Sering Disamakan, Ini 4 Perbedaan Cempedak dan Nangka

Liputan6.com, Jakarta Cempedak dan nangka sering dianggap sama oleh masyarakat. Padahal dua jenis buah ini merupakan buah yang berbeda walaupun tampak mirip dari berbagai macam aspek.

Buah cempedak dan nangka merupakan salah satu buah khas Indonesia. Buah nangka bisa ditemukan dengan mudah di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan buah cempedak hanya bisa ditemukan di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Jadi cempedak dan nangka merupakan buah yang berbeda. Perbedaan cempedak dan nangka harus diketahui agar tidak salah dalam membelinya. Jangan sampai salah mengira bahwa cempedak adalah nangka, begitu juga sebaliknya.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang perbedaan cempedak dan nangka dari berbagai sumber, Selasa (28/5/2019).

1. Perbedaan Bentuk Luar

Perbedaan pertama bisa kamu lihat dari bentuk luar cempedak dan nangka. Namun perbedaan bentuk luar ini harus dilihat dari dekat karena bila dilihat dari kejauhan saja, maka buah nangka dan cempedak memiliki bentuk yang sama.

Kedua buah tersebut memiliki bentuk yang lonjong, berwarna hijau, berukuran lumayan besar dan memiliki kulit yang berduri. Walaupun begitu, kamu bisa melihat perbedaan antara buah cempedak dan nangka pada durinya.

Buah cempedak memiliki duri yang cenderung tumpul, bahkan kadang duri tersebut tidak muncul dan hanya berupa titik saja. Dalam segi bentuk buahnya, agak berlekuk-lekuk dan lonjongnya tidak beraturan. Ketika sudah matang atau tua, kulit cempedak akan berubah warna menjadi warna kuning.

Sedangkan kulit nangka memiliki duri yang cukup tajam. Bentuk lonjongnya juga lebih beraturan dan bila sudah matang warnanya tetap hijau.

2. Aroma

Perbedaan cempedak dan nangka selanjutnya bisa dilihat dari aromanya. Sama-sama memiliki aroma yang khas, cempedak dan nangka ternya memiliki karakter aroma yang malah berbeda.

Nangka memiliki aroma khas dengan karakter yang lembut dan manis. Membuat kamu saat menciumnya tidak akan terganggu dengan aroma buah nangka.

Sedangkan buah cempedak memiliki aroma yang cukup kuat dan dapat mengganggu hidung. Bila dibandingkan, mungkin karakter aroma cempedak lebih mirip dengan karakter aroma durian. Aroma ini bahkan muncul sebelum buah cempedak dibelah sekalipun.

3. Daging Buah

Perbedaan cempedak dan nangka selanjutnya bisa dilihat dari daging buah. Setelah cempedak dan nangka dibuka dan dibelah kulitnya, maka kamu bisa melihat perbedaan dari daging buah keduanya.

Daging buah cempedak lebih mirip dengan daging buah durian, walaupun bentuk buahnya mirip dengan nangka. Teksturnya lebih lumer di dalam mulut dan tentunya lebih lembut. Dalam hal daging buah, cempedak lebih mirip dengan buah durian.

Sedangkan buah nangka memiliki ukuran yang lebih ramping, memanjang dan memiliki warna kuning keemasan. Tekstur dagingnya pun lebih terasa berserat dan padat daripada buah cempedak.

4. Jenis Olahan Buah

Tentunya buah cempedak dan nangka dapat disantap langsung seperti buah lainnya. Kedua buah ini juga cocok diolah menjadi berbagai macam hidangan. Buah cempedak bahkan diolah tidak hanya daging buahnya saja, namun juga kulit buahnya.

Hal ini terjadi di Kalimantan, kulit cempedak dikonsumsi dengan cara difermentasikan terlebih dahulu, yang disebut dengan mandai. Mandai nantinya bisa langsung dimakan sebagai lauk dan bisa diolah lagi menjadi tumisan.

Sedangkan daging buah dari cempedak bisa diolah menjadi kue bahkan es krim. Daging buah cempedak lebih sering diolah sebagai gorengan dan menjadi sayur dengan kuah santan. Sedangkan nangka yang sudah matang bisa dibuat menjadi olahan es krim, isian pudding, topping serabi, dan kue bolu. Daging buah nangka muda bisa dimasak jadi makanan lainnya seperti gudeg, hingga sayur untuk lontong.