5 Faktor Penyebab Fungal Acne dan Cara Mudah Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kulit yang mulus dan sehat tentu menjadi idaman semua orang. Terlebih lagi kaum hawa. Belakangan ini, istilah penyakit di wajah semakin beragam dan lengkap sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam dunia kecantikan, baru-baru ini, fungal acne atau jerawat jamur sedang banyak diperbincangkan.

Meski menggunakan istilah acne atau jerawat, sebanarnya fungal acne ini bukanlah jerawat. Melainkan penyakit kulit yang bentuknya menyerupai jerawat. Selain itu, fungal acne juga memiliki tempat tumbuh yang sama dengan jerawat, maka dari itu seringkali disalahartikan.

Fungal acne merupakan kondisi kulit yang secara ilmiah disebut pityrosporum folliculitis, atau malassezia folliculitis. Kondisi tersebut muncul akibat kelebihan ragi yang dikenal sebagai malassezia. Kondisi umum yang terjadi akibat fungal acne ini biasanya menghasilkan peradangan dan rasa gatal, bentuknya pun sangat mirip dengan jerawat.

Berikut Liputan6.com ulas ciri-ciri fungal acne dan cara mudah mengatasinya yang dilansir dari berbagai sumber, Kamis (1/10/2020).

Untuk mengatasi fungal acne yang berada di tubuh anda, tentunya anda harus mengenali terlebih dahulu ciri-ciri dari fungal acne tersebut. Hal ini lantaran bentuk dari fungal acne sendiri memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan jerawat biasa.

1. Berbentuk bintik-bintik halus

Berbeda dengan jerawat yang biasanya hanya berjumlah satu, terasa sakit, dan meradang. Fungal Acne cenderung tumbuh bersamaan dalam jumlah banyak dan terlihat seperti bintik-binting halus. Banyak orang yang mengira bahwa kondisi kulit tersebut bruntusan

2. Tempat tumbuh 

Fungal acne biasanya muncul pada lokasi-lokasi tertentu pada tubuh. Biasanya tempat tumbuhnya berdekatan dengan tempat kita biasa berjerawat. Misalkan saja di dahi (jidat), dada, bahu, dan punggung. Perbedaannya dengan jerawat, fungal acne kemungkinan besar tidak tumbuh di dagu dan pipi.

Pada umumnya, setiap orang memiliki jamur yang tubuh dalam tubuhnya. Dalam kasus ini, ketika kadar jamur pityrosporum meningkat dan menginfeksi folikel rambut, kemudian akan timbul radang atau bintik-bintik yang menyerupai jerawat.

Agar anda terhindar dari fungal acne, maka ada baiknya anda mengantisipasi lebih dahulu faktor-faktor yang menjadi penyebab fungal acne. Hal ini lantaran setelah terjadinya fungal acne, biasanya kulit akan mengalami hyperpigmentasi atau kulit menghitam akibat bekas infeksi.

Berikut ini merupakan faktor penyebab fungal acne:

1. Fatty acid

Beberapa senyawa kimia ternyata dapat memicu produksi jamur pityrosporum. Maka dari itu, untuk menghindari fungal acne, maka disarankan untuk tidak mengonsumsi Fatty Acid: seperti Lauric Acid, Palmitic Acid, Stearic Acid, Myristic Acid, Oleic Aciud, dan Linoleic Acid

2. Produk skincare

Selain disebabkan oleh fatty acid, ternyata fungal acne juga dapat dipicu oleh produk skincare atau kosmetik yang bisa meningkatkan aktivitas aryl hydrocarbon receptor atau biasa disebut Galactomyces.

3. Kelembaban udara

Orang-orang yang tinggal di daerah tropis, biasanya rawan terkena fungal acne. Hal ini lantaran kelembaban udara yang tinggi dapat memicu produksi minyak pada tubuh.

4. Udara panas

Hampir sama dengan kelembaban udara, cuaca panas juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab fungal acne. Maka dari itu banyak orang di daerah Asia Tenggara yang memiliki penyakit ini.

5. Keringat

Ketika kita berkegiatan dan menghasilkan banyak keringat. Maka harus cepat-cepat membersihkan diri. Jangan langsung tidur dengan mengenakan baju yang terkena keringat. Hal ini lantaran bakteri bisa dengan mudah menginfeksi folikel rambut. 

Tinggal di salah satu negara yang memiliki iklim tropis, terkena fungal acne merupakan hal yang normal. Maka dari itu, anda tidak perlu panik jika fungal acne tiba-tiba saja muncul pada salah satu bagian tubuh anda. Berikut ini merupakan cara mudah untuk mengatasi fungal acne:

-          Jaga kebersihan tubuh, terutama setelah beraktivitas yang membuat anda mengeluarkan banyak keringat. Hal ini karena bakteri yang ditimbulkan oleh keringat bisa memicu infeksi pada folikel rambut.

-          Menjaga kebersihan tempat tidur sehingga tetap steril ketika anda beristirahat.

-          Mandi dengan sabun yang memiliki kandungan anti bakteri atau anti jamur (anti fungal).

-          Jangan mengenakan baju lebih dari sekali. Langsung cuci pakaian kotor anda

-          Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung minyak kelapa dan fatty acid

-          Menggunakan skincare yang memiliki kandungan Sulfur, Salicylic Acid, Propolis (madu), Urea, dan Ketoconazole.

-          Perbanyak minum air putih

-          Minum pil anti jamur untuk pencegahan dari dalam tubuh

-          Mengoleskan salep yang memiliki kandungan salicylic acid.

-          Kurangi makanan yang terlalu manis dan karbohidrat

Jika anda sudah melakukan step-step di atas ini dan masih mengalami gangguan fungal acne pada salah satu tubuh anda. Maka anda bisa pergi ke dokter spesialis kulit untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan.