yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
1. Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Tujuan diadakannya perdagangan interna
Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Perdagangan internasional membuka pasar global yang lebih besar untuk produk-produk dan jasa-jasa dari berbagai negara. Dengan demikian, perdagangan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan akses ke produk dan jasa yang lebih murah, lebih baik, atau lebih efisien.
2. Meningkatkan Efisiensi produksi
Negara-negara memiliki keunggulan komparatif dalam produksi suatu barang atau jasa tertentu. Melalui perdagangan internasional, negara-negara dapat memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing untuk memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Ketersediaan Barang dan Jasa
Selain itu, tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain adalah memingkatkan ketersediaan barang dan jasa. Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk memperoleh akses ke barang dan jasa yang tidak tersedia di negara mereka sendiri. Hal ini memungkinkan konsumen untuk membeli produk yang lebih bervariasi dan lebih murah, serta dapat memenuhi kebutuhan mereka yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
4. Meningkatkan Inovasi dan Teknologi
Perdagangan internasional juga dapat membantu dalam memperkenalkan teknologi baru dan inovasi ke negara-negara yang belum memilikinya. Hal ini dapat mempercepat perkembangan teknologi dan meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Hubungan internasional
Perdagangan internasional juga dapat membantu dalam meningkatkan hubungan internasional antara negara-negara yang terlibat. Hal ini dapat membantu mempromosikan perdamaian dan stabilitas global serta mendorong kerja sama internasional dalam bidang lain seperti politik, sosial, dan budaya.
Advertisement
Manfaat dan Kekurangan Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan pertukaran barang dan jasa antara negara-negara di seluruh dunia. Aktivitas ini terjadi karena ada kebutuhan akan produk atau jasa yang tidak tersedia di negara asal atau karena adanya keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh dengan melakukan perdagangan. Secara umum tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Perdagangan internasional melibatkan banyak pelaku, seperti produsen, eksportir, importir, dan pedagang. Pemerintah juga berperan penting dalam mengatur perdagangan internasional melalui kebijakan perdagangan dan peraturan yang menyangkut tarif, kuota, dan persyaratan khusus lainnya.
Meskipun perdagangan internasional dapat memberikan banyak manfaat, namun juga dapat membawa dampak negatif. Oleh karena itu, perdagangan internasional perlu diatur dan dikendalikan dengan baik untuk meminimalkan dampak negatifnya dan memaksimalkan manfaatnya bagi semua pihak yang terlibat. Berikut manfaat dan kekurangan dari perdagangan Internasional.
1. Manfaat Perdagangan Internasional:
a. Memperluas Pasar
Dengan melakukan perdagangan internasional, produsen dapat memperluas pasar produknya ke seluruh dunia, sehingga meningkatkan volume penjualan dan keuntungan.
b. Keuntungan Komparatif
Negara-negara dapat memanfaatkan keuntungan komparatif mereka dalam produksi suatu barang tertentu untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional.
c. Peningkatan Efisiensi
Perdagangan internasional dapat meningkatkan efisiensi produksi karena produsen akan berusaha memproduksi barang dengan biaya yang lebih efisien untuk memenuhi permintaan pasar global.
d. Transfer Teknologi
Perdagangan internasional juga dapat membawa teknologi dan inovasi dari negara satu ke negara lain.
e. Meningkatkan Pendapatan
Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapatan dan kekayaan negara serta mengurangi tingkat kemiskinan.
2. Kekurangan Perdagangan Internasional
a. Ketimpangan Perdagangan
Perdagangan internasional dapat menyebabkan ketimpangan perdagangan antara negara-negara yang terlibat, sehingga dapat memengaruhi kestabilan perekonomian.
b. Ketergantungan
Negara-negara yang terlalu bergantung pada impor atau ekspor dapat mengalami kerentanan pada fluktuasi harga di pasar global.
c. Persaingan Tidak Sehat
Perdagangan internasional dapat menghasilkan persaingan tidak sehat, seperti dumping produk dan penggunaan praktik perdagangan yang tidak adil.
d. Dampak Lingkungan
Perdagangan internasional dapat menyebabkan dampak lingkungan negatif karena transportasi barang dan jasa yang terlibat menghasilkan emisi karbon dan polusi lainnya.
e. Dampak Sosial
Perdagangan internasional dapat mempengaruhi kondisi sosial dan politik negara, seperti penghapusan lapangan kerja dan penurunan upah yang disebabkan oleh persaingan dari produk impor.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain pertumbuhan ekonomi. Perdagangan internasional bukan hanya seputar ekspor dan impor barang, tetapi penggunaan atau pemakaian jasa-jasa lain yang berkaitan dengan perdagangan, seperti pengangkutan, pembayaran, internasional, dan kebijakan pemerintah negara lain. Berikut faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.
1. Perbedaan Sumber Daya Alam
Adanya perbedaan sumber daya, iklim, dan kualitas sumber daya manusia sehingga menimbulkan perbedaan kuantitas dan kualitas hasil produksi. Oleh karena itu, perdagangan internasional harus dilakukan supaya kuantitas dan kualitas produksi di suatu negara bisa berjalan dengan lancar.
2. Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Setiap negara mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang berbeda-beda. Karena hal inilah yang membuat suatu negara ingin melakukan perdagangan internasional agar perkembangan iptek di negaranya tidak tertinggal dengan negara lain.
3. Kelebihan ProduksiÂ
Apabila suatu negara mengalami kelebihan produksi (barang) maka barang itu lebih baik di jual ke negara lain yang dapat mendapatkan keuntungan. Hal seperti ini bisa menjadi penggerak untuk melakukan perdagangan internasional.
4. Ketertarikan Warga Negara pada Produk dari Negara Lain
Perkembangan globalisasi tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada warga negara lain yang menyukai produk dari luar negeri. Dengan adanya hal seperti ini maka perdagangan internasional harus dilakukan karena untuk memenuhi keinginan atau kesukaan warga dari negara tersebut.
5. Keinginan Menjalin Kerja Sama Antar Negara
Salah satu kerja sama yang bisa dilakukan dengan negara lain adalah melakukan perdagangan internasional karena dengan perdagangan internasional maka kedua negara atau lebih akan mendapatkan keuntungan yang sama. Dengan adanya kerja sama seperti ini maka hubungan antar negara bisa berjalan dengan baik.
6. Adanya Kemajuan Telekomunikasi, Informasi, dan Transportasi
Kemudahan informasi yang didapatkan membuat kehidupan sosial budaya pada warga negara lain menjadi mudah diketahui. Jika sosial dan budaya dalam negeri sudah diketahui oleh negara lain maka bisa saja warga negara itu berwisata ke dalam negeri sehingga pariwisata dalam negeri akan memperoleh keuntungan.
Â
Advertisement