Liputan6.com, Jakarta Kesemutan bisa dirasakan oleh siapa saja dan sangat umum terjadi. Kondisi ini bisa terjadi jika adanya tekanan saraf ketika berada dalam satu posisi di waktu yang lama. Kesemutan kerap dirasakan pada bagian kaki.Â
Baca Juga
Kebanyakan orang merasa kesemutan di kaki atau tangan mereka sesekali. Biasanya kesemutan ini dapat hilang dengan sendirinya dan bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan. Misalnya, jika seseorang duduk atau tidur dalam posisi yang tidak biasa, itu dapat menekan saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan di kaki.
Advertisement
Namun jika kondisi ini terjadi berulan setiap waktu, bisa jadi merupakan tanda masalah. Seseorang mungkin akan merasakan merasakan mati rasa, kebas, dan nyeri saat kesemutan. Kondisi ini bisa menjadi tanda tertentu yang perlu diwaspadai. Beberapa masalah kesehatan ditandai dengan kesemutan.
Meski memerlukan pemeriksaan dan diagosis lebih lanjut, ada baiknya untuk memerhatikan arti kesemutan ini. Berikut arti kesemutan di kaki yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat(6/12/2019).
Kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan
Kehamilan
Tidak jarang seseorang mengalami kesemutan di kaki selama kehamilan. Saat rahim tumbuh, ia dapat memberi tekanan pada saraf yang mengalir di kaki. Ini menyebabkan sensasi kebas dan kesemutan pada kaki. Ibu hamil bisa menghilangkan kesemutan di kaki dengan beristirahat, sering mengubah posisi kaki, dan banyak minum air putih.
Pengobatan tertentu
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kesemutan di kaki sebagai salah satu efek sampingnya. Obat paling umum yang menyebabkan kesemutan ini adalah yang digunakan untuk melawan kanker (kemoterapi) dan HIV dan AIDS. Obat lain yang dapat menyebabkan kesemutan juga rernasuj obat kejang, jantung, dan darah tinggi.
Advertisement
Kekurangan vitamin dan infeksi
Kekurangan vitamin
Tidak mendapatkan cukup vitamin tertentu, terutama vitamin B, dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Kekurangan vitamin dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kondisi yang mendasarinya. Kekurangan vitamin dapat diobati dengan makan makanan sehat atau dengan suplemen makanan.
Infeksi
Infeksi tertentu menyebabkan saraf meradang. Peradangan ini dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Infeksi yang dapat menyebabkan kesemutan di kaki antaranya HIV/AIDS, hepatitis B dan C, kusta, Penyakit Lyme, dan cacar.
Saraf terjepit dan keracunan
Saraf terjepit
Saraf terjepit di punggung bisa menyebabkan kesemutan di kaki. Saraf terjepit bisa terjadi karena cedera atau pembengkakan. Gejala lain dari saraf terjepit termasuk rasa sakit dan gerakan terbatas.
Paparan racun
Paparan bahan kimia dan racun tertentu dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Mereka juga dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, lemah, dan kesulitan berjalan. Beberapa racun yang dapat menyebabkan kesemutan pada kaki jika tertelan atau diserap melalui kulit adalah arsenik, air raksa, talium, insektisida organik, alkohol, dan beberapa obat herbal.
Advertisement
Diabetes dan ginjal
Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah, juga disebut gula darah, terlalu tinggi. Diabetes adalah salah satu penyebab paling umum untuk kesemutan di kaki.
Diabetes menyebabkan gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf. Kondisi ini disebut neuropati diabetik. Gejala lain diabetes bisa meliputi sering buang air kecil, haus ekstrim, mulut kering, kulit yang gatal, sering lapar dan nafas berbau.
Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring limbah dari darah. Gagal ginjal dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Gejala kaki kesemutan yang disebabkan oleh gagal ginjal meliputi rasa sakit, kesemutan, dan mati rasa di tungkai dan kaki, kram dan otot berkedut, serta kelemahan otot.
Penyakit autoimun dan Multiple sclerosis
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri. Sejumlah penyakit autoimun dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Kondisi ini termasuk lupus, Sindrom Sjogren, Sindrom Guillain-Barré, Penyakit celiac, dan rheumatoid arthritis (RA).
Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah kondisi jangka panjang yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Menurut National Multiple Sclerosis Society mati rasa atau kesemutan pada kaki adalah gejala awal Multiple sclerosis.
Gejala Multiple sclerosis diantaranya masalah penglihatan rasa sakit, kejang, kelelahan, pusing, kesulitan menyeimbangkan tubuh, masalah kandung kemih, disfungsi seksual, hingga masalah kognitif.
Advertisement
Masalah jantung
Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer atau PAD memengaruhi sistem peredaran darah, menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sempit.
Ini dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang dapat menyebabkan kesemutan pada kaki atau tangan. PAD dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung karena penumpukan plak di arteri jika tidak ditangani.
Stroke
Kesemutan di kaki mungkin merupakan tanda stroke. Gejala stroke datang tiba-tiba dan mungkin termasuk pada mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi, kebingungan, kesulitan berbicara, kesulitan memahami, penglihatan kabur, kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, dan kehilangan koordinasi.