Pengertian Serealia dan Contohnya yang Perlu Dipahami, Makanan Pokok Berbagai Negara

Pengertian serealia adalah tanaman rumput-rumputan yang bijinya dijadikan makanan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 12 Mei 2023, 14:01 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 14:01 WIB
Pengertian Serealia
Pengertian Serealia Credit: pexels.com/Sony

Liputan6.com, Jakarta Pengertian serealia mungkin masih belum dikenali oleh setiap orang, karena lebih umum disebut sebagai biji-bijian. Serealia memang lebih dikenal dengan sebutan sereal atau biji-bijian, yaitu tanaman rumput-rumputan yang bijinya dijadikan makanan.

Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian, di antaranya padi, jagung, gandum, dan lain sebagainya. Manfaat utama serealia adalah sebagai sumber karbohidrat/pati, yang mampu mencukupi bahan pangan baik bagi manusia maupun hewan. 

Pengertian serealia adalah tanaman rumput-rumputan yang bijinya dijadikan makanan. Serealia biasanya dijadikan sebagai makanan utama di berbagai negara. Hal ini disebabkan karena kandungan karbohidratnya yang memberikan energi untuk manusia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/1/2022) tentang pengertian serealia.

Pengertian Serealia

Ilustrasi biji-bijian
credit: Miguel Á. Padriñán | pexels.com

Pengertia serealia tentunya perlu dipahami setiap orang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian serealia adalah tanaman rumput-rumputan yang bijinya digunakan sebagai makanan manusia, seperti padi dan gandum. Pengertian serealia, sereal, atau biji-bijian adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat atau pati.

Pengertian serealia adalah biji-bijian yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai makanan pokok. Bahkan, jagung, gandum, dan padi secara bersama-sama memenuhi 87% seluruh produksi biji-bijian dunia dan 43% dari kebutuhan kalori pada tahun 2003.

Pengertian serealia kebanyak merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, jelai, haver, dan gandum hitam.

Sementara itu, beberapa tanaman penghasil biji-bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals). Biji-bijian semu ini mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa.

Selain itu, beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.

Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia sering kali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.

Contoh Serealia Beserta Penjelasannya

Beras Putih, Hitam, dan Biji Gandum
Beras Putih, Hitam, dan Biji Gandum 9dok. Pixabay/ Adinda Kurnia)

Setelah memahami pengertian serealia, kamu perlu mengenali jenis-jenis atau contohnya, yaitu sebagai berikut:

- Jagung, Makanan pokok penduduk Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika, serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia menjadi sumber karbohidrat utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.

- Gandum. Serealia utama di daerah beriklim sedang.

- Padi. Makanan pokok penduduk daerah tropika.

- Jelai. Umum digunakan untuk pembuatan bir, malt, dan pakan ternak. Biasanya ditanam di daerah yang terlalu kering atau dingin untuk gandum.

- Sorgum. Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara; dan populer sebagai pakan ternak di berbagai tempat di dunia.

- Milet. Gabungan dari berbagai serealia berbiji kecil. Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika; juga sebagai sumber pakan burung peliharaan.

- Haver (oat). Dahulu adalah makanan pokok orang-orang Skotlandia dan populer sebagai makanan ternak. Pernah populer sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.

- Gandum Hitam (Rye). Cocok untuk ditanam di tempat beriklim dingin.

- Triticale. Hibrida gandum dan gandum hitam, bentuknya cenderung mirip dengan gandum hitam.

- Buckwheat. Dimakan di Eropa dan Asia. Kegunaan utamanya, sebagai bahan bermacam-macam kue dadar dan groats (gandum yang digiling kasar).

- Fonio. Makanan pokok di beberapa tempat di Afrika, terutama Afrika Barat.

- Kinoa. Serealia semu yang langka, tumbuh di Andes.

Pembudidayaan Serealia

Pembudidayaan Serealia
Pembudidayaan Serealia

Pengertian serealia adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat atau pati. Setiap jenis serealia tentunya memiliki keistimewaannya sendiri, namun dalam pembudidayaan semuanya sama. Semua serealia adalah tanaman semusian, yang berarti satu kali tanam, satu kali panen.

Gandum (wheat), rye (gandum hitam, umumnya untuk makanan ternak), triticale, havermut, dan jelai (yang digunakan untuk pembuatan bir), serta spelt (gandum yang cocok untuk dijadikan tepung berkualitas tinggi) adalah serealia musim dingin. Tanaman-tanaman serealia tersebut tumbuh baik di daerah beriklim sedang dan tidak sanggup tumbuh di cuaca panas (kurang lebih 30o C meskipun daya adaptasinya bervariasi tergantung spesies dan varietasnya. Serealia musim tidak memerlukan perlakuan musim dingin atau vernalisasi.

Jelai dan gandum hitam tahan kondisi ekstrem dan mampu tumbuh di daerah musim dingin yang panjang seperti di wilayah sub arktik dan Siberia. Gandum adalah serealia yang paling populer di daerah iklim sedang dan padi merupakan serealia yang paling populer di daerah tropika. Kebanyakan serealia musim dingin tidak tumbuh di daerah tropis. Beberapa dapat tumbuh di dataran tinggi yang lebih dingin, yang memungkinkan untuk melakukan beberapa kali penanaman dalam setahun.

Serealia mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga tidak mengherankan bila semua negara di dunia membudidayakan tanaman-tanaman yang termasuk di dalamnya. Manfaat utama serealia adalah sebagai sumber karbohidrat, yang mampu mencukupi bahan pangan baik bagi manusia maupun hewan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya