Pengertian Observasi Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri, Jenis, dan Tujuannya

. Kegiatan observasi dilakukan sebagai peninjauan dalam penelitian, yang dilakukan dengan cermat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Mei 2023, 23:40 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 23:40 WIB
Ilustrasi Ilmuwan, Peneliti, Penelitian, Laboratorium
Ilustrasi Ilmuwan, Peneliti, Penelitian, Laboratorium - Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Pengertian observasi perlu dipahami setiap orang, terutama bagi kamu yang sedang menjalankan penelitian. Kegiatan observasi dilakukan sebagai peninjauan dalam penelitian, yang dilakukan dengan cermat.

Peninjauan yang dilakukan saat observasi yaitu dengan melihat, merekam, menghitung, mengukur serta mencatat kejadian-kejadian yang ada di lapangan tersebut. Kegiatan observasi ini harus dilakukan dengan sistematis, sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian observasi adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati secara langsung di lapangan. Observasi bisa dilakukan terhadap objek yang nyata dan bisa diamati secara langsung.

Metode pengumpulan data satu ini sangat mudah dilakukan, sehingga banyak yang menggunakannya dalam penelitian. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/12/2021) tentang pengertian observasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengertian Observasi

Pengertian Observasi
Pengertian Observasi. Credit: unsplash.com/Sono

Pengertian observasi harus dikenali oleh setiap orang sebelum melaksanakan penelitian. Pengertian observasi dikenal sebagai kegiatan atau aktivitas mengamati dan mencermati suatu hal untuk mendapat sebuah kesimpulan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian obeservasi adalah peninjauan secara cermat. Selain itu, pengertian observasi juga bisa kamu temui dalam bidang kesenian, maknanya yaitu cara untuk membantu mengembangkan imajinasi aktor.

Observasi dalam penelitian tentunya memiliki tujuan untuk menyelesaikan penelitian tersebut. Observasi sangat penting perannya dalam mencapai hasil yang diinginkan seorang peneliti. Pengertian observasi juga dapat dipahami sebagai instrumen penelitian dengan cara mengumpulkan data lalu mengamati secara langsung di lapangan. Semua kegiatan di lapangan diamati, direkam, dihitung, diukur, serta dicatat untuk mencapai tujuan observasi. Pasalnya, tujuan observasi memang adalah untuk mengumpulkan data, informasi, dan melakukan penafsiran.


Pengertian Observasi Menurut Para Ahli

Pengertian observasi juga perlu kamu kenali dari pendapat para ahli, yaitu sebagai berikut

- Sugiyono. Pengertian observasi menurut sugiyono adalah dalam arti sempit observasi merupakan proses penelitian mengamati situasi dan kondisi.

- Patton. Pengertian observasi adalah metode yang akurat dalam mengumpulkan data. Tujuannya ialah mencari informasi tentang kegiatan yang berlangsung untuk kemudian dijadikan objek kajian penelitian.

- Gibson dan Mitchell. Pengertian observasi adalah teknik untuk menyeleksi dalam penentuan keputusan dan konklusi terhadap orang lain yang diamati.

- Karl Welek. Pengertian observasi adalah pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, penggantian dari rangkaian proses tingkah laku dan suasana yang memiliki hubungan dengan organisasi tertentu.

- Nawawi dan Martini. Pengertian observasi adalah kegiatan mengamati, yang diikuti pencatatan secara urut. Hal ini terdiri atas beberapa unsur yang muncul dalam fenomena di dalam objek yang diteliti. Hasil dari proses tersebut dilaporkan dengan laporan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.

- Hanna Djumhana. Pengertian observasi adalah suatu metode ilmiah yang masih menjadi acuan dalam ilmu pengetahuan empiris sebagai cara yang sering digunakan untuk mengumpulkan data.

- Sutrisno Hadi. Pengertian observasi adalah proses yang kompleks, terdiri dari berbagai macam proses biologis maupun proses psikologis. Namun, proses yang paling penting ialah ingatan dan pengamatan.

- Suharsimi Arikunto. Pengertian observasi adalah pengamatan langsung terhadap suatu objek yang ada di lingkungan yang sedang berlangsung meliputi berbagai aktivitas perhatian terhadap kajian objek dengan menggunakan pengindraan.


Ciri-Ciri Observasi

Ilustrasi riset, penelitian, peneliti, ilmuwan
Ilustrasi riset, penelitian, peneliti, ilmuwan. Kredit: Michal Jarmoluk via Pixabay

Melansir BPMPK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa ciri umum observasi yang perlu kamu pahami. Berikut ciri-ciri observasi:

- Jenis serta besar sampel wajib ditentukan.

- Pengamatan wajib reliabel dan valid.

- Harus jelas diketahui apa yang ingin diamati.

- Perilaku objek yang dikaji sudah dibuat ke dalam kategori-kategori.

- Unit yang digunakan dalam pengukuran perilaku harus ada.

- Derajat penarikan kesimpulan yang digunakan harus jelas diketahui.


Jenis Observasi

Observasi memiliki jenis tertentu. Bila dilihat dari keberadaan pengamat di lapangan, berikut jenis observasi yang perlu kamu ketahui:

- Observasi Partisipasi. Observasi ini dilakukan peneliti dengan cara melibatkan diri ke dalam lingkungan yang menjadi objek pengamatan. Observasi partisipasi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu observasi partisipasi sebagian dan observasi partisipasi penuh.

- Observasi Non Partisipasi. Observasi ini dilakukan peneliti tanpa melibatkan diri secara langsung ke dalam sebuah objek pengamatan, namun masih tetap bisa mendapatkan gambaran mengenai objek yang diamati.


Tujuan Observasi

Tujuan Observasi
Tujuan Observasi Credit: pexels.com/Dunn

Observasi tentunya mempunyai tujuan tertentu, di antaranya yaitu:

- Menggambarkan objek serta segala yang berhubungan dengannya melalui pengamatan dengan menggunakan panca indra.

- Mendapatkan kesimpulan tentang objek yang diamati. Kesimpulan tersebut disusun di dalam sebuah laporan yang relevan serta bermanfaat bagi bahan pembelajaran.

- Mendapatkan suatu data atau informasi yang dapat dibagikan kepada pihak lain dalam bentuk karya ilmiah atau non-ilmiah.

- Memungkinkan orang lain mudah menafsirkan hasil penemuan dan bagaimana akan diinterpretasikan.

- Mencatat keadaan yang tidak dapat direplikasikan dalam suatu eksperimen.

- Menjelaskan suatu peristiwa dan dapat diuji kualitasnya, serta menimbulkan spekulasi tentang peristiwa tersebut dalam aturan nyata.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya