Apa Itu PMS? Gejala dan Cara Tepat Mengatasinya

PMS adalah kondisi kesehatan emosi, fisik, dan perilaku wanita sebelum datang haid atau menstruasi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Mei 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Mengenal PMS adalah kepanjangan dari Premenstrual Syndrom. Apa itu PMS yang kerap dikeluhkan oleh wanita? Penjelasan apa itu PMS adalah kondisi kesehatan emosi, fisik, dan perilaku wanita selama beberapa hari sebelum mentruasi atau haid terjadi.

Sejauh ini, belum ada penyebab pasti apa itu PMS yang dialami para wanita. Banyak peneliti percaya kondisi PMS berhubungan erat dengan perubahan hormon seks dan kadar serotonin pada awal siklus menstruasi. Sementara peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang memengaruhi suasana hati, kecemasan, dan emosi lainnya.

“Gejala apa itu PMS adalah memengaruhi lebih dari 90 persen wanita dimulai dari 5 sampai 11 hari sebelum menstruasi terjadi,” melansir healthline.com

Apa itu PMS dapat dijelaskan dari beberapa faktor risikonya. Risiko apa itu PMS adalah riwayat depresi atau gangguan mood, riwayat keluarga, kekerasan rumah tangga, penyalahgunaan obat-obatan, trauma emosional, dan trauma fisik.

Hal yang sama tentang apa itu PMS ditegaskan mayoclinic.org, berhubungan dengan perubahan siklus hormon, kimia otak, dan stres. Tanda dan gejala sindrom pramenstruasi atau apa itu PMS berubah dengan fluktuasi hormonal dan menghilang dengan kehamilan dan menopause.

Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang apa itu PMS dari berbagai sumber, Selasa (19/10/2021).

Gejala Apa Itu PMS

Depresi atau Gangguan Cemas
Ilustrasi Depresi. Credit: pexels.com/Ivan

Gejala apa itu PMS umumnya melansir healthline.com bsia ringan atau sedang. Jurnal American Family Physician mengungkap hampir 80 persen wanita melaporkan satu atau lebih gejala yang tidak secara substansial mempengaruhi fungsi sehari-hari.

Ada dua puluh hingga 32 persen wanita melaporkan gejala apa itu PMS yang sedang hingga parah dan memengaruhi beberapa aspek kehidupan. Tiga sampai 8 persen melaporkan PMDD. Tingkat keparahan gejala dapat bervariasi menurut individu dan bulan.

Gejala apa itu PMS meliputi:

1. Perut kembung

2. Sakit perut

3. Payudara sakit

4. Jerawat

5. Mengidam makanan, terutama untuk yang manis-manis

6. Sembelit

7. Diare

8. Sakit kepala

9. Kepekaan terhadap cahaya atau suara

10. Kelelahan

11. Sifat lekas marah

12. Perubahan pola tidur

13. Kecemasan

14. Depresi

15. Kesedihan

16. Ledakan emosi

Penjelasan Gejala Apa Itu PMS

Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

1. Sakit Kepala

Estrogen dapat meningkatkan kadar serotonin yang bisa memicu migrain. Ketika serotonin dalam otak rendah, pembuluh darah bisa menyempit, menyebabkan sakit kepala. Lebih dari 50% wanita akan merasakan sakit kepala atau migrain sebelum, selama, atau segera setelah menstruasi.

2. Sakit Pinggang

Bagi sebagian orang, nyeri pinggang yang parah merupakan gejala yang sering terjadi. Ini mungkin terkait dengan peningkatan peradangan selama menstruasi. Kontraksi uterus dan perut yang dipicu oleh pelepasan prostaglandin juga dapat menyebabkan kontraksi otot terjadi di pinggang. Rasa nyeri dan tertarik bisa terjadi akibat perubahan hormon ini.

