Urbanisasi Adalah Perpindahan Penduduk dari Desa ke Kota, Ketahui Dampaknya

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari luar kota atau desa ke kota.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 17 Mei 2023, 11:40 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 11:40 WIB
Urbanisasi Adalah Perpindahan Penduduk dari Desa ke Kota, Ketahui Dampaknya
Ilustrasi Urbanisasi Credit: pexels.com/Stanley

Liputan6.com, Jakarta Urbanisasi adalah suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.  Secara sederhana, urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari luar kota atau desa ke kota. Biasanya orang yang melakukan urbanisasi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian urbanisasi adalah perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan).

Urbanisasi adalah salah satu jenis interaksi wilayah yang paling sering dijumpai. Interaksi wilayah sendiri merupakan hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih. Interaksi wilayah ini dapat memicu gejala, kenampakan, atau permasalahan baru.

Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian urbanisasi menurut para ahli beserta faktor penyebab, dan dampaknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/3/2022).

Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli

Urbanisasi Adalah Perpindahan Penduduk dari Desa ke Kota, Ketahui Dampaknya
Ilustrasi penduduk.

Terdapat sejumlah pendapat lain mengenai pengertian urbanisasi menurut para ahli, yaitu:

Ir. Triatno Yudo Harjoko

Urbanisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat dan kawasan dalam suatu wilayah yang nonurban menjadi urban.

J. H. de Goede

Menurut J. H. de Goede, urbanisasi adalah proses pertambahan penduduk pada suatu wilayah perkotaan (urban) ataupun proses transformasi suatu wilayah berkarakter perdesaan (rural) menjadi urban.

R. Bintarto

Menurut R. Bintarto, urbanisasi adalah suatu proses meningkatnya jumlah penduduk di kota. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan fertilitas penduduk kota maupun adanya pertambahan penduduk dari pedesaan.

Shogo Kayono

Menurut Shogo Kayono, urbanisasi adalah perpindahan dan pemusatan penduduk secara nyata yang memberi dampak dalam hubungannya dengan masyarakat baru yang dilatar belakangi oleh faktor sosial, ekonomi, politik dan budaya.

Faktor Penyebab Urbanisasi

Urbanisasi Adalah Perpindahan Penduduk dari Desa ke Kota, Ketahui Dampaknya
Ilustrasi Urbanisasi Credit: pexels.com/Mumta

Faktor penyebab terjadinya urbanisasi adalah terbagi menjadi dua yaitu faktor penarik dan faktor pendorong. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Pendorong dari Desa

a. Lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja yang sangat terbatas di desa.

b. Tingkat kesuburan tanah yang tidak baik atau bencana kekeringan yang merusak kesuburan tanah di desa.

c. Kehidupan yang monoton dan sulit berkembang di desa.

d. Upah kerja atau penghasilan di desa yang masih sangat rendah.

e. Fasilitas kehidupan di pedesaan tidak tersedia atau tidak memadai.

f. Adanya bencana alam di pedesaan yang merusak sumber kehidupan masyarakatnya. Misalnya kemarau panjang, wabah penyakit, banjir, dan lainnya.

2. Faktor Penarik dari Kota

a. Lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja cenderung lebih banyak dibandingkan di pedesaan.

b. Upah tenaga kerja di perkotaan jauh lebih tinggi.

c. Tersedianya berbagai fasilitas kehidupan yang sangat memadai, misalnya fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan lainnya.

d. Kehidupan di kota yang lebih modern menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Dampak Terjadinya Urbanisasi

Urbanisasi Adalah Perpindahan Penduduk dari Desa ke Kota, Ketahui Dampaknya
Ilustrasi Pemukiman Penduduk di Bantaran Kali Credit: pexels.com/Hitesh

Dampak terjadinya urbanisasi dibagi menjadi dua, yaitu dampak negatif dan dampak positif. Berikut penjelasannya.

1. Dampak Positif Urbanisasi

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat perdesaan.

b. Membuat masyarakat desa makin modern.

c. Meningkatnya kemampuan masyarakat perdesaan sehingga dapat mengimbangi masyarakat kota.

d. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat perdesaan.

e. Terjalinnya kerja sama yang baik antara masyarakat di suatu daerah dengan masyarakat di daerah lain.

f. Terpenuhinya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di perkotaan.

g. Roda perekonomian bergerak lebih baik.

2. Dampak Negatif Urbanisasi

a. Timbulnya masalah perumahan sempit yang tidak sesuai standar kesehatan.

b. Potensi timbulnya pengangguran di perkotaan makin tinggi.

c. Munculnya lokasi pemukimanan yang tidak sehat dan rawan kriminalitas.

d. Jumlah tenaga kerja usia produktif di pedesaan akan menurun pesat.

e. Timbulnya masalah kemacetan yang makin parah.

f. Makin tingginya sampah di wilayah perkotaan.

Solusi Meminimalisir Terjadinya Urbanisasi

Urbanisasi Adalah Perpindahan Penduduk dari Desa ke Kota, Ketahui Dampaknya
Ilustrasi bangunan konstruksi dengan beton. (Credit : pexels.com)

Solusi yang tepat untuk meminimalisir terjadinya urbanisasi adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan yang merata

Solusi yang pertama adalah pembangunan yang merata. Perlu adanya keseimbangan penciptaan ekonomi dan lapangan kerja yang memadai baik di kota maupun di desa. Kegiatan ini harus difokuskan pada pembangunan sektor pedesaan, perluasan industri kecil ke seluruh negeri, dan peninjauan kembali investasi bagi daerah pedesaan.

2. Mempermudah akses transportasi dan komunikasi

Pada daerah pelosok, masyarakat perlu akses transportasi yang baik untuk memperlancar proses jual beli dan distribusi produk. Sayangnya, banyak daerah pelosok yang belum mendapatkan pembangunan jalan yang memadai untuk mendukung proses ini. Selain itu, kelancaran komunikasi tidak kalah penting. Sejak terjadi pandemi, sebagian besar sekolah menerapkan sistem belajar daring. Ini menjadi kendala karena tidak semua masyarakat desa memiliki akses ke internet.

3. Penyamarataan pendidikan

Salah satu tujuan orang merantau dari desa ke kota adalah untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Hal ini benar karena biasanya orang yang bersekolah di kota lebih mudah untuk masuk ke perguruan tinggi. Ini menunjukkan kesenjangan pendidikan di desa dan di kota.

4. Menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai

Solusi untuk meminimalisir terjadinya urbanisasi adalah menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan yang memadai akan membantu agar masyarakat yang sakit di desa tidak perlu jauh-jauh pergi ke kota untuk mendapatkan perawatan.

5. Menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan

Solusi untuk meminimalisir terjadinya urbanisasi yang lainnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan. Dengan melakukan pembangunan di daerah pedesaan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup, ini akan membantu mencegah terjadinya urbanisasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya