Cara Menghitung Umur Kucing yang Akurat, Pantau Pertumbuhannya

Liputan6.com, Jakarta Kucing memiliki rentang umur yang berbeda dengan manusia. Satu tahun pada umur kucing tidak sama dengan satu tahun umur manusia. Sebagai pemilik yang baik, penting untuk mengetahui umur kucing.

Kucing berkembang dan menua dengan cepat. Kucing berkembang secara berbeda dari manusia. Misalnya, pada usia 1 tahun, anak kucing sudah dewasa seperti anak manusia berusia 15 tahun. Ada berbagai tahap perkembangan yang dialami kucing.

Setiap pertambahan umur kucing memerlukan perawatan yang berbeda. Perawatan sesuai umur ini seperti memandikan, memberi vaksin, memilihkan jenis makanan hingga mensterilkannya.

Ada beberapa metode yang memungkinkan pemilik kucing mengetahui usia hewan peliharaan. Sebuah perhitungan bisa membantu mengetahui perkiraan umur kucing. Ini bisa membantumu menentukan perawatan yang tepat untuk si anak bulu.

Berikut cara mengetahui umur kucing yang dirangkum Liputan6.com dari The Spruce, Kamis (27/11/2020).

Jika kamu memiliki kucing yang sudah dirawat sejak bayi atau bahkan sejak lahir, caranya akan lebih mudah. Kamu cukup mencatat umur kucing seperti umur manusia dan mengonversinya ke umur kucing yang sesungguhnya.

Berikut cara menghitungnya:

- Pada tahun pertama kucing, samakan dengan 15 tahun manusia. Jadi kalau kamu memiliki kucing berusia satu tahun artinya umur sebenarnya adalah 15 tahun.

- Pada tahun kedua, tambahkan 9 tahun usia manusia. Misalnya, seekor kucing berusia 2 tahun akan berusia kurang lebih 24 tahun manusia (15+9).

- Selanjutnya, tambahkan 4 tahun manusia untuk setiap tahun berturut-turut dalam kehidupan kucing. Misal kamu memiliki kucing dengan umur 5 tahun, artinya umur sebenarnya adalah 36 tahun.

Jika kamu memiliki anak kucing yang baru lahir, kamu dapat memperhatikan tahap perkembangan utama dalam delapan minggu pertama. Minggu pertama, anak kucing akan lahir dengan mata tertutup dan telinga terlipat, dan beratnya akan berkisar antara 90 hingga 100 gram. Sekitar hari ketiga, tali pusar diperkirakan akan lepas. Setelah tujuh hari, berat badan akan berlipat ganda.

Dalam minggu kedua mata anak kucing terbuka dan gigi susunya mulai terbentuk. Pada minggu ketiga, telinga menjadi runcing dan beberapa anak kucing akan mulai menjelajahi lingkungan. Pada minggu keempat, tumbuh lebih banyak gigi dan pendengaran yang lebih baik.

Dalam minggu ke lima hingga delapan, anak kucing mulai melihat sepenuhnya, mencoba makan makanan padat, dan perubahan warna dan aktivitas mata. Selama waktu ini, kamu harus mempersiapkan vaksinasi pertama anak kucing.

Saat menghitung usia kucing dalam tahun manusia, penting untuk diketahui bahwa berbagai faktor dapat memengaruhi usia komparatif kucing dengan manusia. Ini mungkin termasuk variabel seperti keturunan, diet, lingkungan, dan perawatan fisik dan medis.

Meskipun kau tidak bisa mengubah faktor keturunan, kamu memiliki pilihan untuk mengontrol faktor lain yang berpengaruh pada proses penuaan kucing. Misalnya, jika memiliki kucing senior, kamu dapat memberi mereka kebutuhan khusus dengan melakukan pemeriksaan fisik mingguan, menyikat bulu dan gigi setiap hari, dan memberi mereka nutrisi yang tepat.

Berdasarkan perhitungan di atas, bisa diketahui tingkatan-tingkatan umur kucing. Sampai usia enam bulan, kucing dianggap sebagai anak kucing. Setelah enam bulan hingga dua tahun, ia bisa disebut junior.

Pada tahun ke dua ke atas hingga sekitar 10 tahun, kucing bisa disebut dewasa. Sementara kucing yang hidup lebih dari 10 tahun disebut kucing senior.

Kucing bisa hidup lama, tergantung gaya hidupnya. Ini juga bisa tergantung dari tempatnya hidup, liar atau terpelihara. Beberapa kucing liar hidup sekitar empat hingga lima tahun, sementara banyak kucing peliharaan hidup sekitar 13 hingga 17 tahun.

Meskipun demikian, tidak jarang kucing peliharaan hidup hingga 20 tahun. Namun, jika kucing kelebihan berat badan, kemungkinan besar mereka akan hidup antara 12 dan 15 tahun.

Ada banyak misteri tentang kucing yang telah diadopsi atau diselamatkan, termasuk usia kucing tersebut. Usia kucing mungkin lebih sulit diketahui jika kamu memeliharanya saat sudah besar. Biasanya dokter hewan akan memeriksa secara menyeluruh untuk mengetahui umur kucing.

Kamu bisa memperkirakan umur kucing dari kondisi fisik dan kelakukan kucing. Ada beberapa indikator yang bisa digunakan. Indikator tersebut di antaranya adalah:

Gigi

Gigi bayi awal kucing muncul pertama kali antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentuan usia yang sangat baik untuk anak kucing. Gigi permanen berkembang di atas gigi susu dan pada saat anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan.

Biasanya, semua gigi dewasa sudah tumbuh pada usia 6 bulan. Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda, atau karang gigi, pada gigi kucing juga merupakan indikator usia.

Kematangan Seksual

Kucing jantan mencapai kematangan seksual sekitar 5 bulan. Tanda-tanda pubertas antara lain adalah spraying urin yang lebih sering. Sementara kucing betina akan mengalami kematangan seksualnya antara usia 5 dan 12 bulan. Seekor kucing betina bisa hamil dan melahirkan anak pertamanya pada saat dia berumur 7 1/2 bulan.

Perkembangan bulu

Bulu anak kucing halus dan lembut, tetapi seiring bertambahnya usia kucing, bulunya akan menebal dan menjadi kasar. Ketika kucing mencapai status senior, ia bahkan dapat mengembangkan bercak putih atau abu-abu seperti manusia yang ubanan.

Mata

Anak kucing dan kucing yang sehat selama masa pemeliharaannya memiliki mata yang sangat jernih dan cerah, tanpa ada bukti adanya robekan atau pengeluaran cairan.

Sementara kucing di usia lanjut dapat mengembangkan tampilan mata mereka yang keruh, termasuk robek atau kotoran. Ini biasanya tidak terjadi sampai kucing berusia minimal 10 tahun.