Maintenance adalah Pemeliharaan, Kenali Jenis dan Manfaatnya

Maintenance adalah istilah teknis yang sering ditemui.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 11 Mei 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:02 WIB
Maintenance
Maintenance (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Maintenance adalah istilah teknis yang sering ditemui. Kata maintenance biasa ditemukan saat adanya perbaikan sistem, seperti pada situs web, sistem kerja, atau pada mesin-mesin dalam tempat kerja.

Maintenance adalah pekerjaan yang berkaitan dengan menjaga sesuatu dalam kondisi yang baik. Maintenance adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi tetap bekerja. Maintenance adalah proses yang perlu direncanakan dengan baik.

Melakukan maintenance adalah bagian penting untuk keberhasilan kinerja dan seluruh bisnis. Ada berbagai jenis maintenance yang bisa dilakukan sesuai kebutuhannya. Maintenance adalah salah satu solusi untuk mengatasi insiden yang tidak diinginkan.

Berikut pengertian tentang maintenance dan jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (8/11/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa itu maintenance?

Jurusan Teknik
Ilustrasi Jurusan Teknik Credit: unsplash.com/Kateryna

Maintenance adalah serangkaian pemeliharaan yang meliputi pemeriksaan fungsional, servis, perbaikan atau penggantian perangkat, peralatan, mesin, infrastruktur bangunan, dan utilitas pendukung yang diperlukan dalam instalasi industri, bisnis, dan perumahan.

Seiring waktu, penggunaan istilah maintenance menggambarkan berbagai praktik hemat biaya untuk menjaga peralatan tetap beroperasi. Maintenance berhubungan erat dengan tahap pemanfaatan produk atau sistem teknis, di mana konsep pemeliharaan harus disertakan.


Pengertian maintenance

Ilustrasi operator mesin cetak (unsplash)
Ilustrasi operator mesin cetak (unsplash)

Menurut Benjamin S. Blanchard, Dinesh Verma dan Elmer L. Peterson maintenance adalah serangkaian kebijakan yang diperlukan untuk mempertahankan atau mengembalikan suatu barang dalam keadaan operasional yang efektif.

Maintenance adalah tindakan menjaga properti atau peralatan dalam kondisi baik dengan melakukan perbaikan, memperbaiki masalah, dan lain sebagainya. Maintenance atau dikenal sebagai pemeliharaan teknis, mengacu pada serangkaian proses dan praktik yang bertujuan untuk memastikan pengoperasian mesin, peralatan, dan jenis aset lain yang biasanya digunakan dalam bisnis secara berkesinambungan dan efisien.

 


Jenis maintenance

Maintenance
Maintenance (sumber: freepik)

Maintenance Pemeliharan Ulang (Corrective Maintenance)

Maintenance korektif adalah kegiatan perawatan yang tidak terjadwal, artinya tindakan perawatan yang tidak terjadwal dikarenakan penyebab dari suatu kegagalan sistem produk. Kegiatan maintenance korektif ini dilakukan setelah komponen mengalami kerusakan yang tujuannya untuk mengembalikan kondisi sistem yang rusak tersebut pada kondisi semula.

Maintenance Pencegahan (Preventive Maintenance)

Maintenance preventif adalah aktivitas pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal, kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan akibat terjadinya kegagalan, memeriksa kegagalan, menurunnya performa tingkat keandalan komponen atau menemukan penyebab kerusakan yang tidak diprediksi dan meningkatkan ketersediaan komponen sistem tersebut.


Jenis maintenance

Maintenance
Maintenance (sumber: freepik)

Maintenance terarah waktu (Time Directed Maintenance)

Maintenance terarah waktu merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan berdasarkan waktu variabel. Kegiatan lainnya untuk menerapkan sistem time directed maintenance ada dua kebijakan tersebut yang pertama periodic maintenance ialah pencegahan pemeliharaan yang dilakukan secara terjawal yang bertujuan untuk penggantian suatu komponen berdasarkan waktu yang udah ditentukan.

Maintenance prediksi (Predective Maintenance)

Maintenance prediksi merupakan kegiatan perawatan dengan tujuan untuk pendeteksian timbulnya penurunan suatu komponen. Untuk perawatan seperti ini dibutuhkan mencari penyebab faktor gangguannya. Faktor tersebut harus dihilangkan dengan dilakukan langkah-langkah pencegahan yang sesuai, sebelum suatu sistem dapat mengalami dampak penurunan secara signifikan.


Jenis maintenance

ilustrasi mesin
ilustrasi mesin (sumber: freepik)

Maintenance pencegahan (Maintenance Prevention)

Maintenance pencegahan adalah pemeliharaan yang mengurangi proses terjadinya downtime pada suatu mesin, perawatan ini digunakan dalam konsep total productive maintenance (TPM) bertujuan untuk meningkatkan produktivitas di lingkungan perusahaan serta mengurangi biaya komponen lainnya.

Maintenance adaptif (Adaptive maintenance)

Maintenance adaptif berkesinambungan dengan prangkat lunak komputer dan bagaimana cara merubah pemrosesan data.

Maintenance perfektif (Perfective Maintenance)

Perawatan seperti ini dilakukan untuk mengacu perubahan dalam prangkat lunak komputer agar meningkatkan kinerja pengemasan atau pemeliharaan.


Manfaat maintenance

Manfaat maintenance
Manfaat maintenance (sumber: freepik)

Meningkatkan umur panjang aset

Salah satu alasan melakukan maintenance adalah untuk memaksimalkan umur panjang aset. Memiliki kesabaran dan dedikasi untuk secara teratur memeriksa, membersihkan, dan merawat aset yang mahal membantu operasi memaksimalkan produktivitas dan memangkas biaya dengan mencegah perbaikan dan penggantian yang mahal.

Optimalkan kinerja aset

Aset yang terpelihara dengan baik beroperasi pada kapasitas maksimum. Ini secara positif memengaruhi bisnis melalui efisiensi dan konsistensi.

Hindari waktu henti yang tidak terjadwal

Kerusakan yang tidak terduga dapat menyebabkan masalah signifikan bagi bisnis apa pun. Kerugian finansial, pelanggan yang tidak puas, dan operasi yang terganggu dapat menjadi bola salju menjadi masalah yang lebih besar di mana dampak tidak dapat dihindari dan mahal untuk diselesaikan. Maintenance yang rajin dapat membantu bisnis menghindari pemadaman yang tidak terduga, memastikan operasi berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Minimalkan biaya

Sebagian besar mesin industri yang digunakan untuk operasi bisnis membutuhkan biaya yang kecil untuk memulai, jadi masuk akal untuk memelihara aset-aset ini dengan rajin untuk mendapatkan hasil maksimal darinya. Kegagalan dalam menerapkan praktik perawatan yang baik akan menyebabkan kerusakan alat berat, membebani bisnis lebih banyak uang melalui perbaikan dan penggantian yang dapat dihindari, serta hilangnya produktivitas.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya