Liputan6.com, Jakarta Vitamin B12 merupakan satu dari vitamin B kompleks yang memiliki peran penting dalam sistem tubuh. Vitamin B12 berfungsi untuk mengatur kinerja otak, sistem saraf, dan pemebentukan darah. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan kinerja tubuh terganggu.
Tanda kekurangan vitamin B12 bisa dirasakan karena tubuh bisa kekurangan sel darah sehat. Vitamin B12 secara alami ditemukan dalam makanan hewani, termasuk daging, ikan, unggas, telur, dan susu. Vitamin B12 juga bisa didapat dari suplemen makanan dan makanan yang difortifikasi.
Advertisement
Baca Juga
Tanda kekurangan vitamin B12 mencakup berbagai gejala yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Tanda kekurangan vitamin B12 ini terkadang bisa mengganggu aktivitas harian. Cukup mudah mengenali tanda kekurangan vitamin B12.
Berikut 12 tanda kekurangan vitamin B12 seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/6/2020).
Tanda kekurangan vitamin B12
Kulit pucat atau kuning
Kulit pucat atau kuning bisa menjadi gejala kekurangan vitamin B12. Ini karena vitamin B12 berfungsi untuk produksi sel darah merah. Kurangnya sel darah merah bisa membuat kulit tampak pucat. Selain itu, kekurangan vitamin B12 juga bisa meningkatkan produksi bilirubin, zat yang memberikan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata.
Perubahan warna kulit ini bisa muncul di seluruh tubuh, atau dapat terbatas pada satu area, seperti wajah, gusi, di dalam bibir, kelopak mata bawah dan bahkan kuku.
Mudah lelah
kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik. Salah satu tanda umum anemia adalah rasa lemah dan lelah. Kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan kurangnya produksi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, seseorang bisa merasa sangat lelah.
Advertisement
Tanda kekurangan vitamin B12
Detak jantung cepat
Tanda kekurangan vitamin B12 lainnya adalah detak jantung yang cenderung cepat. Jantung bisa berdetak lebih cepat untuk mengimbangi berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Reaksi ini merupakan cara tubuh untuk memastikan bahwa oksigen cukup bersirkulasi ke seluruh organ tubuh. Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan sesak napas karena detak jantung yang cepat. Dalam kasus yang ekstrem, kondis ini bisa menyebabkan pembesaran jantung, murmur jantung atau gagal jantung
Kesemutan
Kekurangan vitamin B12 dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi sistem saraf. Tubuh terutama tangan dan kaki akan lebih sering mengalami kesemutan. Ini karena vitamin B12 membantu menghasilkan zat myelin yang menjadi lapisan pelindung saraf. Tanpa vitamin B12, produksi myelin terganggu dan sistem saraf bisa rusak menyebabkan kesemutan.
Tanda kekurangan vitamin B12
Perubahan pergerakan
Jika kekurangan vitamin B tidak segera diatasi, sistem saraf tepi akan rusak. Ini dapat menyebabkan perubahan pada cara berjalan atau melakukan pergerakan lainnya. Tubuh jadi sering merasakan mati rasa dan kelemahan otot. Kekurangan vitamin B12 juga bisa memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Perubahan mood
Tak cuma fisik, mental juga bisa terpengaruh akibat kekurangan vitamin B12. Ketika kekurangan vitamin B12 seseorang cenderung sering mengalami perubahan mood. Kurangnya oksigen yang tersedia pada tubuh menyebabkan kecemasan berlebihan. Kekurangan vitamin B12 membuat tubuh susah memecah zat otak kimia yang disebut homocysteine. Kelebihan hormon ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati.
Advertisement
Tanda kekurangan vitamin B12
Masalah pada mulut
Vitamin B12 juga memengaruhi kesehatan mulut. Kurangnya produksi sel darah merah bisa membuat kurangnya oksigen yang mencapai mulut. Ini menimbulkan masalah seperti sariawan dan glossitis. Glossitis adalah kondisi di mana lidah mengalami peradangan. Glossitis ditandai dengan lidah yang berubah warna dan bentuk serta rasa sakit, merah, dan bengkak.
Pusing
Pusing dan sakit kepala ringan menjadi salah satu gejala umum dari anemia. Ini karena tubuh tidak dapat mensuplai oksigen hingga ke otak dan organ tubuh lainnya. Akibatnya, pembuluh darah di otak bisa membengkak, menyebabkan tekanan dan pusing. Pusing juga terkadang bisa menyebabkan pingsan.
Tanda kekurangan vitamin B12
Penglihatan terganggu
Penglihatan terganggu juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12. Ini karena kekurangan vitamin B12 dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf pada saraf optik yang mengarah ke mata. Kerusakan ini bisa mengganggu sinyal saraf yang bergerak dari mata ke otak. Ini menyebabkan penglihatan kabur dan terganggu.
Suhu tubuh naik
Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan naiknya suhu tubuh. Namun, tanda kekurangan vitamin B12 ini sangat jarang terjadi. Penting untuk diingat bahwa suhu tinggi lebih umum disebabkan oleh penyakit.
Advertisement
Tanda kekurangan vitamin B12
Mual dan muntah
Kekurangan vitamin B12 juga bisa mengganggu fungsi pencernaan. Kurangnya sel darah merah bisa menghambat oksigen mencapai usus. Oksigen yang tidak mencukupi di sini dapat menyebabkan seseorang bisa merasa mual dan ingin muntah. Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan diare.
Kurangnya nafsu makan
Karena masalah pencernaan tadi, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan. Kehilangan nafsu makan juga bisa menyebabkan turunya berat badan secara signifikan.