7 Manfaat Sauna untuk Kesehatan dan Tips Menjalaninya yang Aman

Bisa menjaga kesehatan jantung

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 17 Mei 2023, 12:20 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 12:20 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Sauna atau mandi uap merupakan salah satu perawatan tubuh yang sudah populer sejak lama. Buat kamu yang tinggal di perkotaan atau menjadi anggota di pusat kebugaran atau spa, pasti sudah tidak asing dengan kebiasaan ini. 

Sauna merupakan bagian dari gaya hidup yang sering dimanfaatkan untuk relaksasi, mengusir berbagai penyakit, serta diyakini memiliki manfaat bagi kecantikan untuk perempuan.

Sauna ini biasanya dilakukan di ruangan kecil dengan uap hangat yang memiliki suhu sekitar 70 derajat celcius. Saat melakukan sauna, tidak hanya rasa nyaman yang didapatkan, duduk dengan berdiam di dalam ruang sauna juga bisa membuat tubuh berkeringat dan membawa manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber manfaat sauna untuk kesehatan tubuh kamu. Kamu bisa melakukannya dengan rutin untuk mendapatkan manfaat sauna yang utuh, Senin (17/6/2019).

Tips Sebelum Menjalani Sauna

Manfaat Sauna
Ilustrasi sauna (iStockphoto)

Untuk mendapatkan manfaat sauna, kamu perlu mengetahui langkah-langkah atau tips agar manfaat sauna bisa didapatkan secara utuh. Berikut ini langkah-langkah menjalani sauna yang aman:

Sehari Sebelum Sauna

- Bila memiliki kondisi kesehatan tertentu, maka perlu pastikan terlebih dahulu kamu mendapatkan persetujuan dari dokter untuk melakukan sauna.

- Pastikan hidrasi yang baik untuk setidaknya tiga hari berturut-turut sebelum sauna. Jangan menunggu hingga haus, karena ini menandakan kamu telah mengalami dehidrasi.

- Dapatkan kualitas tidur yang baik, setidaknya beberapa amalam sebelum sauna. Jika kamu merasakan lelah, hal ini akan bertambah buruk ketika sauna.

- Makanlah dengan teratur selama tiga hari sebelum melakukan sauna.

- Konsumsi minyak sehat. Hal ini diperlukan untuk melindungi dan membangun membrane sel, dan melindungi otak.

Menjelang Masuk Ruang Sauna

- Minum cairan elektrolit setelah bangun tidur di saat hari kamu akan melakukan sauna.

- Konsumsi makanan yang sehat saat sarapan yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat.

- Lakukan sauna beberapa jam sebelum waktunya kamu tidur, karena bila kamu terlambat akan terjaga di malam hari. Meskipun bagi beberapa orang cara ini memantu untuk tidur.

- Pastikan kamu telah memiliki cukup minyak sehat dalam tubuh. Lemak sehat ini baik untuk melindungi membram sel dan otak selama sauna.

- Jangan konsumsi makanan berat selama 30-60 menit sebelum melakukan sauna.

- Lepaskan seluruh pakaian dan kenakan handuk atau kaos dengan celana pendek berbahan katun.

- Basahi badan, lalu keringkan. Jika diperlukan rendam kaki di air hangat.

- Timbang berat badan sebelum masuk ke dalam sauna. Perhatikan bila berat badan kamu tetap atau berkurang. Kalau berkurang, kamu berarti mengalami dehidrasi.

Tips Saat Sauna agar Aman

Saat Sedang Sauna

- Minumlah sebelum kamu merasakan haus.

- Baik dilakukan dengan berbaring atau duduk, coba untuk menjaga kaki kamu dari lantai, terutama jika lantai dalam kondisi dingin. Suhu yang kontras tidak baik untuk tubuh kamu saat sauna.

- Ketika kamu duduk di ruangan sauna, garuk atau tekan kulit lengan, kaki, perut, dan punggung kamu secara perlahan. Hal ini berfungsi untuk merangsang pori-pori untuk terbuka, yang berguna untuk meningkatkan sirkulasi di permukaan tubuh. Saat kamu berkeringat, racun-racun yang berada dalam tubuh kamu akan keluar secara alami.

- Jaga cahaya agar tetap menyala. Jangan lakukan sauna di ruangan yang gelap, karena bisa emmicu saraf parasimpatik.

- Lakukan pernapasan perut atau pernapasan penuh.

- Kalau kamu merasakan pusing saat beridiri, beridirilah secara perlahan dekat dengan tembok atau pagar.

