Liputan6.com, Jakarta Kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dalam sebuah kalimat. Dengan adanya kata sifat yang menerangkan nomina, maka kata tersebut maknanya akan menjadi lebih spesifik. Kata sifat sering juga dikenal dengan nama adjektiva.
Dalam bahasa Indonesia, kata sifat dapat digunakan sebagai predikat di dalam kalimat bukan hanya sebagai keterangan. Hal ini berbeda dengan penggunaannya dalam bahasa Inggris yang hanya sebagai keterangan.
Advertisement
Baca Juga
Kata sifat adalah kelas kata yang penting dipahami setiap orang, karena akan selalu terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Mengenali pengertian, ciri-ciri dan juga jenisnya tentu bisa membuat kamu lebih paham bagaimana penggunaannya yang tepat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/6/2021) tentang kata sifat adalah.
Kata Sifat adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adjektiva atau kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat. Kata sifat adalah kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan suatu objek. Objek ini bisa beragam, seperti manusia, binatang, tumbuhan, hingga benda-benda lainnya. Kata sifat adalah kelas kata yang tidak hanya dapat menjelaskan atau menerangkan, tetapu juga mengubah dan menambah arti dari suatu benda. Hal inilah yang membuat suatu benda menjadi memiliki makna yang lebih spesifik.
Kata sifat adalah kata yang juga dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. Contoh kata sifat adalah sebagai berikut: keras, jauh, kaya, dan lain-lain.
Advertisement
Ciri-Ciri Kata Sifat
Ciri-ciri kata sifat perlu kamu kenali agar bisa lebih memahami penggunaannya. Ciri-ciri kata sifat adalah sebagai berikut:
- Dapat ditambahkan dengan kata keterangan pembanding (bahasa Inggris: comparative); lebih, paling
- Dapat ditambahkan dengan kata keterangan penguat; sangat, amat
- Dapat diingkari dengan kata "tidak"; tidak buruk
- Dapat diulang; serapi-rapinya
- Pada kata tertentu dapat memiliki akhiran; -er, -wi, -iah, -if, -al, -ik
Jenis-Jenis Kata Sifat
Kata sifat adalah kata yang sering sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tidak hanya mengenal ciri-cirinya, kamu juga perlu memahami jenis-jenis kata sifat ini. Jenis kata sifat ada dua, yaitu kata sifat bertaraf dan kata sifat tifak bertaraf. Keduanya memiliki perbedaan tertentu yang wajib kamu pahami.
Jenis-jenis kata sifat adalah sebagai berikut:
Adjektiva Bertaraf
Adjektiva bertaraf atau kata sifat bertaraf adalah kata sifat yang memiliki tingkatan atau urutan atau ukuran. Dalam hal ini, kamu bisa melihat contoh pada kata “jauh”, bertaraf = jauh, cukup jauh, sangat jauh, dekat jauh.
Kata sifat bertaraf dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Kesan, contohnya cantik, manis, tampan, wangi, bau, kasar, halus, lembut, manis, pahit, lezat, merdu
- Sikap atau perilaku, contohnya bahagia, bangga, lembut, iba, kagum, rindu, sedih, yakin
- Pemberi sifat, contohnya bersih, indah, panas, dingin, aman, cocok
- Ukuran, contohnya berat, ringan, tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal, luas
- Waktu dan usia, contohnya lama, lambat, singkat, sering, jarang, larut, mendadak
- Warna, contohnya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu
- Kuasa tenaga, contohnya kuat, lemah, segar, lesu, tegar
- Jarak, contohnya jauh, dekat, akrab
Adjektiva Tidak Bertaraf
Selain kata sifat bertaraf, kamu juga perlu memahami tentang kata sifat tidak bertarat atau adjektiva tidak bertaraf. Kata sifat satu ini merupakan kata sifat yang tidak memiliki tingkatan atau urutan ataupun ukuran.
Contoh kata sifat tidak bertaraf di antaranya adalah tunggal, ganda, buntu, mutlak, abadi, sah, bulat, lonjong, lurus, bengkok.
Contoh kata sifat dalam sebuah kalimat:
- Rudi dan Rina telah sah menjadi sepasang suami dan istri.
- Ayah membelikan celana putih dan baju pink untuk hadiah ulang tahun Nia.
Advertisement
Pembentukan Kata Sifat
Kata sifat tentunya tidak hanya terbentuk begitu saja. Kata sifat terbentuk karena beberapa proses, yaitu sebagai berikut:
- Kata sifat terbentuk dari kata dasar. Misalnya, besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dan lain-lain.
- Kata sifat terbentuk dari kata jadian (imbuhan). Contoh: tercantik, terindah, terganteng dan lain-lain.
- Kata sifat terbentuk dari kata ulang. Contoh: gelap-gulita, pontang-panting, morat-marit, mondar-mandir, carut-marut, kocar-kacir, ombang-ambing dan lain-lain.
- Kata sifat terbentuk dari kata serapan. Contoh: legal, kreatif, aktif, primer dan lain-lain.
- Kata sifat terbentuk dari kata atau kelompok kata. Contoh: baik hati, lapang dada, keras kepala, murah senyum dan lain-lain.
Itulah penjelasan dari kata sifat adalah, ciri-ciri, jenis, serta proses terbentuknya kata sifat yang perlu kamu ketahui. Pelajaran bahasa Indonesia ini tentunya akan sangat membantu kamu dalam penggunaan sehari-hari dan juga dalam membuat tugas sekolah.