3. Masalah tidur

Gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi seperti kram perut, sakit kepala dan mood swin dapat memengaruhi kualitas tidur. Gejala PMS yang ada bisa membuat wanita sulit untuk tidur. Selama periode ini suhu tubuh bisa naik sekitar setengah derajat setelah ovulasi dan tetap tinggi sampai menstruasi dimulai. Kenaikan setengah derajat ini dapat mengganggu kemampuan untuk beristirahat dengan nyaman.

4. Nyeri Payudara

Perubahan pada payudara juga merupakan gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi yang bisa dikenali. Perubahan hormon yang berlangsung menjelang menstruasi membuat kelenjar susu di payudara membesar dan menyebabkan nyeri dan bengkak pada payudara. Payudara akan terasa nyeri dan membesar sebelum menstruasi dimulai dan menjadi lebih baik setelah menstruasi dimulai.

5. Kembung

Kembung bisa disebabkan banyak hal seperti makanan atau gas. Kembung juga bisa menjadi salah satu gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi. Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam dari biasanya.

6. Kram Perut

Kram perut merupakan gejala PMS berapa hari sebelum menstruasi yang khas. Nyeri ini biasa terasa di perut bagian bawah. Rasa kram dan pegal juga bisa menjalar ke punggung dan paha bagian atas. Kram perut atau yang juga disebut dismenore primer bisa terasa pada hari-hari menjelang menstruasi dan berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama setelah menstruasi dimulai.

Penjelasan Gejala Apa Itu PMS Selanjutnya

7. Kelelahan

Menjelang menstruasi, hormon akan berubah dan kelelahan akan sering terjadi. Perubahan mood juga bisa membuat rasa lelah lebih buruk. Selama menjelang menstruasi wanita juga bisa kesulitan tidur yang bisa memperburuk kelelahan di siang hari. Hormon progesteron lah yang menyebabkan kelelahan sebelum menstruasi berlangsung. Kelelahan biasanya hilang saat menstruasi dimulai.

8. Muncul Jerawat

Saat telur tidak dibuahi, estrogen dan progesteron menurun dan androgen, seperti testosteron, sedikit meningkat. Androgen merangsang produksi sebum yang dapat memicu jerawat. Hampir 50% wanita memiliki peningkatan jerawat sekitar seminggu sebelum menstruasi dimulai. Jerawat merupakan gejala PMS yang biasanya muncul di bagian dagu dan rahang.

9. Masalah Pencernaan

Menjelang menstruasi, perut juga bisa sensitif terhadap perubahan hormon. Prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim juga dapat menyebabkan kontraksi terjadi di usus. Ini membuat munculnya masalah pencernaan beberapa hari sebelum menstruasi. Saat menstuasi, wanita juga mungkin lebih sering BAB.

10. Mood Swing

Merasa mudah tersinggung, cemas, atau sedih sering terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Ini disebabkan oleh estrogen dan progesteron yang berfluktuasi. Gejala PMS ini biasanya hilang begitu menstruasi dimulai. Menjelang menstruasi, wanita juga bisa merasakan menangis tanpa alasan dan hipersensitivitas emosional.

 

Cara Mengatasi Apa Itu PMS

Banyak Mengonsumsi Air Putih
Ilustrasi Mengonsumsi Air Putih. Credit: pexels.com/Vin

1. Mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang untuk mengatasi kembung.

2. Menghidrasi tubuh dan melakukan olahraga ringan agar tidak mudah kelelahan

3. Menghindari makanan asin karena bisa memperparah masalah kembung.

4. Memanfaatkan kompres panas di perut, memijat perut, dan menggunakan minyak esensial.

5. Menggunakan kompres dingin, relaksasi, akupunturm dan tidur cukup agar sakit kepala bisa diredakan.

6. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi agar kram perut bisa dihindari.

7. Mengonsumsi kalsium untuk mendukung kekuatan dan kepadatan tulang saat PMS menyerang.

8. Jangan ragu untuk melakukan olahraga ringan saat sedang PMS untuk meningkatkan kadar hormon esterogen dan progesteron.

9. Olahraga ringan yang direkomendasikan adalah aerobik seperti jogging, bersepedam, atau berjalan santai.

10. Selalu berupaya menjaga pola makan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya