8 Manfaat Daun Melinjo dan Cara Mengolahnya yang Tepat

Selain buahnya, ada beragam manfaat daun melinjo yang tak kalah berguna bagi tubuh.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 16 Mei 2023, 22:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 22:40 WIB
Pohon Melinjo (gbohne from Berlin, German via Wikimedia Commons)
Pohon Melinjo (gbohne from Berlin, German via Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Gnetum gnemon atau melinjo adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara serta tumbuh di pulau-pulau yang letaknya ada di sekitar Samudera Pasifik. Melinjo sendiri merupakan tanaman berbiji yang tentu sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Memang, jenis tanaman ini lebih banyak tumbuh di daerah tropis.

Biasanya, biji maupun daun tanaman melinjo sering digunakan oleh masyarakat sebagai bahan dasar dalam membuat aneka masakan. Pasalnya, selain memberi cita rasa yang sangat lezat, ada manfaat daun melinjo yang baik untuk kesehatan tubuh.

Manfaat daun melinjo tersebut tidak lepas dari kandungan vitamin C, zat besi hingga protein pada daun melinjo yang sangat dipercaya akan membantu menjaga kesehatan tubuh serta mencegah berbagai macam penyakit.

Untuk mengetahui lebih jauh apa saja manfaat daun melinjo, berikut Liputa6.com telah merangkum manfaat daun melinjo tersebut dari berbagai sumber, Jumat (8/1/2021).

Manfaat Daun Melinjo

ilustrasi penuaan dini/pexels
ilustrasi penuaan dini/pexels

1. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat daun melinjo ternyata dapat mencegah terjadinya penuaan dini. Sebab, dengan kadar antioksidan dalam daun melinjo yang tinggi sangat mampu menangkal radikal bebas serta merangsang produksi kolagen. Hal tersebut dapat membuat kulit cepat meregenerasi sel-selnya yang mati.

Maka, jangan hanya terfokus untuk melakukan perawatan kulit hanya dari luar. kulit tubuh juga memerlukan perawatan dari dalam. Maka dari itu, manfaat daun melinjo dapat membantu Anda mewujudkan kecantikan yang didambakan.

2. Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Perubahan cuaca yang tiba-tiba terjadi, tak ayal membuat tubuh jadi lebih mudah terkena serangan penyakit. Bisa jadi, salah satu faktor penyebabnya karena sistem kekebalan tubuh menurun.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengambil manfaat daun melinjo. Dengan kandungan senyawa yang dimilikinya, daun melinjo dinilai efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu daun melinjo juga mengandung senyawa antioksidan yang sangat efektif untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker, demensia bahkan penyakit jantung.

Manfaat Daun Melinjo

Kesehatan gigi
Ilustrasi Gigi dan Mulut yang Sehat Credit: pexels.com/Shiny

3. Jaga Metabolisme Tubuh

Kondisi metabolisme tubuh yang baik akan membuat tubuh terhindar dari penumpukan banyak lemak jahat serta risiko obesitas juga akan menurun. Manfaat daun melinjo mampu meningkatkan metabolisme dalam tubuh, sehingga organ-organ yang ada di dalamnya bisa berfungsi dengan baik.

Daun melinjo kaya akan kandungan serat, sehingga akan membuat sistem pencernaan bekerja optimal menghancurkan makanan. Selain itu, daun melinjo juga akan meningkatkan kadar kolesterol baik yang ada di dalam tubuh.

4. Bantu Meredakan Infeksi Gusi

Daun melinjo sendiri bukan menjadi obat utama infeksi gusi. Tapi, dengan tingginya kadar antioksidan dalam daun melinjo akan memberi manfaat untuk mempercepat penyembuhan peradangan gusi.

Infeksi gusi sendiri hanya dapat disembuhkan dengan penghalusan akar, pembersihan karang gigi, sampai pengangkatan plak dan jaringan pendukung gigi yang sudah telanjur rusak.

Manfaat Daun Melinjo

Stres Tanpa Sebab yang Jelas
Ilustrasi Stres Berlebihan Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

5. Menurunkan Risiko Stres

Dengan aktivitas padat dan tekanan kerja sehari-hari, tak ayal membuat seseorang rentan mengalami stres. Salah satu manfaat daun melinjo yaitu menurunkan stres tersebut dengan optimal. Pasalnya, ada kandungan vitamin C pada daun melinjo yang sangat efektif membantu menurunkan risiko stres.

Daun melinjo juga punya peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Dengan konsumsi daun melinjo secara rutin serta teratur, akan berfungsi mencegah penyakit yang lebih berbahaya lagi, yaitu gangguan depresi.

6. Kontrol Kadar Gula Darah

Dengan kandungan antioksidan flavonoid dalam daun melinjo sangat membantu mengotrol kadar gula darah. Bahkan, flavonoid bersifat antidiabetes. Selain itu, zat flavonoid juga akan mengikat radikal bebas sehingga stres oksidatif akan berkurang. Jika stres oksidatif berkurang, maka risiko kerusakan pada pankreas dan risiko diabetes juga akan berkurang.

Manfaat Daun Melinjo

Ilustrasi luka
Ilustrasi luka (Foto: unsplash.com)

7. Percepat Penyembuhan Luka

Selanjutnya, manfaat daun melinjo yaitu untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Dengan kandungan mineral zinc pada daun melinjo punya fungsi memproduksi kolagen, yang mana nantinya akan memproses pembentukan kulit baru. Selain percepat proses penyembuhan luka, zinc juga punya peran penting untuk menjadikan kulit agar tampak lebih sehat.

8. Mengobati Diare

Manfaat daun melinjo yang terakhir yaitu untuk membantu meredakan diare. Banyak penelitian yang menyatakan jika manfaat daun melinjo dapat mematikan bakteri E. coli, yaitu sebuah patogen penyebab diare dan gangguan pencernaan lainnya.

Akan tetapi, jika kondisi diare sudah parah, lebih baik jangan hanya mengandalkan daun melinjo. Segera konsumsi cairan oralit untuk mengganti cairan tubuh yang sudah banyak hilang.

Apabila perlu, segera kunjungi dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Pasalnya, kondisi diare parah yang disebabkan bakteri sangat memerlukan obat antibiotik.

Cara Mengolah Daun Melinjo

Ilustrasi masak sayur asem
Ilustrasi masak sayur asem (Photo by cottonbro on Pexels)

Supaya manfaat daun melinjo tidak hilang, lebih disarankan untuk mengolah melinjo tidak terlalu lama. Jika ingin direbus sebagai sayuran, jangan direbus terlalu lama. Jika ingin ditumis atau dikukus juga sama, yaitu jangan sampai terlalu layu.

Bahkan perihal konsumsinya juga perlu diperhatikan. Konsumsi secukupnya saja dan tidak perlu tiap hari. Pasalnya, kendati nutrisinya bagus, seluruh hal yang dikonsumsi terlalu berlebihan justru akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya