Beda Maizena dengan Tepung Jagung, Jangan Salah Pakai

Jangan salah membeli maizena dan tepung jagung.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Mei 2023, 14:03 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:03 WIB
ilustrasi jagung
ilustrasi jagung (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Maizena dan tepung jagung kerap dianggap sama. Keduanya sama-sama terbuat dari olahan jagung. Jagung merupakan sumber protein, serat, dan nutrisi penting lainnya. Maizena dan tepung jagung juga termasuk bahan bebas gluten. Banyak orang sering keliru menganggap kedua bahan ini.

Meski sama-sama berasal dari jagung, keduanya punya perbedaan profil nutrisi, rasa, dan kegunaannya. Maizena dan tepung jagung juga punya fungsi berbeda. Maizena dan tepung jagung punya hasil akhir yang berbeda ketika digunakan.

Sangat penting mengetahui beda maizena dan tepung jagung agar tidak salah pilih. Bagaimanapun, bagi mata yang awam, tepung jagung dan tepung maizena bisa terlihat hampir sama. Berikut perbedaan maizena dan tepung jagung dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (30/10/2020).

Proses pembuatan

tepung
ilustrasi tepung/copyright Rawpixel

Tepung jagung dan tepung maizena terbuat dari jagung. Tepung jagung adalah hasil penggilingan seluruh biji jagung menjadi bubuk halus. Oleh karena itu, tepung jagung mengandung protein, serat, pati, serta vitamin dan mineral yang ditemukan di jagung utuh. Biasanya tepung jagung berwarna kuning.

Di sisi lain, tepung maizena dibuat dengan membuang protein dan serat dari biji jagung. Proses ini menyisakan bagian tengah bertepung yang disebut endosperma. Bagian inilah yang digiling menjadi bubuk putih berupa pati. Maizena juga dikenal dengan sebutan pati jagung. Maizena memiliki tampilan pati halus dan putih bersih.

Warna

Ilustrasi tepung
Ilustrasi tepung (sumber: Unsplash)

Karena terbuat dari gilingan jagung utuh, biasanya tepung jagung berwarna kuning. Namun, bergantung pada warna jagung, tepung jagung bisa berwarna kuning, putih, atau bahkan biru.

Meskipun penampilannya mirip, tepung maizena sama sekali berbeda dari tepung jagung. Maizena punya tampilan putih seperti kapur, karena maizena hanya terdiri dari endosperma biji jagung. Tekstur maizena juga lebih halus dan lembut.

Rasa

ilustrasi jagung
ilustrasi jagung (sumber: Unsplash)

Sama halnya dengan jagung, tepung jagung memiliki rasa khas jagung dan manis. Tepung jagung memiliki rasa jagung yang lebih berbeda dibandingkan dengan maizena. Tepung jagung lebih baik untuk dijadikan bahan penambah rasa atau dikonsumsi secara langsung.

Sebaliknya, tepung maizena sebagian besar tidak berasa. maizena lebih menambah tekstur daripada rasa. Ini adalah bubuk lembut yang biasanya digunakan untuk mengentalkan masakan.

Penggunaan

ilustrasi jagung
ilustrasi jagung (sumber: Unsplash)

Karena komposisi nutrisinya yang berbeda, maizena dan tepung jagung tidak dapat digunakan dengan cara yang sama dalam resep.

Tepung jagung bisa digunakan sebagai tambahan atau menggantikan tepung terigu dalam roti, pancake, wafel, dan kue kering untuk menambah rasa seperti jagung. Tepung jagung bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu.

Putih dan tanpa rasa, tepung maizena menambahkan lebih banyak tekstur daripada rasa pada hidangan. Maizena terutama digunakan untuk mengentalkan sup, semur, saus, dan kuah.

Maizena juga sering ditambahkan ke gula penganan untuk mencegah penggumpalan. Untuk menghindari gumpalan, maizena harus dicampur dengan cairan dingin sebelum ditambahkan ke piring panas.

Karena tepung maizena sebagian besar adalah pati dan tidak mengandung protein atau lemak, maizena tidak dapat digunakan sebagai pengganti terigu sepenuhnya.

Kandungan nutrisi

Ilustrasi Tepung
Ilustrasi tepung (dok. Pixabay.com/Alexas_Fotos /Putu Elmira)

Tepung jagung terbuat dari biji jagung utuh. Ini membuat tepung jagung lebih banyak mengandung nutrisi seperti serat, protein, dan pati, serta vitamin dan mineral lainnya. Tepung jagung mengandung lutein dan zeaxanthin yang sangat tinggi, dua karotenoid yang dapat mencegah katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Setelah pati di dalam endosperma dihilangkan, maizena dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh. Hal ini membuat tepung maizena tidak memiliki tambahan protein, serat, dan nutrisi lainnya.

Setiap porsi tinggi karbohidrat dan kalori tetapi rendah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein. Maizena tidak mengandung vitamin B dan nutrisi lain dalam jumlah yang jauh lebih kecil, dibandingkan dengan tepung jagung. Maizena juga tidak mengandung protein, lemak, dan serat.

Manfaat kesehatan

Ilustrasi jagung
Ilustrasi jagung (Photo by mali maeder on Pexels)

Manfaat dari tepung jagung dan maizena adalah bebas gluten. Karena itu, kedua tepung ini dapat berfungsi sebagai pengganti tepung terigu bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau bentuk lain dari intoleransi gluten.

Tepung jagung jauh lebih tinggi nutrisi karena terbuat dari jagung utuh. Tepung jagung lebih tinggi protein, antioksidan, dan vitamin A, B, dan C.

Sebagian besar nutrisi dalam jagung terdapat pada dedak dan kulit arinya. Maizena tidak mengandung vbafian ini seperti tepung jagung. Jadi nutrisi dari maizena sangat kurang. Satu cangkir tepung jagung komersial memiliki 488 kalori, dengan sedikit atau tanpa serat, protein, lemak atau vitamin.

Kurangnya nutrisi ini membuat manfaat tepung maizena bagi kesehatan menjadi terbatas. Karena cukup tinggi kalori, maizena dapat membantu meningkatkan asupan kalori dengan cepat.

Jagung, khususnya, dapat melindungi dari masalah pencernaan tertentu, termasuk penyakit divertikular, yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya