9 Penyebab Sering Kencing Pada Wanita dan Cara Menanganinya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sering kencing pada wanita biasanya disebabkan oleh terlalu banyak minum. Namun, hal tersebut juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang sedang dialami oleh wanita tersebut.

Normalnya, buang air kecil dalam sehari adalah 4 sampai 8 kali atau sebanyak 1 hingga 1,8 liter. Tetapi, sebagian orang bisa buang air kecil terlalu sering, bahkan perlu bangun di malam hari untuk buang air kecil.

Penyebab sering kencing pada wanita disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari terlalu banyak minum atau pun karena kondisi medis tertentu. Hal ini tentunya tidak boleh dianggap sepele. Saat kamu sering buang air kecil padahal hanya minum sedikit, perhatikan apakah ada gejala lain yang mungkin kamu rasakan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (22/9/2019) beberapa penyebab sering kencing pada wanita.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab sering kencing pada wanita dipengaruhi oleh banyaknya konsumsi minuman dan faktor kondisi medis. Kencing melebihi frekuensi normal untuk waktu yang lama dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis tertentu.

Berikut penyebab sering kencing pada wanita:

Terlalu Banyak Minum

Terlalu banyak minum tentunya merupakan penyebab sering kencing pada wanita yang pertama. Bagi yang memang sering minum, maka tidak masalah ketika sering pula buang air kecil. Hal ini ditambah ketika cuaca panas, sehingga tubuh harus selalu terhidrasi dan minum banyak. Hal ini tentunya akan bagus bagi kesehatan.

Namun, jika jarang minum namun sering buang air kecil, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Faktor Psikologis

Selanjutnya, penyebab sering kencing pada wanita bisa juga dipengaruhi faktor psikologis. Salah satunya adalah kecemasan berlebihan yang berlangsung lama. Misalnya kekhawatiran tentang keuangan, pekerjaan, sekolah, atau keluarga. Tapi faktor ini tidak dapat menjelaskan penyebabnya secara spesifik.

Masalah Pada Kandung Kemih

Kondisi medis pertama yang menjadi penyebab sering kencing pada wanita adalah berbagai masalah yang terjadi pada kandung kemih. Biasanya rasa ingin selalu buang air kecil yang tidak dapat ditahan, disertai demam, dan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian bawah, dapat menjadi pertanda infeksi saluran kemih.

Selain itu, kandung kemih terlalu aktif juga merupakan salah satu penyebab sering kencing pada wanita. Otot kandung kemih berkontraksi secara berlebihan, sehingga menyebabkan keinginan untuk buang air kencing walaupun kandung kemih belum penuh urin.

Masa Awal Kehamilan

Pada awal kehamilan, uterus akan tumbuh dan menekan kandung kemih sehingga menjadi penyebab sering kencing pada wanita.

Stroke atau Penyakit Saraf

Kerusakan pada saraf yang mengatur fungsi kandung kemih dapat menjadi penyebab seringkencing pada wanita.

Masalah Ginjal

Selain berbagai masalah yang terjadi pada kandung kemih, berbagai masalah yang terjadi pada ginjal juga dapat menjadi penyebab sering kencing pada wanita. Sering buang air kecil, sakit punggung, sakit pada pangkal paha, mual, muntah, demam, serta menggigil merupakan beberapa gejala infeksi ginjal.

Mengalami batu ginjal juga bisa menjadi salah satu penyebab sering kencing pada wanita. Biasanya batu ginjal ini menimbulkan gejala-gejala seperti kencing yang keluar sedikit-sedikit disertai rasa nyeri, sakit pada perut bagian bawah, terdapat darah pada urine atau warna urine berubah menjadi gelap atau keruh.

Diabetes

Penyebab sering kencing pada wanita yang berikutnya adalah diabetes. Sering buang air kecil dengan jumlah urin yang banyak merupakan gejala diabetes. Hal ini disebabkan karena tubuh berusaha membersihkan glukosa yang tidak terpakai di darah melalui urin.

Konsumsi Obat-obatan Diuretik

Obat diuretic merupakan obat untuk tekanan darah tinggi atau penimbunan cairan di ginjal. Obat diuretik akan membuang cairan berlebih di dalam tubuh, mengakibatkan keinginan buang air kecil secara terus menerus.

Peradangan Pada Dinding Usus Besar

Gejala peradanagan ini yaitu rasa nyeri pada perut bagian kiri bawah, sering buang air kecil yang disertai rasa nyeri saat kencing, dan perdarahan dari dubur.

Penanganan untuk kondisi ini tergantung dari penyebab sering kencing pada wanita itu sendiri. Bila dikarenakan oleh infeksi, dokter akan memberikan antibiotik. Bila disebabkan diabetes maka penanganannya adalah mengontrol gula darah.

Sedangkan untuk kondisi kandung kemih yang terlalu aktif (overactive bladder) dapat dibantu dengan langkah-langkah berikut:

Melatih kandung kemih Selama kurang lebih dua belas minggu. Cara melatihnya tergolong sederhana, yaitu mengendalikan jarak waktu buang air kecil. Hal ini dapat mengurangi frekuensi buang air kecil serta melatih kandung kemih untuk menyimpan urin lebih lama.

Selain itu, senam kegel dapat menguatkan otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga dapat mengurangi dorongan buang air kecil. Mengendalikan kandung kemih dapat dilakukan dengan latihan yang berfokus pada panggul selama lima menit. Lakukan latihan ini setidaknya tiga kali dalam sehari.

Selanjutnya, mengubah pola makan seperti menghindari konsumsi minuman keras, kafein, soda, tomat, cokelat, makanan pedas, serta pemanis buatan juga akan berguna. Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi makanan kaya serat dan cukupi kebutuhan air putih, tetapi sebaiknya menghindari banyak minum ketika ingin tidur di malam hari.

Jika kamu merasa penyebab sering kencing yang dialami disebabkan oleh kondisi medis tertentu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.