- Sauna dapat dilakukan maksimal 20 menit.

Setelah Melakukan Sauna

Setelah melakukan sauna, ada baiknya untuk mengontraskan suhu panas tubuh kamu ke suhu yang dingin. Berikut beberapa yang bisa dilakukan:

- Kamu bisa mengejutkan tubuh kamu dari air panas ke dingin. Ini merupakan teknik yang cukup efektif untuk menutup kembali pori-pori, mendorong darah kamu untuk kembali ke organ inti dan memperkuat pertahanan alami.

- Teknik kontras ini tidak disarankan bagi kamu yang baru pertama kali melakukan sauna.

- Taknik kontras ini tidak boleh dilakukan untuk penderita asma dan penderita jantung. Hal ini bisa berakibat fatal.

- Teknik kontras ini bisa dilakukan setelah melakukan dua atau tiga sesi sauna selama beberapa minggu.

- Mandi di dalam bak air dingin merupakan cara yang paling efektif.

Manfaat Sauna: menjaga kesehatan jantung dan otak

Manfaat Sauna
Sauna

Menjaga Kesehatan Jantung

anfaat sauna telah ditunjukkan pada sebuah studi di Finlandia menunjukkan bahwa orang yang rutin menggunakan sauna mamiliki risko kematian akibat penyakit jantung lebih rendah. Dilaporkan juga bahwa melakukan sauna sebanyak dua hingga tiga kali seminggu bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 22 persen.

Apalagi jika sauna dilakukan sebanyak empat hingga tujuh kali per minggu, maka kebiasaan ini mampu menurunkan risiko kematian akibat sakit jantung sebesar 50 persen. Hal ini dikarenakan sauna mampu menurunkan tingkat stress seseorang, sehingga risiko sakit jantung pun ikut berkurang.

Menjaga Kesehatan Otak

Selain menjaga kesehatan jantung, manfaat sauna berikutnya juga bisa menjaga kesehatan otak. Sauna ini dipercaya mampu memperbaiki lapisan pembuluh darah, yang memungkinkan aliran darah lebih produktif ke organ tubuh seperti jantung dan otak.

Pada sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Age and Aging, laki-laki yang melakukan sauna beberapa kali dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena demensia dan penyakit Alzheimer.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Pada sebuah penelitian dari Polandia mengungkapkan, seseorang yang melakukan sauna setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuhnya. Para ilmuwan ini menyimpulkan bahwa manfaat sauna ini mirip dengan yang didapat dari latihan fisik intensitas sedang.

Manfaat Sauna: Menyembuhkan luka dan menyehatkan kulit

Membantu Proses Penyembuhan Luka di Kulit

Di dalam sebuah penelitian di Finlandia, para periset mengungkapkan bahwa mandi sauna dengan fasilitas inframerah mampu menembus sel kulit tubuh secara efisien. Panas dari cahaya inframerah menembus ke sistem neuromuscular, yang pada akhirnya membantu proses pemulihan pada kulit yang luka.

Menyehatkan Kulit

Mengeluarkan keringat dikenal mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Begitu juga dengan bersauna. Bersauna membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan membuka pori-pori yang akhirnya mampu mengatasi jerawat serta mengeluarkan kotoran.

Panas dari sauna membantu kulit menghindari infeksi dari kotoran. Namun saat sedang bersauna pastikan untuk minum cukup air. Panas dari sauna bisa membuat kulit kamu menjadi kering. Selain itu, kamu yang memiliki eksim tidak disarankan mempraktikkan sauna. Hal ini bisa memperburuk kondisimu.

Manfaat Sauna: melegakan pernapasan dan mengatasi nyeri

Melegakan Pernapasan

Bagi kamu yang sedang mengalami batuk atau asma, maka manfaat sauna ini bisa kamu rasakan. Uap hangat di dalam ruangan sauna dapat membantu melebarkan jalan napas sekaligus mengencerkan dahak. Hal ini sangat bermanfaat untuk melegakan napas pada orang yang sedang mengalami infeksi saluran napas atau pada penderita asma.

Mengatasi Nyeri

Begitu juga bagi kamu penderita rematik atau jenis radang sendi lainnya, dengan mencoba berdiam diri di dalam ruangan sauna terbukti efektif untuk mengurangi nyeri dan peradangan sendi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan sauna dalam melancarkan sirkulasi tubuhm sehingga hormone antiperadangan juga dikeluarkan tubuh saat sauna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya